Kamis, 23 Juli 2009

HARGA EMAS KEMBALI MELAMBUNG

Harga Emas Kembali MelambungEmas 

 

TEMPO Interaktif, New York - Harga emas kembali naik untuk ketiga kalinya dalam empat hari perdagangan setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat menurun sehingga memicu permintaan logam mulia untuk mengamankan nilai investasinya. Harga perak juga menguat, namun harga platina justru turun.
Mata uang dolar AS melemah 0,5 persen terhadap enam mata uang utama dunia setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Ben S. Bernanke kembali menekankan untuk tetap mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu lebih lama. Pekan lalu harga emas bahkan melonjak 2,7 persen saat dolar melemah.
“Jika dolar AS kembali terdepresiasi signifikan, harga emas bisa melambung lagi,” ujar Frank McGhee, dealer dari Integrated Brokerage Service LLC di Chicago.
Harga emas untuk antaran Agustus naik US$ 6,4 atau 0,7 persen menjadi US$ 953,30 per troy ounce (1 ounce = 31,1035 gram) di New York Mercantile Exchange. Emas merupakan komoditas teraktif dan sudah menguat 7,8 persen sepanjang tahun ini. Harga perak untuk antaran September juga menguat US$ 0,22 sen atau 1,6 persen menjadi US$ 13,70 per troy ounce.
“Untuk jangka panjang harga emas masih sangat bulish (menguat),” ujar seorang broker dari GoldCore Ltd., di Dublin, Irlandia. “Karena saat ini ketidakpastian terhadap mata uang masih sangat tinggi dibeberapa negara dampak dari kebijakan fiskal dan moneter”.
Di pasar domestik pada Rabu kemarin harga emas batangan 99 persen di PT Central Indah Cakrawala (CIC) diperdagangkan Rp 308.000 per gram. Namun, Kamis (23/7) pagi ini hingga pukul 08.37 WIB harga emas di pasar Asia turun US$ 1,3 atau 0,14 persen menjadi 952,0 per troy ounce.


BLOOMBERG | VIVA B. KUSNANDAR

Selasa, 21 Juli 2009

HARGA EMAS STABIL

Pasca Pengeboman, Harga Emas Stabil di Jambi

 

Pasca Pengeboman, Harga Emas Stabil di Jambi
Toko Emas (ANTARA/Yusran Uccang)

Jambi (ANTARA News) - Pengeboman yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Jumat (17/7) tidak mempengaruhi harga emas, seperti yang ada di Provinsi Jambi. Harga emas murni di Kota Jambi hingga saat ini masih stabil. Hal ini terkait nilai tukar Dolar terhadap Rupiah masih standar, sehingga tidak mempengaruhi harga emas.
Beberapa penjual/tukang emas di Kota Jambi mengatakan, harga emas sebulan terakhir masih stabil. Sebut saja Firdaus (40), pemilik toko Mas Beringin, Jalan Sisingamangaraja, Jambi. Ia mengatakan, harga emas stabil sudah satu bulan terakhir ini. Sebelumnya memang harga emas sempat gonjang-ganjing. Artinya tidak menetap, bahkan dalam satu Minggu bisa dua kali naik atau turun.
Untuk emas murni, Firdaus menjual Rp 1,9 juta per suku, dimana satu suku ini beratnya 6,7 gram. Untuk emas 22, ia menjual Rp 200 ribu per gram. "Namun ini tergantung modelnya. Ini kan banyak modelnya, nah, modelnya ini juga yang membuat harga emas itu mahal," ujar Firdaus, yang ditemui di tokonya Senin.
Harga RP 200 ribu per gram itu bisa saja berubah kalau modelnya lebih bagus. Misalnya kalung, dalam kalung tersebut banyak hiasan atau main-mainannya yang unik. Itu yang mempengaruhi harga lebih mahal.
Selain emas murni dan emas 22, Firdaus juga menjual emas London. Untuk emas London ini, ia menjual Rp 300 ribu per gram. Juga ada emas muda harganya sedikit lebih murah, yakni Rp 60-70 ribu per gramnya. Namun baik emas London atau emas muda ini, kata Firdaus harganya juga tergantung model.
Lebih jauh Firdaus menjelaskan, meski harga emas ini stabil, namun tetap juga tidak mampu mendongkrak pembeli. "Pembeli tetap juga seperti biasa, artinya tidak ada pelonjakan. Masih standar saja," jelasnya.
Namun sayang, Firdaus tidak bersedia menjelaskan berapa omset yang ia dapatkan setiap harinya. Tapi, pembeli selalu ada setiap hari katanya.
Terpisah, pemilik Toko Mas Mega, juga mengatakan hal yang sama, yakni harga emas stabil. Harga emas ditokonya juga sama dengan harga ditoko Firdaus. Sama sekali tidak ada perbedaan. Hanya saja yang membedakan harga adalah model emas itu sendiri.
"Karena lain toko kan lain model atau seni membuat emasnya. Jadi itu sangat mempengaruhi harga, makany kadang bisa beda harga," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik toko emas Cahaya Mulia. Menurutnya model sangat mempengaruhi harga jual. Namun kalau harga emas per gramnya semua sama antara satu toko dengan yang lainnya. "Harga emas biasanya selalu sama antara satu toko dengan toko emas lain. Hanya saja mungkin yang membedakannya adalah upah pembuatannya," sebutnya.(*)

