JAKARTA. Harga emas rebound untuk pertama kali dalam tiga hari terakhir, setelah Moody's Investor Service memangkas peringkat utang Spanyol. Sentimen tersebut memicu bertambahnya permintaan terhadap emas sebagai safe haven.
Di pasar Asia, emas untuk pengiriman Desember di perdagangan elektronik Comex - New York Mercantile Exchange reli 0,6% ke level US$ 1.662,6 per ons troy pada pukul 11.31 WIB.
Kepala ekonom global dari Capital Economics Ltd. Julian Jessop menyebut, faktor fundamental yang menyokong status emas sebagai safe haven tidak berubah. "Kami masih mengekspektasi emas akan reli ke atas US$ 2.000 per ons troy seiring terus berlanjutnya kekhawatiran krisis utang Eropa," ujarnya.
Kemarin, Moody's menurunkan peringkat utang Spanyol untuk ketiga kali sejak Juni 2010. Pasalnya, krisis utang Eropa memberatkan prospek pertumbuhan negara ini. Sebelumnya, Standard & Poor's serta Fitch Ratings telah lebih dulu menggunting peringkat utang negara ini.
Namun, dalam dua bulan terakhir, emas tercatat telah tergerus 10%. Koreksi emas terjadi seiring penguatan dollar AS sebesar 4% terhadap mayoritas mata uang utama dunia di tengah kekhawatiran krisis Eropa memburuk.
Menurut Jessop, secara umum, kembalinya kepercayaan pasar terhadap dollar AS telah mengurangi permintaan emas sebagai aset lindung nilai. "Tapi kami tidak melihat faktor ini akan menahan emas lebih lama lagi. Kepercayaan pasar terhadap dollar itu relatif, dan bisa terganggu lagi oleh potensi kejatuhan terbaru dari zona Euro, dan guncangan pada ekonomi AS dan perbankan," tukasnya.
sumber :