Kamis, 15 Juli 2010

Aksi ambil untung tekan harga emas

Aksi ambil untung tekan harga emas

Oleh: Bloomberg

 

22a
Uang Emas pecahan 850.000,- berat 50 gram

 

NEW YORK (Bloomberg): Harga emas di New York turun akibat para investor menjual untuk mendapat untung setelah harga logam ini mencapai titik tertinggi dalam tiga pekan.
Sementara itu, harga spot emas saat ini adalah US$1.209,10 per ounce.


Harga emas kemarin naik 1,2%, kenaikan tertinggi sejak pertengahan Juni. Investasi di SPDR Gold Trust, perusahaan investasi khusus emas, tidak berubah kemarin. Harga emas sudah naik 11% pada tahun ini.


“Harga emas sudah mencapai puncak dalam perdagangan dan secara teknis tidak bisa naik lagi,” ujar Frank McGhee, head dealer di Integrated Brokerage Services LLC di Chicago. “Orang cenderung untuk mengambil untung.”


Harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$6,50 atau 0,5% menjadi US$1.207 per ounce di Comex, New York.
Harga logam mulia ini tidak mampu melewati US$1.215 sejak 30 Juni, daerah yang tidak tertembus, ujar McGhee. Pada perdagangan pagi, harga emas sempat menyentuh US$1.218,20 sebelum merosot.
Harga emas mencapai rekor US$1.266,50 pada 21 Juni, dan bereli hingga level tertinggi dalam euro, poundsterling dan franc Swiss bulan lalu di tengah krisis utang Eropa.


Harga perak untuk pengiriman September naik 3,3 sen atau 0,2% menjadi US$18,29 per ounce di Comex.
Harga platinum untuk pengiriman Oktober jatuh US$14,80 atau 1% menjadi US$1.520,60 per ounce di bursa New York Mercantile Exchange.


Harga palladium untuk pengiriman September juga merosot US$3,35 atau 0,7% menjadi US$465,80 per ounce di bursa Nymex. (t04/mrp)

 

sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id193365.html

 

Link Popoler

1. Alat Uji Emas dan Berlian , harga Murah kualitas Oke

2. Batu uji emas, bagus dan tidak licin

3. Diamond selector II Merk Culti, harga murah

4. Timbangan Saku, cocok untuk daerah yg sering mati lampu

Selasa, 13 Juli 2010

KONTRAK EMAS TURUN

Kontrak berjangka emas turun, spot naik
Oleh: Bloomberg

 

79517_emas

LONDON (Bloomberg) : Kontrak berjangka emas turun setelah dolar menguat yang berimbas pada terkikisnya permintaan untuk jenis logam berharga ini sebagai alternatif aset.
Sementara, harga spot emas berada naik 2,15 poin dari penutupan sebelumnya sebesar US$1.196,85 menjadi 1.199,00 pada pagi ini waktu Jakarta.


Nilai tukar dolar menguat sebesar 0,6% terhadap enam mata uang utama. Minggu lalu, investasi di
SPDR Gold Trust, pasar dana terbesar yang didukung oleh emas batangan, turun 0,4%, mengakhiri kenaikan 10 minggumya. Harga emas telah turun sebanyak 5,4% dari rekor tertingginya US$1,266.50 per ounce pada tanggal 21 Juni lalu.


Harga emas untuk pengiriman Agustus turun US$11,10, atau 0,9%, menjadi US$1.198,80 di Comex, New York. Emas sejauh ini telah naik 9,4% tahun ini.
Kaplan dari Prospector Asset Management memperkirakan emas akan turun setelah Federal Reserve mulai meningkatkan biaya pinjaman. Federal Reserve sejauh ini telah menaikkan suku bunga acuan nol persennya menjadi 0,25% sejak Desember 2008 untuk memacu pertumbuhan ekonomi.


"Emas sempat naik karena tidak ada tempat lain untuk menempatkan uang Anda," kata Kaplan. "Tapi akan ada kenaikan suku bunga dalam waktu cukup dekat."
Harga perak untuk pengiriman September turun 15,6 sen, atau 0,9%, menjadi US$17,917 per ounce.


