Senin, 28 Oktober 2024

Ultrasonic Thickness Gague alat alternatif untuk deteksi emas isi Tungsten

 











Ultrasonic Thickness Gague alat alternatif untuk deteksi emas isi Tungsten

Kasus penemuan emas batangan palsu berisi logam tungsten semakin banyak dilaporkan dalam beberapa dekade terakhir. Emas batangan palsu pernah dilaporkan di manhatan New York,  yaitu Emas palsu yang memiliki lapisan luar emas asli, tetapi bagian dalamnya terbuat dari tungsten, yang memiliki kepadatan hampir sama dengan emas, sehingga sulit dideteksi dengan metode densitas.









Metode pengujian emas yang sering digunakan, seperti uji asam, densitas, dan X-ray fluorescence (XRF), memiliki keterbatasan. Uji asam hanya menguji permukaan, sementara densitometri dan XRF sering tidak mampu mendeteksi logam tersembunyi seperti tungsten. 

metode Asam dan Metode X-ray fluorecence hanya menguji pada bagian luar emas batangan ataupun emas perhiasan, sedangkan metode densitas tidak mampu mendeteksi karena densitas tungsten hampir sama dengan densitas emas sehingga keduanya sulit untuk dibedakan. 

Ultrasonic Thickness Gauge adalah salah satu alat yang lebih efektif untuk mendeteksi emas palsu ini. Alat ini bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonik ke dalam logam dan mengukur ketebalannya. Jika ada lapisan logam yang berbeda, seperti tungsten di dalam emas, alat ini akan mengidentifikasinya. Kelebihan alat ini adalah penggunaannya yang sederhana dan tidak merusak emas. Namun, alat ini memerlukan interpretasi ahli dan mungkin kurang akurat pada emas yang sangat tipis atau kasar.

Jika Anda perlu alat-alat tes emas? kunjungi www.tokpedia.com/sinaper 

Untung mana Investasi Emas atau Deposito?


 






Untung Mana Investasi Emas atau Deposito?

Investasi adalah suatu kegiatan menanamkan modal atau aset, baik dalam bentuk uang maupun bentuk lain, dengan harapan mendapatkan keuntungan atau peningkatan nilai di masa depan. Dalam konteks yang lebih luas, investasi adalah upaya untuk mengalokasikan dana ke dalam suatu aset atau proyek yang berpotensi menghasilkan keuntungan lebih tinggi di masa depan

Investasi pada deposito dan emas masing-masing memiliki kelebihan, kekurangan, cara berinvestasi, serta potensi hasil yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Investasi Deposito

Kelebihan:

  • Keamanan: Deposito termasuk investasi dengan risiko rendah karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu, sehingga kecil kemungkinan kehilangan dana.
  • Pendapatan Pasti: Suku bunga deposito relatif stabil dan menawarkan pendapatan tetap (fixed income) per periode waktu tertentu.
  • Likuiditas Terkendali: Deposito memiliki jangka waktu tertentu (misalnya, 1 bulan, 3 bulan, 1 tahun), sehingga investor tahu kapan bisa mencairkan dana.

Kekurangan:

  • Imbal Hasil Terbatas: Deposito umumnya memberikan imbal hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi berisiko lebih tinggi, seperti saham atau emas.
  • Terkena Pajak: Bunga yang dihasilkan deposito dikenakan pajak sebesar 20% di Indonesia, yang mengurangi hasil akhir investasi.
  • Tidak Fleksibel: Dana yang diinvestasikan dalam deposito tidak bisa ditarik sewaktu-waktu tanpa dikenakan penalti.

Cara Berinvestasi:

  • Memilih bank yang memberikan suku bunga deposito kompetitif.
  • Menentukan tenor yang sesuai (jangka waktu penyimpanan).
  • Menyediakan dana minimum sesuai ketentuan bank.

Hasil Investasi:

  • Imbal hasil dihitung berdasarkan suku bunga yang ditawarkan bank. Biasanya berkisar 3-5% per tahun di Indonesia, setelah dikurangi pajak.

2. Investasi Emas

Kelebihan:

  • Nilai yang Stabil di Jangka Panjang: Emas cenderung memiliki nilai yang stabil bahkan di tengah inflasi. Ketika nilai mata uang berfluktuasi, emas seringkali menjadi aset yang aman.
  • Fleksibel: Emas fisik dapat dijual kapan saja, tanpa jangka waktu tertentu. Emas digital atau emas di marketplace juga mudah dijual.
  • Perlindungan terhadap Inflasi: Ketika inflasi meningkat, harga emas seringkali ikut naik, sehingga menjaga daya beli investor.

