Selasa, 08 September 2009

TIPS MENJUAL EMAS

imagessx

Siapa bilang Emas putih Tidak laku dijual !!!

Kalo yang namanya emas pasti dech laku dijual, secepat anda mengambil uang di mesin ATM. Emas putih terbuat dari emas dicampur dengan perak, Nikel dan Timah makanya warnanya menjadi putih, kalo emas kuning campurannya adalah perak dan sedikit tembaga.

Berikut ini kami sampaikan Tips menjual emas putih:

1. Pada saat anda membeli emas bertanyalah apakah tokonya mau terima kembali, dan bagaimana perhitungannya, pakai harga pasar atau harga beli dikurangi prosentase tertentu. Toko emas umumnya memotong ongkos bikin pada saat kita menjual kembali.

2. pada saat membeli mintalah surat keterangan atau kwitansi pembelian, jangan membeli emas disembarang tempat. Kwitansi berguna jika kita akan menjual kembali di tokonya agar dihargai lebih tinggi.

3. Toko emas yang tidak mau terima kembali umumnya untuk barang-barang yang tidak ada kwitansinya sedangkan di toko tersebut tidak ada tenaga ahli untuk menguji keaslian emasnya. jika memang toko tidak mau menerima kembali masih banyak pedagang emas yang mau membelinya, atau digadaikan pun masih dapat uang yang pantas.

4. Pada saat mau menjual perhatikan harga pasar emas, jualah emas pada saat harga emas sedang tinggi. Bagaimana caranya....? tidak usah kuatir banyak web / situs yang memuat harga emas tiap hari misalnya http://pegadaian.co.id atau anda bisa melihat harga emas dunia di http://www.kitco.com atau di http://komunitaspenaksir.wordpress.com harga tersebut adalah dalam dollar / Troy ounce. misalnya harga sekarang $997 maka 997 dikalikan Kurs dollar terhadap rupiah dan kemudian hasilnya dibagi 31.1035 maka aka ketemu harga pergramnya.

 

s_gold


Perhatikan gambar diatas, harga emas dunia menunjukan $997.5  sedangkan Kurs bisa diambil di http://klikbca.com  .

 

5. Jika kita punya HP, maka ada layanan informasi harga emas secara realtime, misalnya bila kita pengguna operator telkomsel maka tinggal ketik "emas" tanpa tanda kutif dan kirim ke 6788 maka akan langsung dijawab. Mudahkan ...???

6. Jika Anda kesulitan untuk menjual emas maka dapat menghubungi kami.

 

wiryo
http://emaspermata.wordpress.com



Selasa, 01 September 2009

KOLEKSI EMAS BATANGAN

Saatnya Koleksi Emas Batangan

JAKARTA. Inilah saat yang tepat memburu emas batangan. Penguatan mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menyebabkan harga emas batangan luruh.
Berdasarkan data Logam Mulia, anak usaha PT Aneka Tambang (ANTM), kemarin harga emas batangan seberat 1 kilogram sudah turun menjadi Rp 312 juta atau Rp 312.000 per gram. Padahal awal pekan lalu (10/8), harga nya masih Rp 314.000 per gram.
Vice President Valbury Asia Securities Nico Omer Jockheere bilang, penurunan harga emas batangan ini mengikuti pelemahan harga emas dunia. Dalam jangka pendek, ia memprediksi harga emas akan terus turun. Dia memperkirakan, harga emas batangan akan berada di kisaran Rp 300.000-Rp 315.000 per gram dalam beberapa hari ke depan.
Justru karena harga sedang turun inilah Nico menilai, sekarang adalah waktu yang pas bagi investor untuk kembali mengoleksi emas batangan. Sebab, "Dalam jangka menengah dan panjang harga emas akan naik lagi," ujar Nico, kemarin (19/8).
Dia meramalkan, pada akhir tahun 2009 nanti, harga emas batangan akan naik kembali jadi Rp 330.000-Rp 350.000 per gram. Bahkan jika harga emas dunia menembus US$ 1.350 per troy ounce, "Harga emas batangan bisa berkisar Rp 400.000-Rp 430.000 per gram," kata Nico.
Senada, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PT Monex Investindo Futures Apelles T Rizal Kawengian memperkirakan penurunan harga emas masih akan terjadi dalam satu hingga dua bulan ke depan. Dalam hitungannya harga emas batangan bisa turun menjadi Rp 290.000 per gram.
Tapi dalam jangka panjang, Apelles yakin, harga emas kembali naik. Dengan asumsi harga emas dunia US$ 920-US$ 990 per troy ounce, dia memperkirakan harga emas batangan bisa berada di kisaran Rp 300.000-Rp 380.000 per gram hingga akhir tahun ini.

Produksi turun

Sayang, pasokan emas batangan tidak selalu ada. Maklum, produksi emas batangan Logam Mulia menurun lantaran kekurangan bahan baku. "Pasokan dari tambang tetap stabil, tapi pasokan dari daur ulang perhiasan turun drastis. Ini yang membuat produksi turun," kata Martono, Manajer Pemasaran Logam Mulia.
Tahun lalu Logam Mulia memproduksi emas batangan 46 ton. Hingga Juni 2009 produksi emas batangan Logam Mulia seberat 14 ton. "Permintaan emas untuk investasi mencapai 4 ton," kata Martono. Ia memperkirakan, Logam Mulia kemungkinan hanya memproduksi emas batangan seberat 28 ton tahun ini. Tentu, tidak semua produksi emas batangan itu untuk memenuhi kebutuhan pasar ritel.

Herlina KD KONTAN

Senin, 31 Agustus 2009

Kenapa Emas Murni 24 Karat ?

Carat berasal dari bahasa Yunani “keration”, yang berarti biji buah carob, semacam buah petai yang tumbuh pada abad pertengahan. Tiap biji buah tersebut mempunyai berat yang hampir sama yaitu 0,20 gram (seperlima gram). Ini lantas dijadikan sebagai patokan ukuran berat intan/berlian dan dinyatakan dalam istilah “carat”. Namun karena berat biji carob tersebut bervariasi, maka para pembeli intan sering membawa biji carob sendiri sebagai patokan supaya terhindar dari penipuan oleh para pedagang.

Pada abad XIV saat Kaisar Constantine I berkuasa, para pedagang intan/berlian dari Timur Tengah merambah Romawi dengan membawa dagangannya. Pada saat itu Kekaisaran Romawi menggunakan emas (koin solidus Constantine I) dan perak (koin Roman siliqua), namun mereka belum mempunyai standar untuk menentukan kadar kemurnian emas. Dipengaruhi oleh para pedagang pendatang tadi, dan dengan mengacu kepada carat (ukuran berat intan/berlian), serta dengan melihat kenyataan bahwa satu buah koin perak Roman siliqua yang beratnya menyerupai satu karat intan/berlian ternyata mempunyai berat 1/24 dari koin emas solidus Constantine I, maka disepakati bahwa angka tertinggi untuk kemurnian emas adalah 24. Untuk membedakannya dengan carat intan/berlian, maka penulisan carat sebagai satuan kadar emas diawali dengan huruf ‘K” sehingga menjadi Karat. Dalam dunia perdagangan modern, carat intan/berlian biasa disingkat sebagai “ct”, misalkan 1.325 cts atau 3.755 cts, sedangkan karat emas disingkat sebagai :K”, misalkan 24K, atau 14K.


Author : B3NU
Surabaya, 27 Agustus 2009