Selasa, 31 Januari 2012

Januari, Keuntungan Emas 10%

Casting%20Bars1(1)

 

VIVAnews - Harga emas semakin mantap setelah jatuh karena melemahnya nilai tukar euro. Harga emas terus meninggi menuju ke kenaikan terbesar bulanan sejak Agustus lalu.


Kantor berita Reuters, Selasa 31 Januari 2012, melaporkan harga emas spot di Singapura menguat US$1,05 per ons (31,1 gram) menjadi US$1.729,69 pada pukul 07.30 WIB, setelah menyentuh level terendah US$1.716 pada hari Senin. Sementara itu harga emas mencapai rekor di US$1.920,30 pada September lalu.


Kenaikan ini telah membawa emas mengumpulkan keuntungan lebih dari 10 persen sepanjang Januari ini, tertinggi sejak kenaikan 12 persen pada Agustus 2011.
Emas naik sekitar 5 persen pada pekan lalu, setelah Federal Reserve AS mengatakan tidak akan menaikkan suku bunga dari saat ini mendekati nol hingga setidaknya akhir 2014, yang dapat memberikan tekanan pada dolar.


Harga emas berjangka di Amerike Serikat untuk pengiriman Februari stabil di level US$1.731,50 per ons. Sedangkan harga perak pengiriman Maret turun 0,18 persen ke 33.47 per ons. Meski turun, sepanjang tahun ini, harga perak telah membukukan keuntungan hingga 19,88 persen.


Sementara itu minyak mentah naik di atas US$99 per barel pada Selasa, di tengah kekhawatiran gangguan pasokan di Sudan Selatan dan Iran.


Nilai tukar euro berada di US$1,3149, ditutup di bawah level tertinggi dalam 6,5 pekan dari US$1,3235. Sementara itu dolar AS berada di dekat rekor terendah terhadap yen, 76,30 yen, tepat di atas titik terendah sepanjang waktu, yaitu 75,31 pada 31 Oktober.(np)

 

Sumber :

http://bisnis.vivanews.com/news/read/284213-januari--keuntungan-emas-10-

Senin, 30 Januari 2012

EMAS JATUH DARI LEVEL TERTINGGI

395457_3002288783704_1456867392_2960085_671032731_n

JAKARTA. Harga emas jatuh dari level tertinggi dalam tujuh pekan. Emas terkoreksi seiring menguatnya dollar AS, yang dipicu oleh rencana pemimpin Uni Eropa untuk membahas penanganan krisis utang.


Kontrak emas untuk pengiriman April di divisi Comex - New York, tergerus 0,2% ke level US$ 1.732, 6 per ons troy pada perdagangan elektronik pukul 14.15 WIB. Akhir pekan lalu (27/1), kontrak yang sama menyentuh level tertinggi sejak 8 Desember lalu, yaitu di US$ 1.740,02 per ons troy.


Nilai tukar euro melemah terhadap dollar AS, sebelum para pemimpin Uni Eropa bertemu di Brussels, hari ini. Uni Eropa siap untuk merampungkan perjanjian pengawasan defisit yang dipimpin oleh Jerman.


Yang Shandan, trader senior dari Cinda Futures Co. menuturkan, dengan segala ketidakpastian ekonomi dan geopolitik di dunia, posisi emas sebagai safe haven tidak akan turun tajam. Emas bisa terus naik hingga mencapai level US$ 1.800, bahkan jika dollar juga menguat.


"Sebuah koreksi sangat normal terjadi, setelah emas menguat dengan cepat," ujarnya.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-jatuh-dari-level-tertinggi-tujuh-pekan

 

diamond test

Alat test Berlian KLIK DISINI

Kamis, 26 Januari 2012

PERNYATAAN THE FED MENYEBABKAN HARGA EMAS NAIK TAJAM

227691_1919383551750_1456867392_2145699_1800855_n

Harga emas hari ini naik tajam, harga kemarin emas diperdagangkan pada level $1.655 hari ini emas bertengger pada level $.1712 per Ounce Troy. Sementara itu harga emas di Jakarta diperdagangkan pada level Rp. 489.000,- per gram.

 

Pemicu kenaikan harga emas kali ini sesaat setelah bank sentral AS atau yang biasa dikenal dengan nama The Fed mengeluarkan pernyataan akan mempertahankan suku bunga rendah mendekati 0% sampai tahun 2014.

 

Kenapa emas Naik, ketika suku bunga Amerika Rendah???

 

Harga Emas sangat terkait dengan permintaan dan Penawaran, saat suku bunga rendah permintaan akan dollar akan menjadi berkurang dan Investor akan tidak berminat dengan menyimpan dananya di bank karena hasilnya akan kecil. Mereka akan memilih Instrumen lain termasuk komoditi emas.

 

Ketika suku bunga rendah, investor akan kuatir dengan mata uang dollar akibatnya mereka akan menjual dollar dan membeli Instrumen lain termasuk emas.