Harga spot emas turun ke US$1.104,80/ounce

Harga spot emas turun ke US$1.104,80/ounce

Selasa, 23/03/2010 09:01:50 WIB

Oleh: Elsya Refianti

 

JAKARTA (bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$1.104,80 per ounce atau melemah dari posisi kemarin di US$1.106,70 per ounce.

Sementara itu, dari New York Bloomberg melaporkan harga emas tertekan ke posisi terendah tujuh pekan dipicu spekulasi meningkatnya ekonomi AS akan membantu meneruskan reli bulan ini pada dolar AS dan menekan permintaan terhadap logam mulia sebagai investasi alternatif.

AS tumbuh di level 2,2% pada kuartal ketiga, tahap tercepat dalam 2 tahun, kata pemerintah pada Senin. Emas telah melemah 8,1% pada bulan ini karena sejumlah indikasi ekspansi ekonomi mendorong gain 4,4% dalam dolar AS terhadap enam mata uang basket. Mata uang greenback itu menuju kenaikan bulanan pertamanya sejak Juni.

Kontrak emas untuk pengiriman Februari tertekan US$9,30 atau 0,8% menjadi US$1.086,70 per ounce di unit Comex New York Mercantile Exchange. Sebelumnya, harga turun menjadi US$1.075,20, level terendah bagi kontrak teraktif sejak 3 November.

U.S. Dollar Index naik 0,5% dan telah mengalami reli selama tiga pekan berurut-turut.

Emas telah mendaki 23% tahun ini karena resesi terlama sejak Perang Dunia II menekan dolar AS dan mengangkat permintaan terhadap emas sebagai lindung nilai. Logam mulia itu kemarin ditutup pada level 10% lebih di bawah rekor harga penutupan tertinggi di US$1.218,30 per ounce, penurunan yang dilihat oleh sebagian analis sebagai koreksi.

Emas untuk pengiriman segera di London turun 0,5% menjadi US$1.087,80 per ounce pada pukul 7:09 p.m. waktu lokal.

Perak untuk pengiriman Maret bergerak tipis, dengan melemah 0,5 sen menjadi US$17,03 per ounce pada Comex di New York. Platinum untuk pengiriman April tertekan 1,8% menjadi US$1.402,90 per ounce di Nymex, dan palladium untuk pengiriman Maret tergelincir 3,1% menjadi US$354,25 per ounce.(er)

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

HARGA EMAS TERJUN BEBAS

Harga spot emas turun ke US$1.106,70/ounce

Oleh: Elsya Refianti

 

JAKARTA (bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di level US$1.106,70 per ounce atau melemah dari posisi akhir pekan lalu di 1.123,55 per ounce.
Bloomberg melapokan harga emas berpeluang meneruskan penurunan terparahnya dalam 6 pekan pada 19 Maret lalu karena dolar AS terus menguat dan keputusan tak terduga dari India untuk menaikkan suku bunga menekan permintaan investor.

Emas untuk pengiriman segera diperdagangkan pada posisi US$1.107,15 per ounce pada pukul 9:21 a.m. waktu Singapura, setelah menyelam 0,3% menjadi US$1.103,52. Harga logam itu turun 1,8% pada Jumat, penurunan tertajam sejak 4 Februari.

Dollar Index, yang menjadi acuan nilai mata uang itu terhadap enam mitranya, menguat di hari ketiga, sebesar 0,1%. Emas menanjak 24% pada tahun lalu karena Dollar Index turun 4,2%.
Indeks Reuters/Jefferies CRB untuk 19 bahan baku turun 1,1% pada 19 Maret, penurunan terparah sejak 25 Februari.

Perak untuk pengiriman segera terpangkas 0,2% jadi US$16,96 per ounce, platinum turun 0,3% jadi US$1.602,25 per ounce dan palladium melemah 0,5% ke US$464,75.(er)

Jurus Cerdas Berkebun EMAS,      strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

Tag Technorati: {grup-tag}emas,harga emas,harga emas di pasar,harga emas di pasar spot,harga emas terjun bebas

INFO HARGA EMAS HARI INI

Harga emas naik untuk hari ketiga

Kamis, 18/03/2010 06:48:45 WIB
Oleh: M. Rochmad Purboyo

 

NEW YORK (Bloomberg): Harga emas naik untuk tiga hari berturut-turut karena munculnya spekulasi bahwa nilai tukar dolar akan melemah. Kenyataan ini meningkatkan daya tarik logam berharga sebagai aset alternatif.

Nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama melemah. Kemarin, indeks acuan jatuh 0,6% karena bank sentral AS mengatakan bahwa suku bunga acuan akan dipertahankan pada level rendah untuk waktu yang diperpanjang. Tahun lalu, harga emas bereli 24% di saat bank sentral AS mempertahankan suku bunga mendekati 0% dan ini menyebabkan nilai dolar turun 4,2%.

“Bank sentral AS enggan melakukan pengetatan terlalu cepat,” ujar Kevin Davitt yang merupakan analis pasar senior di La Salle Futures Gorup di Chicago. “ Kebijakan moneter kita yang salah dapat melemahkan nilai dolar dan membuat harga logam naik.”
Harga emas untuk pengiriman April naik US$1,70 atau 0,2% menjadi US$1.124,20/ounce pada divis Comex di New York. Harga ini naik 1,9% dalam dua sesi sebelumnya.

Goldman Sachs Group Inc mengatakan bahwa logam akan diperdagangkan pada harga US$1.390 dalam 12 bulan, naik dibandingkan dengan estimasi yang mencapai US$1.380 bulan lalu.
“Suku bunga AS yang rendah dan pembelian terus menerus akan pertukaran emas serta turunnya penjualan bank sentral akan terus menopang harga emas di tahun 2010 dan 2011,” ujar bank sentral.

Kenaikan harga emas akan berhenti jika permintaan investor kembali normal, ujar para analis. Investasi di SPDR Gold Trust yang merupakan bursa perdagangan emas terbesar, tidak berubah pada harga 1.115,51 metric ton sejak 10 Maret.
Harga perak untuk pengiriman Mei naik 16,9 sen atau 1% menjadi US$17,523/ounce, ini merupakan kenaikan untuk hari ketiga.
Harga platinum untuk pengiriman April naik US$4,90 atau 0,3% menjadi US$1.635,60/ounce di bursa komoditas New York Mercantile Exchange. Harga kontrak palladium naik US$6,45 atau 1,4% menjadi US$478,85/ounce. (t02/mrp)

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan