SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih melorot. Diprediksi, penurunan harga emas minggu ini merupakan yang terparah dalam empat bulan terakhir. Asal tahu saja, pada pukul 06.44 waktu Singapura, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak berubah di posisi US$ 1.739,97 per troy ounce.
Kemarin, harga kontrak emas sempat terpangkas hingga 2,4%, penurunan terbesar dalam dua pekan. Jika dihitung, penurunan harga kontrak emas dalam sepekan ini sudah mencapai 4%. Ini merupakan penurunan terbesar sejak periode yang berakhir 6 Mei.
Penurunan harga emas mengekor anjloknya harga komoditas dan pasar saham dunia. Seperti yang diketahui, pasar saham global masuk ke dalam pasar bearish untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir. Harga minyak terpangkas ke level paling rendah dalam enam bulan terakhir. Sementara, harga baja anjlok ke level paling rendah dalam setahun terakhir.
Pelaku pasar mencemaskan mengenai kondisi krisis utang di Eropa dan kemungkinan terjadinya resesi di AS. Apalagi, the Federal Reserve sebelumnya mengungkapkan, outlook perekonomian AS memiliki resiko penurunan yang sangat signifikan. Pernyataan the Fed tersebut juga mendongkrak keperkasaan dollar ke level paling tinggi dalam tujuh bulan terakhir terhadap enam mata uang utama dunia.
"Dunia tengah berada di tepi jurang krisis finansial selanjutnya," kata Mohamed El-Erian, chief executove officer Pacific Investment Management Co.