HARGA EMAS NAIK TAJAM

JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang libur Paskah, harga emas di pasar internasional melonjak tajam hingga menembus level 1.120 dollar AS, seiring dengan melemahnya dollar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya.
Pada perdagangan di New York Mercantile Exchange, Kamis (1/4/2010) waktu setempat, harga emas ditutup pada posisi 1.125,10 dollar AS per troy ounce, jauh lebih mahal ketimbang perdagangan sebelumnya di posisi 1.113,30 dollar AS.
Sebelumnya, pada perdagangan di Hongkong, Kamis, harga logam mulia ini ditutup naik ke posisi 1.115,50-1.116,50 dollar AS per ounce, dibandingkan penutupan Rabu pada 1.108,00-1.109,00 dollar AS.

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

HARGA SPOT EMAS

Harga spot emas pagi US$1.106,35 per ounce

Rabu, 31/03/2010 08:45:40 WIB

Oleh: Elsya Refianti

 

SEATTLE (Bloomberg): Harga kontrak emas tertekan sehingga menghentikan reli tiga sesi sebelumnya dipicu spekulasi rebound  dolar AS bakal menahan permintaan terhadap logam itu sebagai alternatif investasi.
Sementara itu, harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di level US$1.106,35 per ounce.

Euro terpangkas terhadap mata uang greenback setelah obligasi Yunani bertenor 7 tahun melemah pada hari pertama perdagangan dipicu kekhawatiran negara itu terpaksa harus berjuang untuk menekan defisit anggarannya. Pada tahun lalu emas mengalami reli 24% karena dolar AS tenggelam 4,2% terhadap enam mata uang basket, termasuk euro dan yen.

Harga emas pengiriman Juli melemah US$5,80 atau 0,5% menjadi US$1.105,70 per ounce di Comex di New York. Harga komoditas itu mengalami kenaikan 2,1% dalam tiga sesi sebelumnya dan menguat 0,9% tahun ini, menuju kenaikan kuartalan yang keenam berturut-turut.

Harga logam mulia itu naik mencapai rekor di level US$1.227,50 pada 3 Desember, yang merupakan reli di tahun kesembilan berturut-turut pada 2009, karena sejumlah perbankan sentral dan pemerintahan mempertahankan suku bunga rendah.

Permintaan terhadap emas juga berpeluang melemah karena Federal Reserve mulai menaikkan suku bunga dari level mendekati nol, kata sejumlah analis Deutsche Bank AG.

Depresiasi euro sebesar 5,9% terhadap dolar AS tahun ini hingga kemarin berpeluang mendorong sebagian investor untuk menahan emas sebagai alternatif terhadap mata uang yang dipakai 16 negara itu, kata para analis.

Harga emas dalam mata uang euro menyentuh rekor tertinggi pada 5 Maret.
Di New York, harga kontrak perak untuk pengiriman Mei tertekan 5,7 sen atau 0,3% menjadi US$17,33 per ounce di Comex. Perak telah terangkat 2,9% tahun ini, menuju kenaikan kuartalan kelima berturut-turut.

Kontrak platinum untuk pengiriman Juli terpangkas US$5,40 atau 0,3% ke level US$1.626,10 per ounce di New York Mercantile Exchange. Kontrak Juni palladium tertekan US$4,65 atau 1% ke posisi harga US$470,35 per ounce di Nymex.
Platinum telah menguat 11% tahun ini sedangkan palladium naik 15%. Harga kedua logam itu mengalami kenaikan selama empat kuartal terakhir berturut-turut.(er)

Harga Emas di Pasar Spot

JAKARTA (Bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$1.105,0 per ounce, atau menguat dibandingkan dengan akhir pekan lalu yang berada di level US$1.089,60 per ounce.
Demikian diungkapkan oleh data Bloomberg pagi ini. Sementara itu, dari London Bloomberg melaporkan harga kontrak emas menguat teringgi dalam 1 pekan dipicu spekulasi permintaan akan naik di tengah menguatnya kekhawatiran utang di Eropa dan setelah Kapal Angkatan Laut Korsel tenggelam di dekat perbatasan dengan Korea Utara.
Mata uang euro mendaki 1,1% terhadap dolar AS. Emas yang dihargai dalam mata uang euro menyentuh rekor pada 5 Maret lalu.
Kontrak emas pengiriman Juni terangkat US$11,30 atau 1% menjadi US$1.105,40 per ounce di Comex di New York, gain tertinggi bagi satu kontrak teraktif sejak 16 Maret 2010. Harga emas tertekan 0,2% pada pekan lalu.
Emas mengalami reli 24% pada tahun lalu sementara euro menguat 2,4% terhadap dolar AS.
Di New York, kontrak perak untuk pengiriman Mei menguat 16,5 sen atau 1% menjadi US$16,906 per ounce di Comex, turun 0,7% pada pekan lalu.
Kontrak platinum untuk pengiriman Juli melemah US$11,10, atau 0,7% menjadi US$1.600,70 per ounce di New York Mercantile Exchange, meneruskan penurunan pekan lalu menjadi 0,5%.
Palladium untuk pengiriman Juni menguat US$2.70 atau 0,6% menjadi US$455,30 per ounce di Nymex, turun 2,8% pekan lalu.(er)