Rabu, 16 September 2009

BISNIS SAMBILAN MENGHASIKAN UANG JUTAAN

 

 

Jika Anda Bisa Mengetik dan Mengakses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang Melimpah dari Internet... Hanya Jika Anda Tahu Caranya!

 

Metode apakah yang saya pakai hingga menghasilkan income milyaran rupiah dari internet?

Seperti yang tadi saya sampaikan, bisnis saya mulai berubah setelah saya menemukan sebuah metode sederhana untuk menghasilkan uang melimpah dari internet. Namun justru dari kesederhanaannya, metode ini sangat ampuh untuk mendatangkan aliran rupiah secara deras ke rekening saya... bahkan tidak bisa saya hentikan!

Dan berita baiknya, metode sederhana itu saya tuangkan dalam tulisan lengkap, secara detail, langkah demi langkah, dalam sebuah paket informasi yang saya sebut...


Sistem Mesin Uang Otomatis
( S M U O )

Inilah informasi BERLIAN saya! Yang telah mengubah saya menjadi seperti sekarang ini. Dan beruntung buat anda, saya akan berikan seluruh ilmu yang saya gunakan untuk membangun kekayaan, semuanya... tanpa ditutup-tutupi!

Sistem Mesin Uang Otomatis (SMUO) adalah sebuah panduan praktis dan teruji tentang bagaimana cara menghasilkan uang dengan menjual informasi di internet. Secara umum, jika anda berpikir untuk memulai bisnis di internet namun tidak tahu bagaimana cara memulai, merancang dan mengelolanya, maka panduan ini akan membimbing anda.

Anda akan menemukan bagaimana cara menciptakan bisnis di internet sehingga menjadi mesin penghasil uang untuk anda. Mesin virtual yang mengalirkan uang tanpa henti ke rekening anda, 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak peduli apapun background pendidikan anda, saya jamin... dengan keseriusan, anda akan bisa mengikuti metode ini dengan baik.

Setelah memahami isi metode SMUO, anda bisa membangun bisnis di Internet sebanyak yang anda suka, dari awal persiapan hingga uang mengalir tanpa henti ke rekening anda.

"Metode ini sama persis dengan yang sudah saya gunakan untuk membangun berbagai bisnis online dan menghasilkan income milyaran rupiah selama ini!"

Satu-satunya kekurangan dari SMUO adalah keharusan anda untuk menjalankan metode dengan penuh disiplin, konsisten dan mengikuti instruksi yang saya jelaskan di dalamnya secara tepat.

SMUO tidak akan membuat anda menjadi kaya secara mendadak... dalam semalam, dengan menggunakan satu strategi magis yang akan mengubah nasib anda dalam sekejap. Bukan seperti itu... dan jika itu yang anda kira, anda berada di tempat yang salah (anda tidak akan pernah menemukan tempat yang tepat itu).

Walaupun metode SMUO yang akan anda temukan sangat sederhana, tapi tetap akan ada 'harga' yang harus dibayar. Ada usaha yang harus dikerahkan. Membutuhkan konsentrasi penuh walaupun dikerjakan di sela-sela waktu luang anda. Tapi jangan khawatir, sistem ini akan menuntun anda!

 

 

Segera daftarkan diri Anda

 DISINI

 

untuk mendapatkan e-book SMUO dan bonus-bonus lainnya.

 

disarikan dari http://formulabisnis.com/?id=formulacerdas

 

PREDIKSI HARGA EMAS

Harga Emas Dapat Naik Lagi di Atas 1.000 Dolar

161920p

London, (Analisa)

Harga emas dapat melompat kembali di atas 1.000 dolar AS karena melemahnya dolar AS dan buruknya permintaan untuk aset-aset lain, tetapi pasar mungkin jatuh jika disinflasi merasuk, kata konsultan GFMS, Senin.

GFMS mengeluarkan survei tahunan emas setelah logam mulia melompat pada Jumat menjadi 1.011,95 dolar AS per ons - tingkat tertinggi sejak menyentuh rekor 1.032,70 dolar AS pada Maret 2008. Harga tertarik kembali di bawah batas 1.000 dolar AS karena banyak pedagang mengambil keuntungan dari kenaikan kuat minggu lalu.

Dorongan ke atas sebagian besar didorong oleh pelemahan dalam mata uang AS yang membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar lebih murah bagi pemegang mata uang kuat, sehingga mendorong permintaan. "Pada keseimbangan, kami masih melepas keuntungan terhadap harga dalam jangka menengah," kata ketua GFMS Philip Klapwijk dalam kelompok survei tahunan pada Senin.

"Itu terutama karena kami melihatnya sebagai kemungkinan besar monetisasi utang dan suku bunga ultra-rendah, khususnya di Amerika Serikat, akan di beberapa kawasan sehingga membangun tekanan inflasi.

"Lemparkan dalam pelemahan dolar dan kekecewaan atas aset konvensional karena argumen tunas hijau (pemulihan ekonomi) layu dan kemudian emas juga jauh di atas 1.000 dolar menjadi memungkinkan."

Emas biasanya mendapat dukungan dari kekhawatiran tentang inflasi yang lebih tinggi karena logam secara luas dianggap oleh investor sebagai tempat penyimpanan nilai yang aman. Namun, GFMS memperingatkan pada Senin, bahwa kecederungan naik saat ini mungkin tidak akan berkelanjutan jika paket-paket stimulus global gagal meningkatkan permintaan dalam ekonomi dunia yang babak belur dan inflasi turun. (Ant/AFP)

sumber : http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=28842:harga-emas-dapat-naik-lagi-di-atas-1000-dolar-&catid=28:internasional&Itemid=43

HARGA EMAS NAIK LAGI

Harga Emas Naik Tipis

 

 

SINGAPURA. Harga emas sedikit berubah di perdagangan Asia; dan kemungkinan meningkat seiring dengan lemahnya dolar AS yang menyebabkan investor melindungi kekayaannya. Harga emas telah berlari kencang 30% sejak 'kematian' Lehman Brothers Holdings. Inc setahun lalu. Menurut peneliti dari GFMS Ltd., emas bisa melonjak hingga mencapai US$ 1.100 per ounce dalam enam bulan ke depan.
"Pemulihan ini terjadi karena kekhawatiran akan sistem finansial yang ada. Kini, dengan lemahnya dolar AS, maka harga emas kembali merangsek. Sebaliknya, penguatan dolar AS akan meningkatkan risiko lemahnya harga emas," tegas Ghee Peh, Head of Asian Mining Research UBS Securities Asia Ltd. di Hong Kong.
Harga emas untuk pengiriman segera naik sebesar 0,2% menjadi US$ 1.002,06 per ounce. Logam mulia ini telah menyentuh US$ 1.011,95 pada 11 September 2009, level yang paling tinggi sejak Maret 2008.
Dolar telah mendekati level terendahnya terhadap euro tahun ini. Sementara itu, pemerintah juga telah berupaya untuk memangkas suku bunganya. Selain itu, negara-negara yang tergabung dengan Group of 20 berjanji untuk menggelontorkan dana sebesar US$ 12 triliun untuk melawan resesi global.

Femi Adi Soempeno Bloomberg