SUMBER : http://www.antaranews.com/view/?i=1248106940&c=EKB&s=BIS

Kamis, 16 Juli 2009

PREDIKSI HARGA EMAS

HARGA EMAS

WGC: Tren Emas Menyusut

JAKARTA. Pesona emas sebagai tempat parkir duit yang aman mulai pudar. Seiring prospek pemulihan ekonomi global, investor mulai berani mengalihkan investasi ke pasar saham. "Saat ini, harga emas sedang dalam tren menurun," ujar Leo Hadi Loe, Country Representative World Gold Council (WGC) di Indonesia, kemarin (14/7).
Direktur Asia Kapitalindo Berjangka Lie Ricky Ferlianto juga melihat kemungkinan yang sama. Sebab, pasar mulai optimistis dengan prospek pemulihan ekonomi dunia.
Tapi, karena keraguan tentang pemulihan ekonomi pun masih tersisa, penurunan harga emas tak akan terlalu dalam. "Jadi, sekarang pasar emas cenderung bergerak mendatar," imbuh Lie.
Kemarin (14/7), harga emas pengiriman Agustus di New York Merchantile Exchange (NYMEX) sempat turun dari US$ 922,5 per troy ounce (13/7) ke posisi US$ 917,8 per troy ounce pada sesi pagi. Tapi, pada pukul 19.56 WIB, harga emas ini berhasil kembali menguat menjadi US$ 925,3 per troy ounce.
Berdasarkan perkiraan Lie, harga emas akan kembali turun dari posisi tersebut. Kalkulasi dia, harga emas akan bergerak pada kisaran antara US$ 900 - US$ 920 per troy ounce. "Sekarang ini kalau harga emas mencapai US$ 950 per troy ounce, orang memutuskan untuk jual," katanya.
Leo memprediksikan hingga akhir tahun sekarang, harga emas akan turun ke kisaran US$ 800 per troy ounce. Namun, dalam jangka pendek, Leo bersepakat dengan pendapat Lie bahwa harga emas masih akan bergerak pada kisaran antara US$ 900 - US$ 920 per troy ounce.
Leo bilang, ketika harga emas tembus US$ 900 per troy ounce, penurunan akan berlanjut hingga mendekati level US$ 800 per troy ounce. Pasalnya, saat itu investor menilai emas emas tidak lagi memberikan keuntungan tinggi.
Meski demikian, Leo meyakini, emas tetap merupakan wahana investasi yang aman dalam situasi ekonomi memburuk. Karena itu, dalam jangka panjang, harga emas bisa kembali menuju angka
US$ 1.000 per troy ounce. Apalagi, pasokan atau produksi emas relatif terbatas dibandingkan permintaannya.

Wahyu Tri Rahmawati, Abdul Wahid Fauzi KONTAN

 

 

sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/17726/WGC_Tren_Emas_Menyusut