Rabu, 24 Juni 2009

HARGA EMAS MELOROT LAGI

Selasa, 23 Juni 2009 | 16:04

HARGA EMAS HARI INI

Si Kuning Meleleh, Lumer US$ 9,46

LONDON. Harga emas anjlok ke level yang paling rendah dalam enam minggu ini di London. Penyebabnya, sejumlah investor menjual logam ini untuk menambal kerugian di pasar saham.
MSCI World Index anjlok ke level yang paling rendah dalam empat minggu ini setelah World Bank mencuatkan proyeksi perekonomian global yang akan terjungkal sebesar 2,9% tahun ini; lebih buruk dari prediksi sebelumnya yang hanya 1,7%.

"Emas bisa tergiring ke level yang lebih rendah pada sesi selanjutnya karena tekanan pada pasar saham telah memaksa logam ini menjadi penambal margin," kata James Moore, Analis TheBullionDesk.com di London.
Harga emas untuk pengiriman segera merosot US$ 9,46 atau 1% menjadi US$ 913,24 per ounce, level yang paling rendah sejak 12 Mei silam. Logam ini diperdagangkan di level US$ 917,30 pada pukul 9:21 waktu setempat.
Sementara itu, kontrak emas untuk bulan Agustus turun 0,4% menjadi US$ 917,50 per ounce di Comex division New York Mercantile Exchange. .
Investasi di SPDR Gold Trust, juga tergelincir menjadi 1.131,24 metric ton kemarin dari 1.132,15 ton pada 19 Juni lalu.

Femi Adi Soempeno Bloomberg

HARGA EMAS TERUS MEROSOT

Harga Emas Turun, Tiba Saatnya Membeli

JAKARTA. Harga emas di pasar internasional belakangan cenderung melemah. Pada pukul 19.51 WIB kemarin, harga emas untuk pengiriman Agustus 2009 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) Amerika Serikat (AS) berada di US$ 938,3 per troy ounce. Harga ini telah turun 4,29% dari harga US$ 980,4 per troy ounce pada 1 Juni lalu.

Penguatan dolar AS lagi-lagi menjadi pemicu penurunan harga emas. Dampaknya, di pasar dalam negeri, harga emas juga ikut merosot. Kemarin, emas batangan di PT Logam Mulia dihargai Rp 315.000 per gram. Harga emas batangan ini telah turun 3,96% dari harga pada akhir Mei lalu yang Rp 328.000 per gram.

Catatan saja, meski dalam beberapa hari terakhir rupiah melemah terhadap dolar AS, Logam Mulia belum menerapkan patokan kurs baru untuk transaksi emas batangan. Kini, mereka masih mematok nilai tukar rupiah Rp 9.950 per dolar AS. Di akhir Mei 2009, Logam Mulia sempat mematok kurs Rp 10.485 per dolar AS. Ini pula agaknya yang membuat harga emas di Logam Mulia masih terpuruk.

Pada tahun ini, posisi tertinggi harga emas di unit usaha PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) itu tercapai pada 23 Februari 2009 lalu. Waktu itu, harga satu gram emas mencapai Rp 384.000. Selain karena harga emas di pasar dunia menembus US$ 1.000 per troy ounce, waktu itu kurs rupiah mencapai Rp 11.930 per dolar AS.

Nah, saat harga emas sedang turun seperti sekarang ini merupakan momen yang pas bagi investor untuk membeli emas batangan. Country Representative World Gold Council (WGC) Leo Hadi Loe mengingatkan, investor harus menghitung nilai tukar rupiah jika ingin berinvestasi emas berbasis rupiah. Sebab fluktuasi kurs rupiah bisa membuat harga emas bergejolak

Tapi, dia menganggap investasi emas masih menarik karena harga emas bisa kembali menembus US$ 1.000 per troy ounce tahun ini.

Faktor lainnya, kini berinvestasi emas di Indonesia semakin gampang. "Sekarang emas bisa dijual sewaktu-waktu," tutur Manajer Divisi Syariah Perum Pegadaian Rudy Kurniawan. Investor antara lain bisa menjual emas di Mulia, bursa emas Pegadaian.

SUMBER: http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/15781/Harga-Emas-Turun-Tiba-Saatnya-Membeli

Selasa, 23 Juni 2009

HARGA EMAS TERKOREKSI

 

 

LONDON. Harga emas hanya sedikit berubah di London hari ini; kemungkinan menyusut tipis lantaran menguatnya dolar AS dan tergelincirnya harga minyak mentah yang mengikis kinclongnya logam sebagai penopang terhadap loyonya si hijau dan inflasi yang begitu pesat.
Dollar Index naik 0,6% setelah melonjak sepanjang minggu lalu. Sementara itu harga minyak mentah tergelincir di hari yang ke-dua sebesar 0,7% menjadi US$ 69,05 per barel.
"Dolar yang menguat membebani logam," kata Alexander Zumpfe, Trader Hanau, Germany-based Heraeus MetallhanCLKdels GmbH. Sedangkan minyak dibawah US$ 70 akan mengurangi permintaan logam.
Harga emas untuk pengiriman segera terpeleset 73 sen atau 0,1% menjadi US$ 933,32 per ounce. Kontrak emas untuk pengiriman Agustus juga menyusut US$ 2,50, atau 0,3% menjadi US$ 933,70 di New York Mercantile Exchange’s Comex division.

Femi Adi Soempeno Bloomberg