Dolar AS Loyo, Harga Emas Kembali Bersinar
SINGAPURA. Harga emas di pasar Asia kembali menguat setelah menyentuh titik terendah selama dua bulan terakhir. Penyebabnya adalah melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang euro.
Ekspektasi meningkatnya angka inflasi AS membuat harga emas menguat, setelah menyentuh US$ 905,10 per troy ounce pada Rabu kemarin (8/7). “Keputusan pemerintah AS mencetak uang akan membuat inflasi naik. Ini mengakibatkan investor membeli emas, perak dan platinum untuk mengantisipasi inflasi,” kata Philip Gotthelf, President Equidex Brokerage Group di Closter, New Jersey kepada Bloomberg Television.
Hingga pukul 14.30 WIB, harga emas di Singapura menguat menjadi US$ 913,08 per troy ounce. Sementara, harga emas di bursa Comex New York Mercantile Exchange menguat 0,4% ketimbang hari sebelumnya menjadi US$ 913 per troy ounce.
Hendra Soeprajitno Bloomberg