Rabu, 15 Oktober 2008

Nabung Emas

Nabung Emas Oke Juga

Emas adalah jenis tabungan yang telah disimpan orang selama ribuan tahun. Anda pasti pernah melihat koleksi perhiasan emas yang disimpan orangtua. Generasi sebelum Anda, mulai kakek-nenek hingga orangtua memang terbiasa menyimpan emas. Mereka menyimpan emas bukan sekadar bertujuan untuk koleksi dan dipakai ketika ada acara. Penyimpanan emas digunakan juga sebagai tabungan yang bisa dicairkan kapan saja ketika dibutuhkan. Menyimpan emas sebagai tabungan memang sudah menjadi tradisi yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Hal ini dilakukan berabad-abad bukan tanpa alasan. Emas tak ubahnya seperti wine, semakin lama disimpan harganya akan semakin tinggi. Perlahan tapi pasti harga emas memang selalu naik. Jarang sekali emas mengalami penurunan harga. Emas adalah pilihan investasi menarik bagi siapapun. Keuntungan investasi emas adalah daya tahannya yang kuat terhadap inflasi. Emas tak pernah rontok harganya karena inflasi, justru sebaliknya. Ketika inflasi naik harga emas ikut naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula kenaikan harga emas yang Anda miliki.

Hal itulah yang melatarbelakangi orang untuk membeli emas ketika terjadi inflasi. Pembelian emas dalam skala besar terjadi ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia pada 1998. Hal itu sudah dilakukan pula oleh generasi sebelum Anda, bahkan di negara-negara lain. Ketika Jepang melakukan invasi ke China, pembelian emas juga melonjak tinggi dan pilihan tersebut terbukti benar, karena ketika keadaan normal emas simpanan bisa segera dijual dengan harga tinggi. Tapi sebelum berinvestasi emas, Anda sebaiknya menimbang dulu jenis emas apa yang akan Anda pilih. Jangan sampai salah pilih, karena bisa jadi investasi yang dipilih kurang tepat dan tidak memberikan keuntungan maksimal. Berinvestasi emas tak ubahnya investasi lain seperti saham dan reksadana. Pemilihan ‘portofolio’ yang tepat akan menentukan keuntungan yang akan didapat. Aturan pertama adalah memilih karat yang tinggi. Di pasaran, diperdagangkan emas mulai dari 18 sampai 24 karat. Semakin tinggi karatnya, berarti semakin murni kandungannya dan hal tersebut semakin baik juga sebagai investasi. Sebab, emas dengan karat semakin tinggi, nilainya lebih stabil dan lebih mudah dijual jika suatu saat membutuhkan uang.
Selain kadar emasnya, pemilihan bentuk emas pun sangat penting. Setidaknya ada tiga pilihan bentuk emas yaitu batangan, koin, dan perhiasan. Untuk investasi, pilihan terbaiknya adalah emas batangan dan koin. Kedua bentuk ini dari waktu ke waktu tidak mengalami perubahan bentuk. Sehingga tidak terjadi penurunan harga. Sementara emas dalam bentuk perhiasan bisa mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan ada ongkos produksi dan modelnya bisa jadi sudah tidak up to date. Misalnya Anda sekarang membeli cincin model terbaru. Sepuluh tahun kemudian, model tersebut bisa jadi sudah ketinggalan jaman dan tidak banyak yang minat. Karena itulah mengapa investasi emas batangan dan koin lebih menguntungkan. Agar investasi emas yang Anda pilih lebih aman, sebaiknya Anda tidak menyimpan di rumah. Faktor keamanan merupakan titik lemah investasi emas, karena dianggap mudah dicuri dibanding tabungan di bank. Tapi hal tersebut sudah ada solusinya. Menyimpan emas sekarang bisa sama amannya dengan tabungan dan deposito. Anda bisa menyimpan di bank dengan save deposit box. Jadi Anda pun tak perlu lagi khawatir barang berharga Anda akan kecolongan

Senin, 13 Oktober 2008

Kenapa harga emas bisa Turun?


