Kebijakan tarif yang diterapkan
oleh Presiden Donald Trump pada tahun 2025 memiliki dampak signifikan terhadap
lonjakan harga emas global, yang mencapai rekor tertinggi di atas $3.300 per
ons. Kebijakan ini memicu ketidakpastian ekonomi global, mendorong investor
untuk beralih ke emas sebagai aset safe haven.
1. Ketidakpastian Ekonomi dan
Permintaan Emas
Pengenaan tarif baru oleh
Presiden Trump, termasuk tarif 125% terhadap impor dari Tiongkok, meningkatkan
kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan potensi resesi. Situasi ini
mendorong investor untuk mencari perlindungan pada aset yang dianggap aman,
seperti emas. Sebagai hasilnya, harga emas melonjak hampir 3% dalam satu hari,
mencapai rekor tertinggi baru.
2. Pelemahan Dolar AS dan Daya
Tarik Emas
Kebijakan tarif tersebut juga
berkontribusi pada pelemahan dolar AS, yang turun hampir 10% dari puncaknya
pada Januari 2025. Pelemahan ini membuat emas lebih murah bagi investor
internasional, meningkatkan permintaan global terhadap logam mulia tersebut .
3. Respons Pasar dan Strategi
Investasi
Survei Manajer Dana Bank of
America pada April 2025 menunjukkan bahwa 42% manajer dana memilih emas sebagai
aset utama mereka, naik dari 23% pada Maret. Kenaikan ini mencerminkan
pergeseran strategi investasi menuju aset yang lebih defensif di tengah
ketidakpastian pasar .
4. Prediksi dan Prospek Harga
Emas
Lembaga keuangan seperti Goldman
Sachs dan UBS telah menaikkan proyeksi harga emas mereka, dengan prediksi
mencapai $3.500 per ons atau lebih jika risiko resesi meningkat markets.businessinsider.com. Permintaan yang kuat dari bank
sentral dan investor institusional mendukung prospek positif ini.
5. Kesimpulan
Kebijakan tarif Presiden Trump
telah menciptakan ketidakpastian ekonomi yang signifikan, mendorong lonjakan
harga emas sebagai aset safe haven. Pelemahan dolar AS dan perubahan strategi
investasi global memperkuat tren ini, menjadikan emas sebagai pilihan utama
bagi investor yang mencari perlindungan terhadap volatilitas pasar.
Info alat test emas: www.tokopedia.com/sinaper
0 Comments:
Post a Comment