JAKARTA. Harga kontrak berjangka emas di pasar global terus melorot mengikuti pergerakan harga komoditas. Pada pukul 12.27 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat di divisi Comex, New York Merchatile Exchange, turun 0,5% menjadi US$ 1.773,38 per troy ounce (31,1 garm). Sementara, kontrak harga emas untuk pengiriman bulan Desember turun 2% menjadi US$ 1.772,50 per troy ounce.
Namun, meski harga kontrak emas di pasar global cenderung turun, di dalam negeri, harga emas batangan masih stabil. Mengutip situs resmi www.logammulia.com, hari ini (22/9), divisi Logam Mulia PT Aneka Tambang (Antam) menjual harga emas batangan seberat 1 kilogram (kg) dengan harga Rp 535.000 per gram. Sedangkan harga pembelian kembali (buy back) mereka patok sebesar Rp 505.000 per gram.
Harga ini hanya turun tipis dari rekor harga tertinggi emas batangan seberat 1 kg. Berdasarkan catatan KONTAN, harga emas batangan seberat 1 kg mencetak rekor harga tertinggi Rp 545.000 per gram pada hari Rabu (21/9) kemarin.
Tren penguatan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) atas sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah, menjadi penopang utama harga emas batangan tersebut. Asal tahu saja, hari ini, nilai tukar dollar AS mencapai level tertinggi dalam tujuh bulan terakhir. Nah, karena dinyatakan dalam rupiah, di saat dollar menguat, harga emas batangan di dalam negeri tidak akan turun terlalu dalam meskipun di pasar global harga emas (yang dinyatakan dalam dollar) sedang terpuruk.
Catatan saja, rupiah masih terus melemah siang ini. Pada pukul 12.37 WIB, nilai tukar rupiah berada di level Rp 9.134 per dollar AS. Bahkan, pada transaksi sebelumnya, rupiah sempat terpuruk hingga Rp 9.367 per dollar AS. Artinya rupiah melemah sekitar 1,7%.
Link Populer
1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet
3.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu
4.Bisnis Pulsa Tanpa Modal hasil Jutaan
5.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas
6.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian
7.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah