Jumat, 19 Agustus 2011

Eropa kian mencemaskan, harga emas dobrak rekor baru di New York

 

17873_1333395382412_1456867392_920786_10163_n

 

NEW YORK. Kemarin malam, kontrak harga emas futures kembali mendobrak rekor ke posisi US$ 1.829,70 per troy ounce. Permintaan emas sebagai safe haven kian memuncak akibat kecemasan akan perekonomian global yang memicu aksi jual pada bursa saham.


Asal tahu saja, kemarin malam, indeks Standard & Poor's 500 sempat turun 5%. Selain itu, krisis utang Eropa dicemaskan akan membuat pasar perbankan di kawasan itu tak beroperasi dan memangkas pengucuran pembiayaan.


"Ada sentimen negatif yang datang dari situasi utang di Eropa. Kecemasan di pasar saham mendorong investor memburu emas," jelas Sterling Smith, analyst Country Hedging Inc.


Kontrak harga futures emas untuk pengantaran Desemper melompat US$ 28,20 atau 1,6% menjadi US$ 1.822 pada pukul 13.45 waktu New York di Comex, New York. Dengan demikian, harga emas ditutup di harga rekor selama tiga hari belakangan. Sepanjang 2011, lonjakan harga si logam mulia ini sudah mencapai 28%.


"Jika emas terus menanjak dalam tingkatan ini beberapa hari ke depan, kemungkinan harga emas bisa menyentuh US$ 2.000 pada akhir bulan ini," kata Smith.
Pada akhir Juli lalu, posisi harga emas masih berada di level US$ 1.632,20 per troy ounce

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1313720725/75732/Eropa-kian-mencemaskan-harga-emas-dobrak-rekor-baru-di-New-York

Kamis, 18 Agustus 2011

Mau beli Emas saja Harus Antri

Selasa, 16 Agustus 2011

Inilah Sebab Emas Lebih Aman dari Saham

emas

VIVAnews- Ditengah semakin meroketnya harga emas hingga mencapai Rp530 ribu per gram, animo masyarakat justru semakin tinggi karena konsumen menganggap investasi emas itu untung terus.


Banyak masyarakat yang justru memburu emas untuk dijadikan investasi. Hal itu terlihat dari antrian pembelian emas di Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Pulo Gadung.


Seorang konsumen logam mulia, Dedi (32), yang bekerja sebagai karyawan swasta mengatakan dirinya sudah berinvestasi emas sejak empat tahun lalu, dia mengaku harga emas yang selalu naik membuatnya selalu untung.


"Emas paling gampang dibanding investasi di properti, saham maupun reksadana, saya di emas untung terus," ungkap Dedi kepada VIVAnews.
Dedi menjelaskan, ia lebih memilih berinvestasi logam mulia batangan dibanding dengan perhiasan karena harga yang dipatok lebih stabil.


"Emas nggak bakalan turun, karena fluktuasi turun naiknya tidak terlalu tinggi, kalau turun sedikit naiknya justru banyak, misalnya turun Rp10-20 ribu, naiknya lagi bisa sampai Rp50 ribu," kata Dedi.
Investasinya itu disimpat safety deposit box milik pribadi agar lebih aman, sehingga suatu waktu jika dibutuhkan dapat dia jual ataupun digadaikan.


"Saya lebih cenderung gadai kalau lagi butuh, kalau jual ibaratnya saya nggak bisa beli lagi dengan harga segitu, kalau gadai kan enggak, itu masih milik saya," ungkapnya.


Untuk menggadai, Dedi lebih menyukai sistem gadai di bank syariah, karena dia menganggap transaksi gadainya lebih transparan. Di bank syariah juga tidak mengenakan bunga gadai. "Hanya ada uang administrasi, ya semacam biaya titip saja, nggak pakai bunga," kata Dedi.


Dedi meyakini, investasi emas tidak akan jatuh signifikan. Pasalnya cara investasi ini juga dilakukan oleh dunia internasional. (ren)

 

Sumber : http://bisnis.vivanews.com/news/read/240637-ini-alasan-emas-lebih-dipilih-dibanding-saham