Tips Membeli Emas bagi yang Sudah Paham Tentang Perhiasan
1. Ketahui Tujuan Pembelian
- Investasi
atau Koleksi: Tentukan
apakah emas yang Anda beli untuk investasi jangka panjang atau sekadar
koleksi. Jika untuk investasi, lebih baik fokus pada emas batangan atau
koin emas yang memiliki nilai jual lebih stabil dibandingkan perhiasan.
Namun, jika untuk koleksi, Anda bisa memilih perhiasan emas dengan desain
unik atau langka.
- Nilai
Sentimental:
Jika Anda membeli perhiasan untuk keperluan pribadi seperti hadiah atau
warisan, pilih desain yang sesuai dengan selera penerima dan pertimbangkan
nilai sentimental selain nilai materi.
2. Perhatikan Kadar Karat
- Karat
Emas: Emas
hadir dalam berbagai kadar karat seperti 18K, 22K, dan 24K. Semakin tinggi
karatnya, semakin murni emas tersebut, namun juga lebih lunak dan rentan
terhadap goresan. Pilih kadar karat yang sesuai dengan kebutuhan Anda;
untuk perhiasan sehari-hari, emas 18K atau 22K biasanya lebih cocok.
3. Pertimbangkan Desain dan Berat
- Desain: Bagi Anda yang paham perhiasan,
desain tentu menjadi faktor penting. Pilih desain yang tidak hanya menarik
secara estetika, tapi juga timeless agar nilainya tidak menurun seiring
tren yang berubah.
- Berat: Berat emas akan mempengaruhi
harga. Namun, jangan hanya fokus pada berat, perhatikan juga pengerjaan
desainnya karena perhiasan dengan pengerjaan rumit bisa memiliki nilai
tambah tersendiri.
4. Cek Sertifikat Keaslian
- Sertifikat: Pastikan emas yang Anda beli
dilengkapi dengan sertifikat keaslian. Sertifikat ini biasanya
mencantumkan kadar karat, berat, dan informasi penting lainnya yang dapat
menjamin keaslian emas tersebut. Sertifikat juga memudahkan saat Anda
ingin menjualnya kembali di masa depan.
5. Bandingkan Harga di Beberapa Toko
- Survey
Harga: Meskipun
Anda sudah terbiasa membeli perhiasan emas, tetap penting untuk
membandingkan harga di beberapa toko atau online marketplace. Harga emas
bisa bervariasi tergantung pada toko dan juga margin keuntungan yang
mereka tetapkan.
- Transparansi
Harga: Pilih
toko yang transparan dalam mencantumkan harga dan biaya tambahan seperti
ongkos pembuatan atau markup. Hindari toko yang tidak mau memberi rincian
lengkap mengenai harga.
6. Perhatikan Tren Pasar Emas
- Pantau
Harga Pasar:
Sebagai seseorang yang sudah memahami perhiasan, memantau tren harga emas
global dan lokal bisa memberikan Anda keuntungan saat membeli. Beli emas
saat harganya cenderung stabil atau menurun.
- Krisis
Ekonomi: Dalam
kondisi ekonomi yang tidak stabil, harga emas cenderung naik karena
dianggap sebagai aset safe haven. Gunakan informasi ini untuk membeli atau
menjual pada waktu yang tepat.
7. Kenali Resiko Perhiasan Second-hand
- Perhiasan
Bekas: Jika
Anda tertarik membeli perhiasan bekas, pastikan untuk memeriksa kondisinya
secara detail. Perhiasan second-hand bisa menawarkan nilai yang baik,
namun juga berisiko jika kondisinya sudah banyak mengalami kerusakan.
- Cek
Reputasi Penjual: Pastikan Anda membeli dari penjual yang terpercaya dan memiliki
reputasi baik, terutama jika membeli secara online.
8. Manfaatkan Program Loyalty atau Diskon
- Diskon
dan Cashback:
Jika Anda sudah langganan di suatu toko, manfaatkan program loyalty yang
mereka tawarkan. Diskon, cashback, atau poin reward bisa menambah nilai
lebih pada pembelian Anda.
- Waktu
Promosi:
Beberapa toko emas memberikan diskon khusus pada waktu tertentu seperti
akhir tahun atau hari raya. Manfaatkan momen ini untuk mendapatkan harga
terbaik.
9. Jangan Lupakan Aspek Perawatan
- Perawatan
Emas: Emas
adalah logam yang relatif mudah dirawat, tapi untuk menjaga kilau dan
kualitasnya, lakukan perawatan rutin seperti membersihkannya dengan
larutan pembersih emas. Penyimpanan yang tepat juga penting agar perhiasan
emas tidak tergores atau kusam.
- Asuransi: Pertimbangkan untuk
mengasuransikan perhiasan emas Anda, terutama jika nilainya cukup tinggi,
untuk melindunginya dari kehilangan atau kerusakan.
10. Beli di Toko Emas Terpercaya
- Reputasi
Toko: Meskipun
Anda sudah berpengalaman dalam membeli emas, selalu utamakan untuk membeli
dari toko yang memiliki reputasi baik dan terpercaya. Toko dengan banyak
ulasan positif dan sudah beroperasi lama cenderung lebih dapat diandalkan.
- Jaminan
Purna Jual:
Tanyakan tentang kebijakan pengembalian atau tukar tambah di toko
tersebut. Toko yang baik biasanya menawarkan layanan purna jual yang
memadai, seperti buyback dengan harga yang fair.