Jakarta - Sepanjang 2011, PT Aneka Tambang Tbk berhasil menjual 8 ton emas batangan. Angka itu naik hingga 27% dibandingkan penjualan emas batangan di tahun di 2010 yang sebanyak 6,3 ton.
Demikian disampaikan oleh Marketing Manajer Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Bambang Wijanarko kepada detikFinance, Selasa (3/12/2012).
"Harga emas Antam di 2011 sempat mencapai Rp 545 ribu/gram untuk pecahan 1 kg yang merupakan harga tertinggi sepanjang tahun, sebelum ditutup di harga Rp 495 ribu/gram atau hanya naik sekitar 19% dibanding harga pembukaan di awal 2011 sebesar Rp 414 ribu/gram," tutur Bambang.
Bambang mengatakan, menurut Precious Metal Analyist Antam Yuki Yuwono, harga emas dunia di 2012 diproyeksikan akan tetap naik terhadap dolar AS, sehingga masih sangat menarik untuk sarana lindung nilai bagi para investor.
"Level resistance (batas atas) terdekat adalah US$ 1.620/troy ounce, apabila angka ini bisa ditembus maka harga terus rally ke level berikutnya di US$ 1.700-1.800/troy ounce, bahkan kalau level psikologis di US$ 1.900-an/troy ounce bisa terlampaui, harga emas bisa kembali mencetak rekor di US$ 2.100-an/troy ounce," kata Bambang.
Namun demikian perlu diwaspadai level support di US$ 1.510/troy ounce, karena jika turun melewati angka tersebut bisa drop sampai ke US$ 1.430-an/troy ounce.
Sementara pada Senin (2/1/2012) kemarin, harga emas untuk 1 gram tercatat Rp 537.000, dengan harga buy back Rp 465.000 per gram.