Reli euro tekan permintaan terhadap emas
Oleh: Bloomberg
JAKARTA (Bloomberg): Harga kontrak emas melemah menuju pekan ketiga berturut-turut akibat spekulasi akan terjadi penguatan euro yang bakal memicu penurunan permintaan terhadap komoditas itu sebagai investasi alternatif.
Penguatan euro untuk hari ketiga terhadap yen dan dolar AS terjadi seiring dengan isyarat dari Presiden bank sentral Eropa Jean-Claude Trichet bahwa pemulihan ekonomi tengah meraih momentum yang baik. Perkiraan ini cukup meredakan kekhawatiran investor terhadap krisis utang yang dialami Eropa, yang membawa harga emas menyentuh rekor US$1.266,50 per ounce pada 21 Juni lalu dan berhasil menyentuh level harga tertinggi dalam mata uang euro, poundstreling dan franc Swiss.
"Sejalan dengan menguatnya euro, semakin banyak ketakutan yang telah mendorong investor mengurangi invetasinya di emas. Tren pasar untuk menjual euro dan membeli emas sedang vakum," kata Adam Klopfenstein, analis pasar senior di Lind-Waldock, Chicago.
Harga kontrak emas untuk pengiriman Agustus turun US$2,80, atau 0,2% menjadi US$1.196,10 di Comex, New York. Emas telah turun 1% dalam seminggu terakhir, memangkas penguatannya tahun ini menjadi 9,1%.
Emas telah gagal ditutup di atas harga US$1.200 pekan ini, sinyal bagi beberapa pedagang bahwa harga emas siap turun
lebih lanjut.
Perak untuk pengiriman September turun 12,8 sen, atau 0,7% US$17,872 per ounce di Comex.
Kontrak platinum untuk pengiriman Oktober turun US$10, atau 0,7% menjadi US$1.516,40 per ounce di New York Mercantile Exchange.
Kontrak palladium untuk pengiriman September naik 0,5% atau US$2,05 menjadi US$444,40 per ounce. Hari ini harga emas di Comex berada pada level US1.197,40 per ounce, naik dari level penutupan terakhirnya di US$1.196,10.(t03/er)
Sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id192239.html
Link Popoler
1. Batu uji emas, bagus dan tidak licin