Rabu, 18 Februari 2009

SELUK BELUK INVESTASI EMAS

272758794p

Tak salah jika orang menyebut emas sebagai logam mulia. Selain rupanya nan elok, lonjakan harga logam yang satu ini juga bisa mendatangkan keuntungan berlipat-lipat bagi pemiliknya. Karena itulah, sejak zaman dahulu kala, banyak orang menggunakan emas sebagai salah satu alat untuk membiakkan duit mereka. Cuma, agar keuntungannya menjadi lebih maksimal, investor juga perlu mempelajari seluk-beluk investasi emas. Sebab, selain pilihan bentuk investasinya banyak, investasi emas juga butuh strategi khusus.

Di Indonesia, emas telah menjadi salah satu instrumen investasi favorit sepanjang masa. Maklum, secara umum, strategi berinvestasi emas juga sangat gampang. Investor tinggal membeli emas saat harganya murah dan menjualnya kembali saat harganya tinggi.

Nah, ada beberapa pilihan bentuk investasi emas yang bisa dimanfaatkan investor di Indonesia. Cara yang paling lazim adalah dengan membeli dan menyimpan perhiasan emas. Perhiasan ini bisa berupa kalung, cincin, giwang, anting-anting, dan seterusnya.

Kebetulan, perhiasan emas dengan mudah bisa dibeli di toko-toko perhiasan, mulai yang ada di pasar tradisional hingga ke toko perhiasan kelas modern. Bahkan, setiap kota besar di Indonesia biasanya memiliki pusat jual-beli emas sendiri-sendiri.

Investasi di dalam perhiasan emas juga memiliki kelebihan tersendiri. Sebab selain bisa menjadi alat investasi, perhiasan itu juga sekaligus bisa dipakai sebagai aksesori sehari-hari. Jadi, wajah makin cantik, dompet juga makin ciamik.

Tapi, menurut para pakar investasi, perhiasan emas sebenarnya tak terlalu cocok untuk investasi. Soalnya, ketika membeli perhiasan tersebut investor akan dikenai ongkos pembuatan. Maklum, untuk membuat perhiasan emas menjadi sedemikian elok perlu keahlian khusus.

Sementara, ketika menjualnya kembali ongkos itu tidak dihitung. Padahal, ongkos pembuatan itu bisa mencapai sekitar 20% dari harga suatu perhiasan. Jadi, misalnya Anda membeli gelang emas dan menjualnya lagi di hari yang sama, harga perhiasan itu paling tinggal sekitar 80%-nya.
Ini membuat harga jual kembali perhiasan emas menjadi yang paling rendah dibandingkan dengan bentuk-bentuk investasi emas lainnya.

Dus, kalau mau untung, kenaikan harga perhiasan emas tersebut harus lebih tinggi dari ongkos pembuatannya. Kalau harga perhiasan emas belum bagus, tapi sedang butuh duit bagaimana? Jangan memaksakan untuk menjualnya. Anda bisa menempuh jalan darurat untuk memperoleh dana sambil menunggu harga emas kembali membaik. Misalnya, dengan menggadaikan perhiasan itu.

Nah, agar tak melewatkan momen saat harga perhiasan emas melonjak tinggi, Anda harus rajin-rajin menanyakan perkembangan harga emas ke toko emas langganan Anda.

Ada satu risiko tambahan untuk investor yang memilih berinvestasi di perhiasan emas, yaitu risiko hilang. Ya, investor harus benar-benar cermat dalam menyimpan perhiasan emasnya. Selain bisa terselip, perhiasan emas juga rawan pencurian. Jika perhiasan itu sampai hilang, hilanglah seluruh investasi Anda. ?

Selain perhiasan, investor juga bisa berinvestasi emas melalui produk koin-koin emas. Ada koin emas bikinan luar negeri, ada pula koin emas lokal. Di Indonesia, salah satu institusi yang memproduksi koin-koin emas itu adalah divisi peleburan logam mulia Aneka Tambang (Antam). Namun, investor juga mesti hati-hati. Sebab, di beberapa kasus koin emas ini sering menjadi media money game.

