JAKARTA. Emas berjangka tergelincir dari level tertinggi tujuh pekan. Koreksi harga emas terpicu penguatan dollar AS, yang menyebabkan surutnya permintaan terhadap logam mulia.
Kontrak emas untuk pengiriman Desember pada perdagangan elektronik di Comex-AS tergerus 1% ke level 1.773,90 per ons troy pada pukul 7.28 WIB. Kemarin, emas sempat menyentuh US$ 1.804,40 per ons troy, level tertinggi sejak 21 September. Reli terjadi di tengah kekhawatiran terhadap pergantian kepemimpinan dan gejolak utang di Yunani dan Italia.
Dollar AS tercatat menuju penguatan terbesar sejak Agustus 2010 terhadap mayoritas mata uang utama dunia. Sinyal negatif mencuat dari Eropa, di mana harga oligasi Italia merosot, dan yield mencetak rekor tertinggi. Perdana Menteri Silvio Berlusconi berencana mengundurkan diri dari pemerintahan yang saat ini sedang berjuang untuk menerapkan langkah penghematan guna mengurangi biaya pinjaman.
"Penguatan dollar akan meredam minat beli investor terhadap logam mulia. Namun, kami melihat investor akan mulai masuk pada saat harga jatuh," ujar analis Standard Bank Plc. Marc Ground.