Senin, 18 Juni 2012

Harga emas? Belum tampak sinyal yang pasti

IMG-20120523-00090

JAKARTA. Pamor emas kembali bersinar. Harga logam mulia tersebut menguat selama sepekan kemarin, terangkat spekulasi pengucuran quantitave easing tahap ketiga di Amerika Serikat (AS).

 

Nilai kontrak pengiriman emas untuk Agustus 2012, Jumat (15/6) di Divisi Comex, bursa Nymex, berakhir di US$ 1.628,10. Nilai itu naik 0,52% dari hari sebelumnya.

Spekulasi bahwa Federal Reserves (The Fed) akan mengucurkan stimulus lanjutan, berhembus semakin kuat, setelah data tenaga kerja AS terbaru, buruk. "Jika ada stimulus, dollar AS akan melemah, dan emas akan naik, " tutur analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra.

Ia menambahkan, di saat krisis Eropa memuncak, para pemodal memang lebih mempercayai dollar AS. Namun sebelum episode terakhir krisis Eropa, atau sebelum April silam, emas merupakan target pemodal, karena logam berharga itu diangap sebagai aset safe haven.

Efek stimulus

Analis Asia Kaptalindo Futures, Kiswoyo Adi Joe, menambahkan, kenaikan harga emas pekan lalu, mencerminkan persepsi pasar terhadap hasil pemilihan umum (pemilu) Yunani. Sejumlah bank sentral, termasuk The Fed, menyatakan, sudah menyiapkan jurus untuk mengantisipasi hasil pemilu Yunani.

 

Jurus berupa pengucuran stimulus itu, akan diluncurkan apabila pemenang pemilu adalah partai yang pro bailout dan menginginkan Yunani keluar dari zona euro. Pasar menebak, stimulus itu identik dengan mengguyur likuiditas ke pasar. Nah, di saat jumlah uang yang beredar meningkat, lazimnya, emas cenderung akan menguat.

 

Kiswoyo sendiri memprediksi, kecil kemungkinan Yunani itu akan keluar dari zona euro. Alasan dia, negeri tersebut harus menanggung utang lebih besar lagi, jika keluar dari zona euro, saat ini.

Iwan Cahyo, analis First State Futures menambahkan,

emas, bersama dengan the greenback, akan menjadi instrumen pilihan para investor, saat menanti hasil pemilu Yunani. Perhitungan suara diprediksi berlangsung, setidaknya, lebih dari satu hari.

 

Pekan ini, Ariston memprediksi harga emas masih belum stabil. Ketidakpastian Eropa yang masih tinggi, bisa menjaga emas di level US$ 1.600 per troi ons. Namun, emas juga bisa terbenam hingga ke level US$ 1.580 per troi ons.

 

Kisaran harga terakhir itu bisa dipastikan muncul apabila partai oposisi sudah pasti mendominasi kursi di palemen Yunani. “Harga emas pekan ini masih dipengaruhi oleh sentimen negatif krisis Eropa. Namun, harga emas bisa turun lebih rendah, karena ia masih dalam tahap konsolidasi," tutur Ariston.

Jika diteropong dengan analisis teknikal, tren emas belum beralih dari bearish. Kisaran support emas, kini, US$ 1.580-US$ 1.609 per troi ons. Sedang resistance berkisar US$ 1.633-US$ 1.642.

Kiswoyo memberi analis yang berbeda. Ia menduga, harga emas akan bergerak di rentang US$ 1.600-US$ 1.640 per troi ons. Harga itu terukur dari Stochastic, Bollinger Band serta Moving Average Convergence Divergence.

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-belum-tampak-sinyal-yang-pasti/2012/06/18

 

Berita Terkait :

1. Harga Loupe Murah

2. HargaTimbangan Emas

3. Alat alat test Berlian

Jumat, 15 Juni 2012

Harga emas di pasar Asia mencatatkan kenaikan

 

22a

MELBOURNE. Harga emas dunia menuju kenaikan mingguan pada transaksi hari ini. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 10.33 waktu Singapura, harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 1.625,98 per troy ounce.

 

Dengan demikian, sepanjang pekan ini, harga emas sudah naik 2%. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus naik 0,5% menjadi US$ 1.627,60 per troy ounce di Comex, New York.


Kenaikan harga emas dipicu oleh prediksi pelaku pasar mengenai langkah bank sentral dunia untuk menggairahkan kembali perekonomian. Apalagi, situasi perekonomian di Eropa semakin memburuk. Sementara, Yunani akan segera menggelar pemilu.


"Kami melihat adanya perburuan aset-aset haven. Spekulasi mengenai quantitative easing mendongkrak harga emas," jelas Alexandra Knight, ekonom National Australia Bank Ltd.


Sementara itu, harga kontrak platinum untuk pengantaran cepat naik 0,5% menjadi US$ 1.501,50 per troy ounce. Ini merupakan lonjakan terbesar sejak 10 Mei lalu.

 

 

Sumber :

http://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-di-pasar-asia-mencatatkan-kenaikan

Kamis, 14 Juni 2012

Harga Emas Sesi Asia Menguat

harga emas

JAKARTA, suaramerdeka.com - Pada perdagangan elektronik di Asia, Kamis (14/6) tampak harga emas cenderung mengalami peningkatan. Harga emas teruskan kenaikan untuk tiga hari berturut-turut di tengah kembalinya minat para investor terhadap aset safe haven.

 

Ekonomi global yang dipenuhi ketidakpastian mengakibatkan emas kembali dicari sebagai investasi yang mampu memberikan perlindungan nilai. Harapan akan segera diluncurkannya stimulus oleh Fed juga turut memberikan dorongan menguat pada harga emas.

 

 

Kondisi ini disebabkan penjualan eceran di AS mengalami penurunan pada rilis data tadi malam sehingga diperkirakan stimulus akan dibutuhkan untuk memberikan dorongan pada ekonomi AS.

 

Harga emas tampak mengalami pergerakan yang menguat. Saat ini harga emas spot berada pada posisi 1622.65 dolar per troy ons. Harga emas tersebut mengalami peningkatan sebesar 5.90 dolar dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

 

Setelah harga ambles hingga ke level 1520-an dolar per troy ons, harga emas bergerak rebound. Harga emas saat ini masih berada dalam trend sideways, berusaha mengetes level resistance 1640 dolar per troy ons.

 

Sumber :

http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2012/06/14/121251/Harga-Emas-Sesi-Asia-Menguat