Selain perhiasan, pilihan investasi emas lainnya adalah dalam bentuk koin emas. Ini adalah koin-koin emas yang dibuat untuk mengenang peristiwa atau tokoh penting tertentu. Untuk membelinya, Anda bisa mengunjungi toko-toko emas yang agak besar.

Ada koin bikinan Amerika, Inggris, dan Indonesia. Berat koinnya bermacam-macam, mulai dari 1 gram sampai sekitar 33,4 gram atau lebih.

Khusus di Indonesia, koin emas itu biasanya dibuat oleh divisi peleburan logam mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam). Asal tahu saja, Antam yang merupakan perusahaan pemerintah ini merupakan salah satu produsen emas terbesar di Indonesia.

Antam memiliki produk koin standar atau koin polos. Ukurannya sekitar 1 gram sampai 10 gram. Selain itu, divisi logam mulia Antam juga telah mengeluarkan berbagai seri koin eksklusif. Salah satu yang paling populer adalah koin simbol tahun berdasarkan kalender China, seperti tahun kuda, tahun naga, dan lain-lain. Selain itu Antam juga mengeluarkan seri badak, rumah Toraja, orang utan, dan seri kaligrafi. Cuma, ketika kita membeli koin-koin ini biasanya Antam akan memungut biaya pembuatan tambahan yang terpisah dari harganya.

Beberapa waktu lalu, Pegadaian juga pernah mengeluarkan koin ONH dengan ukuran 5 gram dan 10 gram. Tapi, koin ini tak terlalu diminati karena ketika membelinya, investor, harus membayar PPN sebesar 10%. Pegadaian pun menghentikan pembuatannya.

Nah, jika berminat, Anda tinggal membeli koin-koin emas itu. Patokan harga emas yang dipakai biasanya adalah harga di London Metal Exchange (LME). Tapi, di Indonesia, Anda juga bisa mengecek harga emas keluaran Antam melalui situs internet www.logammulia.com.?

Investasi dalam emas batangan mungkin memang membutuhkan modal awal yang lebih besar jika dibandingkan investasi di perhiasan atau koin. Namun, emas batangan merupakan bentuk investasi emas yang paling ideal. Selain investor tak terkena biaya pembuatan, emas batangan juga tak mengenal penyusutan. Hanya, hati-hati dengan risiko perubahan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Investasi emas yang paling tepat adalah dalam bentuk emas batangan atau emas lantakan. Sebab, kandungan nilainya tertinggi dan tak mengenal penyusutan nilai.

Selain itu, jika membeli emas batangan, investor juga tidak terkena biaya pembuatan. Karena itu, investor juga tak perlu khawatir keuntungannya bakal terpangkas oleh biaya pembuatan tersebut.

Di Indonesia, lagi-lagi, yang memproduksi emas batangan adalah PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melalui divisi peleburan logam mulianya. Emas lantakan bikinan Antam ini terjamin keasliannya karena ia memiliki sertifikat dari London Bullion Market Association (LBMA) yang berbasis di London. Karena itu, saat membeli emas ini, jangan lupa untuk meminta sertifikat keasliannya.

Di mana membelinya? Anda bisa datang langsung ke kantor divisi logam mulai Aneka Tambang atau toko-toko emas yang besar. Cuma, untuk berinvestasi di emas batangan ini, investor mesti menyediakan dana yang lebih besar jika dibandingkan investasi di koin maupun perhiasan. Sebab, ukuran berat emas batangan jauh lebih besar jika dibandingkan alat investasi emas lainnya.

 

sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/Pemula/artikel/42/43/Seluk-Beluk_Investasi_Emas

Selasa, 17 Februari 2009

Mengapa Investasi Emas?

1810434693p

Bila dibandingkan dengan Investasi Dalam instrumen Saham, Obligasi, atau deposito, Investasi emas memang Investasi tak terukur. Bayangkan saja dalam investasi saham ada hitungan Deviden, Obligasi ada hitungan tingkat bunga tetapi dalam investasi emas hal itu tidak ada. Namun kelebihan emas adalah Investasi yang sangat mudah, tidak njlimet dan telah terbukti kokoh sejak jaman dahulu kala.

