(12 Februari 2009 )
JAKARTA: Harga spot emas di pasar internasional pagi ini tercatat di posisi US$937,00 atau menguat dibandingkan sebelumnya US$904,55 per ounce, menurut siaran televisi CNBC.
Kontrak emas untuk pengiriman April naik US$30,30 atau 3,3% menjadi US$944,50 per ounce di New York Mercantile Exchange Comex division.
Sebelumnya harga logam mulia itu bertengger di tingkat US$949 tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 23 Juli. Harga logam itu mencapai rekor pada posisi US$1.033,90 pada 17 Maret 2008.
Investasi di SPDR Gold Trust, exchange traded fund (ETF), reksa dana yang diperdagangkan di bursa, berbasiskan emas, mencapai rekor tertinggi setelah naik 1,5% menjadi US$894,7 metrik ton.
Sementara itu, kontrak perak untuk pengiriman Maret naik 39 sen atau 3% menjadi US$13,52 per ounce. Sebelumnya logam itu bertengger di tingkat US$13,67, tertinggi sejak 26 September.
Kontrak platinum untuk pengiriman April juga naik US$45,80, atau 4,4% menjadi US$1.080,70 di Nymex. Sebelumnya harga logam itu berada di posisi US$1.085, tertinggi sejak 30 September.
Kenaikan harga emas tiga hari berturut-turut dalam sepekan dipicu rencana pemerintah AS untuk menyelamatkan pasar kredit demi meredam resesi.
Rencana pemerintah AS itu akan mendorong terjadinya inflasi, sehingga permintaan untuk logam mulia meningkat untuk antisipasi risiko.
Para spekulan memprediksi harga emas akan mencapai level US$1.000 pada April, hal ini terlihat dari posisi terbuka opsi di Comex. (ln)
sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id102996.html