Mengapa Harga Emas Bisa Turun ?
Oleh : Muhaimin Iqbal
Allah menciptakan segala sesuatu sesuai ukurannya dan emasdiciptakanNya secara terbatas. Di seluruh Dunia saat inihanya ada sekitar 150,000 ton emas di permukaan bumi. Yangdigali dari pertut bumi setiap tahun hanya menambah emasdi permukaan bumi sekitar 1.5% per tahun – sesuai denganlaju pertumbuhan penduduk dunia.
Dengan keterbatasan emas tersebut, mengikuti hukum pasarsupply & demand sudah seharusnya harga emas naik terusapabila diukur dengan uang kertas. Kenyataannya dalamjangka panjang memang demikian. Namun dalam jangka pendek,sebulan dua bulan, setahun dua tahun bisa saja harga emasturun.
Seluruh pemerintahan di dunia menggunakan ukuran uangkertas sebagai dasar penilaian kinerjanya. Kalau hargaemas dibiarkan terus naik dan orang mulai mnggunakan emassebagai rujukan nilai, maka nilai seluruh mata uang duniaakan kelihatan terus merosot dengan sangat serius. Inilahyang tidak dikehendaki oleh para penguasa dunia.
Lantas apa yang mereka lakukan ? dari waktu ke waktupemerintahan di dunia menggunakan cadangan emasnya untukmempengaruhi harga emas di pasar bebas. Namun karena emasini benda riil yang harus diperoleh dari upaya riil, bedadengan uang kertas yang bisa mereka cetak kapan saja–berapa saja; maka kemampuan mereka mempengaruhi hargapasar ini makin lama makin melemah seiring denganmenurunnya cadangan emas mereka.
Coba perhatikan grafik disamping yang datanya saya olahdari data Gold Anti Trust Action Committee (GATA);cadangan emas yang dimiliki oleh seluruh Bank Sentral DiDunia kalau dijumlahkan mengalami penurunan yang sangatsignificant dalam seperempat abad terakhir. Bukankahseharusnya naik karena penduduknya naik dan jumlah emas dipermukaan bumi juga naik seiring pertambahan penduduk ? .Inilah jawababnnya; para Bank Sentral dunia tidak mampumenambah cadangan emasnya, dan bahkan mereka harusmenggunakan cadangan yang ada untuk mempengaruhi hargaemas di pasar bebas sehingga seolah-olah mata uang kertasmereka masih bernilai.
Ini bukan hanya sinyalemen saya, ada yang sudah sangatterbuka mengungkap hal ini yaitu GATA.
Minggu lalu muncul sebuah iklan besar di Wall StreetJournal dengan judul “Anybody Seen Our Gold ?”. Iklan inidi sponsori oleh Gold Anti Trust Action Committee (GATA).Isi dari iklan panjang ini intinya ingin mengungkapberbagai kecurangan pemerintahan di seluruh dunia dalammempermainkan harga emas. Berikut adalah terjemahan bebasdari beberapa point penting yang dimuat di iklan tersebut.
“Cadangan emas di Amerika Serikat sudah tidak lagi diaudit secara penuh dan independent selama lebih darisetengah abad terakhir. Sekarang terdapat bukti bahwacadangan emas tersebut, juga yang dimiliki olehnegara-negara barat, telah digunakan secarasembunyi-sembunyi untuk memanipulasi mata uanginternasional, pasar komoditi, pasar saham dan pasar suratberharga.
Federal Reserve Chairman waktu itu – Alan Greenspan,mengaku di depan kongres Amerika Serikat 24/7/1998 bahwaBank Central akan ‘meminjamkan’ emasnya untuk menambahjumlah emas apabila harga emas naik.
Dengan upaya menekan harga emas yang bagaimanapun, hargaemas telah mencapai US$ 900/ounce; Apabila harga emasdibiarkan bebas mengikuti mekanisme pasar – maka hargaemas bisa mencapai US$ 3000 – US$ 5,000 /ounce.
Tujuan dari manipulasi harga emas adalah untukmenyembunyikan kegagalan Dollar Amerika dan untukmempertahankan kedudukan Dollar Amerika sebagai cadangandevisa bagi hampir seluruh negara.
Permainan harga emas oleh pemerintah akan membawa bencanabagi dunia, oleh karenanya harus dihentikan.”
Jadi berhati-hatilah kita semua, ada kekuatan yang sangatbesar sedang bertarung di pasar dunia. Tetapi Allah MahaBesar, Cukuplah Allah Sebagai Pelindung dan DialahSebaik-baik Pelindung.