Kekurangan:

  • Harga Berfluktuasi: Harga emas cenderung fluktuatif dalam jangka pendek, sehingga bisa menyebabkan kerugian jika harus dijual saat harga turun.
  • Tidak Ada Pendapatan Pasif: Emas tidak memberikan pendapatan tetap, berbeda dengan deposito yang memberikan bunga.
  • Biaya Penyimpanan: Jika berinvestasi dalam bentuk emas fisik, ada biaya penyimpanan atau asuransi untuk keamanan.

Cara Berinvestasi:

  • Membeli emas fisik di toko emas atau melalui platform digital.
  • Menyimpan emas dalam bentuk fisik (di rumah atau di brankas) atau emas digital di platform terpercaya.
  • Bisa juga berinvestasi melalui emas batangan, koin emas, atau reksa dana emas.

Hasil Investasi:

  • Imbal hasil emas dipengaruhi oleh kenaikan harga emas di pasar internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, rata-rata kenaikan harga emas bisa mencapai 5-10% per tahun, tetapi ini bisa berubah tergantung kondisi ekonomi global.


  • Deposito cocok bagi investor yang mencari keamanan dan pendapatan tetap serta menghindari risiko fluktuasi harga.
  • Emas lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan bersedia menghadapi fluktuasi harga.

Yang Perlu alat-alat tes emas, kunjungi www.tokopedia.com/sinaper 

Sabtu, 26 Oktober 2024

Tes Keaslian Emas dengan Ultrasonic


 









Penggunaan ultrasonic atau gelombang ultrasonik dalam pengujian emas melibatkan prinsip bahwa gelombang suara dengan frekuensi tinggi akan merambat melalui bahan dengan kecepatan tertentu. Pada emas asli, gelombang suara akan merambat dengan pola khusus yang konsisten. Berikut cara kerja metode ini dalam pengujian emas:

  1. Prinsip Dasar Pengujian Ultrasonik
    Saat gelombang ultrasonik dikirimkan ke dalam logam, mereka akan merambat pada kecepatan tertentu, bergantung pada kepadatan dan elastisitas bahan tersebut. Emas memiliki karakteristik rambat suara unik yang berbeda dari logam lain seperti tungsten, yang kadang digunakan dalam pemalsuan karena massanya mirip.

  2. Mengukur Kecepatan Gelombang
    Pengujian ini dilakukan dengan menempatkan probe ultrasonik pada permukaan logam emas yang ingin diuji. Alat ini akan mengirimkan gelombang suara ke dalam logam, dan kecepatan gelombang tersebut akan dihitung. Pada emas murni, gelombang suara akan memiliki kecepatan yang terukur dan sesuai dengan standar emas murni.

  3. Analisis Struktur Internal
    Jika gelombang ultrasonik mendeteksi adanya perubahan kecepatan atau adanya hambatan yang tidak konsisten, itu bisa menjadi indikasi adanya material asing di dalam emas tersebut (seperti tungsten). Gelombang ultrasonik dapat memperlihatkan adanya perbedaan struktur di dalam logam yang tidak kasat mata, sehingga dapat mendeteksi pemalsuan yang tidak tampak di luar.

  4. Kelebihan Pengujian Ultrasonik untuk Emas
    Metode ultrasonik dapat menguji keaslian emas tanpa merusak atau menggores permukaannya, sehingga sangat ideal untuk pengujian emas batangan atau perhiasan bernilai tinggi. Selain itu, metode ini relatif cepat dan bisa memberikan hasil langsung di tempat.

  5. Alat yang Digunakan
    Alat pengujian ultrasonik biasanya terdiri dari transduser (probe), layar monitor, dan perangkat komputer yang mengolah data. Transduser mengirimkan dan menerima gelombang suara yang memantul kembali setelah mengenai batas material berbeda. Data tersebut ditampilkan di monitor dan dianalisis untuk mengetahui apakah emas itu asli atau ada indikasi pemalsuan.

Penggunaan ultrasonic ini merupakan salah satu cara yang sangat efektif dan praktis dalam pengujian keaslian emas, terutama dalam mendeteksi pemalsuan yang melibatkan logam dengan kepadatan mirip seperti tungsten.***


Perlu alat-alat tes emas? kunjungi www.tokopedia.com/sinaper