LONDON. Harga kontrak emas kembali menanjak di London. Pada pukul 08.44 waktu London, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat naik 0,3% menjadi US$ 1.646,25 per troy ounce. Sebelumnya, harga emas sempat naik 0,6% dan turun 0,4%. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.646,80 per troy ounce.
Sekadar tambahan informasi, sejak menyentuh rekor tertinggi di level US$ 1.921,15 pada 6 September lalu, harga kontrak emas sudah anjlok 12%. Penyebabnya, investor melepas emas untuk menutupi kerugian pada aset lain.
Nah, lonjakan harga emas yang terjadi hari ini terjadi seiring spekulasi bahwa krisis utang Eropa tidak bisa teratasi. Kondisi itu mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai proteksi kekayaan.
"Hingga akhir tahun nanti, kami memprediksi harga emas akan terus menanjak. Kita akan lihat harga emas bisa mencapai US$ 2.000. Namun, saya memprediksi harga emas di atas level tersebut. Kita memiliki banyak alasan untuk mempercayai hal itu," jelas David Baker, managing partner Baker Steel Capital Managers LLP.
Sementara itu, David Hemming dari Hermes Investment Management Ltd memprediksi, harga kontrak emas bisa naik ke posisi US$ 1.850 per troy ounce pada Desember mendatang. "Kami memprediksi kenaikan harga emas seiring kecemasan mengenai Eropa. Masalah utang Eropa sulit diatasi dalam jangka pendek," jelas Hemming.
Sumber :
Wiryo
Praktisi dan Pengajar Penilaian emas & Berlian