Emas memiliki korelasi terbalik dengan Investasi dalam surat berharga seperti Saham, Obligasi atau mata uang suatu negara. Ini disebabkan karena emas merupakan benda yang dianggap sebagai hedging atau penangkal Inflasi. Korelasinya begini Jika harga saham anjlok maka para investor mencari alternatif investasi ke emas hal ini menyebabkan permintaan akan emas naik sehingga harga pun merangkak. Jika bunga deposito turun para deposan pasti akan mencari investasi alternatif kalau tidak membeli saham ya ke emas namun jika pada saat itu saham juga jeblok maka investor akan memburu emas.

DinarNew

Kenapa harga Emas Selalu Naik?

Kalau kita perhatikan, dalam jangka panjang harga emas selalu naik mengapa? Karena harga emas di dunia ini stok nya terbatas sedangkan permintaan akan emas berangsur-angsur naik misalnya untuk perhiasan, investasi atau Industri ini masuk akal karena jumlah populasi manusia setiap detik bertambah. Yang kedua, untuk mendapatkan emas dari perut bumi memerluka biaya yang tidak sedikit. kedua faktor inilah yang sangat pokok sebagai pemicu naiknya harga emas.

Disamping kedua hal tersebut, kondisi perekonomian juga dapat mempengaruhi naiknya harga emas. Jika mata uang mengalami penurunan nilai katakanlah dollar maka para investor akan mencari alternatif untuk menyelamatkan uangnya dengan cara membeli emas karena emas dianggap tidak terkena inflasi, ini wajar karena mata uang di cetak kapan saja, jika uang dicetak sehingga uang beredar akan bertambah hal ini akan menyebabkan harga-harga naik dan emaspun akan terdongkrak naik karena emas juga termasuk komoditas.

Keputusan Investasi ada ditangan Anda.

Pegadaian kini menjual emas, baik secara tunai maupun angsuran, bagi yang mau membeli dapat menghubungi Kantor pegadaian setempat. untuk daerah bekasi dapat menghubungi kantor pegadaian syariah Islamic Centre No HP. 081584041805, Depok No HP. 085219350699, Jakarta Pusat No. HP 085710298147, atau ke pegadaian setempat.

Kamis, 12 Februari 2009

Harga Emas melambung

(12 Februari  2009 )

DSC_0684

JAKARTA: Harga spot emas di pasar internasional pagi ini tercatat di posisi US$937,00 atau menguat dibandingkan sebelumnya US$904,55 per ounce, menurut siaran televisi CNBC.
Kontrak emas untuk pengiriman April naik US$30,30 atau 3,3% menjadi US$944,50 per ounce di New York Mercantile Exchange Comex division.
Sebelumnya harga logam mulia itu bertengger di tingkat US$949 tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 23 Juli. Harga logam itu mencapai rekor pada posisi US$1.033,90 pada 17 Maret 2008.
Investasi di SPDR Gold Trust, exchange traded fund (ETF), reksa dana yang diperdagangkan di bursa, berbasiskan emas, mencapai rekor tertinggi setelah naik 1,5% menjadi US$894,7 metrik ton.
Sementara itu, kontrak perak untuk pengiriman Maret naik 39 sen atau 3% menjadi US$13,52 per ounce. Sebelumnya logam itu bertengger di tingkat US$13,67, tertinggi sejak 26 September.
Kontrak platinum untuk pengiriman April juga naik US$45,80, atau 4,4% menjadi US$1.080,70 di Nymex. Sebelumnya harga logam itu berada di posisi US$1.085, tertinggi sejak 30 September.
Kenaikan harga emas tiga hari berturut-turut dalam sepekan dipicu rencana pemerintah AS untuk menyelamatkan pasar kredit demi meredam resesi.
Rencana pemerintah AS itu akan mendorong terjadinya inflasi, sehingga permintaan untuk logam mulia meningkat untuk antisipasi risiko.
Para spekulan memprediksi harga emas akan mencapai level US$1.000 pada April, hal ini terlihat dari posisi terbuka opsi di Comex. (ln)

sumber : http://web.bisnis.com/harga/logam-mulia/1id102996.html