Senin, 09 April 2012

HARGA EMAS: Antam naikkan harga Rp6.000/gram

20uOvKZL60

 

JAKARTA: Harga emas di pasar ritel hari ini, Senin, 9 April 2012, naik Rp6.000 jika mengacu kepada harga emas versi PT Aneka Tambang Tbk (Antam).

 

Daftar harga emas Antam pada awal pekan ini menunjukkan kenaikan menjadi Rp554.000/gram jika dibandingkan dengan harga emas pada penutupan perdagangan pekan lalu, yaitu Rp548.000.

 

Harga emas Antam hari ini, yaitu 1 gram Rp554.000, 2 gram Rp1.068.000, 2,5 gram Rp1.325.000, 3 gram Rp1.582.000, 4 gram Rp2.096.000, 5 gram Rp2.620.000, 10 gram Rp5.200.000, 25 gram Rp12.925.000, 50 gram Rp25.785.000, 100 gram Rp51.520.000 dan 250 gram Rp128.700.000. Harga buyback juga dipatok stagnan pada level Rp484.000/gram.


Adapun, harga emas Antam tersebut pararel dengan harga emas di bursa logam global maupun regional.
Di bursa logam global, Indeks Gold 100 Bloomberg pukul 07.52 WIB menunjukkan harga emas naik US$13,3 per troy ounce (42,76 sen dolar/gram) ke level  US$1.643,40 per troy  (US$52,83/gram).


Sementara itu, di bursa logam Hong Kong Metal Exchange, Indeks HKMEx Gold Bloomberg per 5 April 2012 menunjukkan harga emas stagnan pada posisi US$1.631,70 per troy ounce (US$52,46/gram). (spr)

 

Sumber :

http://www.bisnis.com/articles/harga-emas-antam-naikkan-harga-rp6-dot-000-slash-gram-2

 

Perlu alat test Berlian??? Klik di sini

Kamis, 05 April 2012

INI DIA PENYEBAB EMAS TURUN

Dinar-Reuters-dalam

 

Emas pagi ini turun tajam ke level $1.623 padahal hari kemarin emas masih bertengger di level $1.646 atau turun sekitar $25. Bila Kurs pada klikbca.com  masih pada level $1 = Rp. 9.310,- maka emas di Jakarta  akan diperdagangkan sekitar Rp. 476.000,- per gram.

 

Penyebab turunnya harga emas kali ini disebabkan oleh pernyataan the Fed menahan diri untuk tidak memberikan stimulus moneter tambahan kecuali ekspansi ekonomi AS terganggu. kebijakan the Fed tersebut menyebabkan nilai dollar naik dan emas terus turun.

Berikut apa yang diberitakan harian kompas dibawah ini :

 

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga emas mengalami penurunan terbesar dalam lebih dari empat minggu, setelah pertemuan terakhir Bank Sentral AS menunjukkan sinyal tidak akan memberikan stimulus moneter tambahan, kecuali pertumbuhan ekonomi melambat.

 

Harga emas untuk pengantaran cepat turun dua persen menjadi 1.643,93 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Selasa (3/4/2012) pukul 03.24 siang di New York. Sementara itu, emas berjangka untuk pengantaran Juni turun 2,4 persen setelah ditutup pada posisi 1.672 dollar AS per troy ounce di Comex, New York.

 

Kondisi turunnya harga emas karena Bank Sentral AS (the Fed) menahan diri untuk tidak memberikan stimulus moneter tambahan kecuali ekspansi ekonomi AS terganggu atau harga naik pada tingkat yang lebih lambat dari target dua persen. Pernyataan tersebut dirilis pada Selasa waktu setempat, mengacu pada pertemuan pada 13 Maret lalu.

 

Padahal, harga emas sempat naik hampir 90 persen sejak akhir 2008, seiring kebijakan the Fed untuk tetap mempertahankan biaya pinjam pada level yang rendah dan mengeluarkan 2,3 triliun dollar AS untuk utang pemerintah dan perumahan. "The Fed secara jelas menyatakan mengurangi keinginannya untuk membeli aset," sebut William O' Neill, konsultan komoditas Logic Advisors di New Jersey.

 

Oleh sebab itu, menurut O'Neill, wajar jika pasar bereaksi secara spontan setelah segala sesuatu terkait potensi stimulus moneter berkurang. "Kami juga belum mendengar kekhawatiran apa pun terkait inflasi yang meningkat, dan itu juga sentimen negatif terhadap emas," tambah William.

 

Selain karena pernyataan the Fed, turunnya harga emas juga disebabkan adanya kekhawatiran pembelian fisik menurun di India. Negara Asia Selatan tersebut merupakan pembeli emas terbanyak di dunia. The All India Gems & Jewellery Trade Federation menyatakan, anggotanya memperpanjang pemogokan untuk hari ke-18 dalam rangka memprotes retribusi terhadap produk emas tanpa merek.

 

Menurut Ketua Federasi, Bachhraj Bamalwa, hampir 90 persen toko emas di seluruh India tutup hari ini. "Permintaan fisik tidak sangat kuat seiring banyak orang menunggu apakah mereka bisa membeli dengan harga murah," sebut Matthew Zeman, strategist dari Kingsview Financial di Chicago.

 

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/04/04/07273440/Harga.Emas.Alami.Penurunan.Terbesar.dalam.4.Minggu

Rabu, 04 April 2012

Harga Emas Makin Turun

 

 

0a0f41d380dd52a2a6a0d8d1e5ea1ec6

 

 

 

 

 

 

MELBOURNE. Harga emas kembali terpangkas untuk hari yang kedua. Koreksi harga emas terjadi seiring memudarnya ekspektasi terhadap stimulus moneter lanjutan.
Pasar menilai, hasil pertemuan terakhir Federal Reserve mengindikasikan, tak akan adanya stimulus lanjutan, kecuali jika pertumbuhan ekonomi AS melambat. Ketua The Fed menyatakan, pertumbuhan ekonomi AS berjalan moderat, dan untuk saat ini tidak ada urgensi untuk melakukan pelonggaran moneter dengan penambahan stimulus.

Sinyal ini pun lantas meredam permintaan emas sebagai aset alternatif investasi yang aman (safe haven).

Kontrak emas untuk pengiriman Juni di Comex, New York terpangkas 1,4% ke level US$ 1.648,40 per ons troy pada pukul 9.02 waktu Melbourne. Sementara itu, emas batangan untuk pengiriman segera bergulir tipis ke posisi US$ 1.647,38 per ons troy.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-terpangkas-untuk-hari-kedua/2012/04/04