Kontrak  platinum berjangka untuk pengiriman Oktober turun US$17,90, atau 1,2%, menjadi US$1.515,30 per ounce di New York Mercantile Exchange.
Kontrak paladium untuk pengiriman September turun US$2,80, atau 0,6%, menjadi US$454,15 per ounce. (t03/mrp)

 

 Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

Link Popoler

1. Batu uji emas, bagus dan tidak licin

2. Diamond selector II Merk Culti, harga murah

3. Timbangan Saku, cocok untuk daerah yg sering mati lampu

Senin, 12 Juli 2010

MEMBURU INVESTASI YANG AMAN (SAFE HAVEN)

Investor incar emas seimbangkan risiko di bursa
Oleh: Berliana Elisabeth S.

503845108p

JAKARTA (Bisnis.com): Masih adanya kekhawatiran akan perolehan pendapatan perusahaan di AS pada kuartal II/2010 memicu aksi beli pada aset safe haven khususnya emas. Namun dalam jangka menengah harga ini berpotensi netral atau stabil.


Pasar saham global berlanjut naik pada akhir minggu lalu, dan mencatat kinerja mingguan terbaik selama setahun terakhir, demikian juga harga komoditas minyak, didorong oleh harapan terhadap laporan laba bersih (earning) kuartalan perusahaaan AS yang mulai dirilis minggu ini.


VP Riset dan Analis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere mengatakan di sisi lain masih ada investor yang mengkhawatirkan perolehan pendapatan perusahaan AS pada kuartal kedua 2010, sehingga memicu aksi beli pada aset investasi yang lebih aman (safe haven) seperti komoditas emas dan juga dolar AS.


Musim laporan earning perusahaan AS akan diawali oleh laporan dari perusahaan alumunium raksasa AS, Alcoa, yang juga listing dalam indeks Dow Jones. Laporannya akan dirilis di penutupan bursa New York Senin malam waktu setempat.


Harga emas di pasar spot naik lebih dari 1% kembali ke atas zona psikologis US$1.200 per ounce pada akhir pekan dipicu peran safe haven setelah investor di pasar komoditas mengkhawatirkan laporan earning kuartal II korporasi AS.


"Emas naik 1,5% di atas $1.210 per ounce pada Jumat, bersamaan dengan komoditas lainnya seperti tembaga dan minyak mentah, didasari kehati-hatian pada pasar berlanjut untuk mendorong ketertarikan pada aset-aset safe haven," kata Nico.


Para pedagang (trader) mengatakan, lanjut Nico, investor menilai saat ini merupakan momentum beli setelah harga sempat anjlok dari posisi US$1.200. Namun belum diketahui sampai sejauh mana kenaikan berlanjut.


Harga emas di pasar spot pada akhir pekan menyentuh posisi US$1.213,35 per ounce, level tertingginya sejak 5 Juli. Di Comex New York, untuk kontrak pengiriman Agustus menguat US$13,10 ke level US$1.209,10 per ounce.


Emas telah mengalami recovery setelah gagal ke posisi terendahnya sejak akhir Mei pada hari Rabu. "Kenaikan harga emas ini mengikuti harga komoditas lainnya, khususnya setelah harga sudah terpangkas di bawah level US$1.200 per ounce," kata Analis Commerzbank EugenWeinberg seperti dikutip Valbury riset.


Analis Askap Futures Wahyu Tribowo Laksono mengatakan saat ini emas memang masih mengalami fase konsolidasi.
"Sepertinya emas kembali mengalami konsolidasi. Saat ini emas sedang berada di antara dua level di mana salah satu sisinya harus ditembus, yaitu level US$1.184,70 (terendah 7 Juli) dan US$1.214,70 (tertinggi 5 Juli)," tutur Wahyu.


Dengan tertembusnya level US$1.196,10, lanjut Wahyu, maka emas membuka jalan pelemahan untuk menguji kembali level US$1.166,10 (terendah 21 Mei). Jika level US$1.166,10 dapat tertembus, untuk sementara level top telah tercapai di US$1.265 dan prospek harga emas kembali menjadi netral atau stabil pada jangka menengah ini. (msw)

Sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id192387.html

 

 

Link Popoler

1. Batu uji emas, bagus dan tidak licin

2. Diamond selector II Merk Culti, harga murah

3. Timbangan Saku, cocok untuk daerah yg sering mati lampu