Kamis, 23 Juli 2009

HARGA EMAS KEMINCLONG LAGI

Kemilau Harga Emas Semakin Cemerlang

Jakarta. Harga emas kembali mendapat energinya. Selama dua hari terakhir, harga logam mulia ini naik pesat. Pada perdagangan 22 September lalu, harga emas untuk kontrak pengiriman Desember di Chicago Board of Trade menembus angka US$ 900 per troy ounce, dan berhasil ditutup di level US$ 908 per troy ounce.

Artinya, hanya dalam sehari, harga emas naik 5,47%. Sementara dari harga terendahnya di tanggal 11 September lalu, yaitu US$ 745,3 per troy ounce, harga emas sudah melompat 21,8%. Selasa (23/9), sampai pukul 21.00 WIB, harga si aurum ini terkoreksi sedikit menjadi US$ 905,5 per troy ounce.

Ada beberapa hal yang menyebabkan harga emas terkerek naik. Pertama, upaya pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menyelamatkan industri finansial mereka ternyata tidak mendapat respon yang baik dari para pelaku pasar.

Sebabnya, pasar meragukan usaha penyelamatan tersebut bisa berjalan baik. Sebagaimana diketahui, pemerintah AS menyiapkan dana sampai US$ 700 miliar untuk membereskan kekacauan di pasar finansial mereka. "Pelaku pasar khawatir angka tersebut bisa naik sampai US$ 2 triliun," tandas Nico Omer Jonckheere, Wakil Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Futures, di Jakarta Selasa (23/9).

Hal tersebut membuat nilai tukar dolar terhadap banyak mata uang melemah. Dus, investor pun berpindah mencari instrumen investasi yang dianggap lebih aman. "Walaupun penyelamatan berjalan, masih ada krisis kepercayaan, karena memompa utang nasional akan melemahkan dolar, dan emas pasti mendapat untung," papar Matt Zeman, trader di LaSalle Futures Group kepada Bloomberg.

Kedua, harga emas juga tertolong oleh kenaikan harga minyak. Hari Senin kemarin, perdagangan minyak untuk kontrak bulan Oktober berakhir dengan kenaikan drastis harga minyak mencapai US$ 120,92 per barel. Artinya, dalam sehari harga minyak naik 15,66%.

Para analis melihat penguatan harga emas ini masih bisa berlanjut. Pasalnya, "Investor belum tahu arah penyelamatan sektor finansial ini kemana, jadi hal ini memberikan sentimen negatif terhadap sektor perbankan AS," terang Analis Paramitra Alfa Securitas, Gina Novrina Nasution.

Analis memperkirakan dalam kisaran seminggu ke depan emas akan bergerak menuju US$ 950 per troy ounce. "Buat saya tidak akan mengejutkan kalau emas akan mencapai US$ 950 di akhir minggu ini," ucap Jonathan Jossen, trader emas di COMEX.

Setali tiga uang, Radityo Setyo Wibowo, Kepala Riset Monex Investindo Futures mengatakan selama beberapa waktu ke depan emas akan bergerak di kisaran US$ 800 - US$ 950 per troy ounce. "Mata uang dolar masih bisa terkoreksi," jelasnya.

Sekadar catatan, selama dua hari terakhir harga-harga komoditas kembali meroket. Indeks Reuters/Jefferies CRB, yang merupakan indeks harga dari 19 komoditas, sampai kemarin bertengger di 371,97, atau naik 9,03% dari posisi terendahnya di tanggal 16 September, yaitu 341,17. "Saat ini bisa dikatakan kita memasuki era komoditas lagi," cetus Radityo.

Harris Hadinata,Diade Riva Nugrahani,Putri Novita T

sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/1781/Kemilau-Harga-Emas-Semakin-Cemerlang

HARGA EMAS KEMBALI MELAMBUNG

Harga Emas Kembali MelambungEmas 

 

TEMPO Interaktif, New York - Harga emas kembali naik untuk ketiga kalinya dalam empat hari perdagangan setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat menurun sehingga memicu permintaan logam mulia untuk mengamankan nilai investasinya. Harga perak juga menguat, namun harga platina justru turun.
Mata uang dolar AS melemah 0,5 persen terhadap enam mata uang utama dunia setelah Gubernur Bank Sentral AS (The Fed) Ben S. Bernanke kembali menekankan untuk tetap mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu lebih lama. Pekan lalu harga emas bahkan melonjak 2,7 persen saat dolar melemah.
“Jika dolar AS kembali terdepresiasi signifikan, harga emas bisa melambung lagi,” ujar Frank McGhee, dealer dari Integrated Brokerage Service LLC di Chicago.
Harga emas untuk antaran Agustus naik US$ 6,4 atau 0,7 persen menjadi US$ 953,30 per troy ounce (1 ounce = 31,1035 gram) di New York Mercantile Exchange. Emas merupakan komoditas teraktif dan sudah menguat 7,8 persen sepanjang tahun ini. Harga perak untuk antaran September juga menguat US$ 0,22 sen atau 1,6 persen menjadi US$ 13,70 per troy ounce.
“Untuk jangka panjang harga emas masih sangat bulish (menguat),” ujar seorang broker dari GoldCore Ltd., di Dublin, Irlandia. “Karena saat ini ketidakpastian terhadap mata uang masih sangat tinggi dibeberapa negara dampak dari kebijakan fiskal dan moneter”.
Di pasar domestik pada Rabu kemarin harga emas batangan 99 persen di PT Central Indah Cakrawala (CIC) diperdagangkan Rp 308.000 per gram. Namun, Kamis (23/7) pagi ini hingga pukul 08.37 WIB harga emas di pasar Asia turun US$ 1,3 atau 0,14 persen menjadi 952,0 per troy ounce.


BLOOMBERG | VIVA B. KUSNANDAR

Selasa, 21 Juli 2009

HARGA EMAS STABIL

Pasca Pengeboman, Harga Emas Stabil di Jambi

 

Pasca Pengeboman, Harga Emas Stabil di Jambi
Toko Emas (ANTARA/Yusran Uccang)

Jambi (ANTARA News) - Pengeboman yang terjadi di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Jumat (17/7) tidak mempengaruhi harga emas, seperti yang ada di Provinsi Jambi. Harga emas murni di Kota Jambi hingga saat ini masih stabil. Hal ini terkait nilai tukar Dolar terhadap Rupiah masih standar, sehingga tidak mempengaruhi harga emas.
Beberapa penjual/tukang emas di Kota Jambi mengatakan, harga emas sebulan terakhir masih stabil. Sebut saja Firdaus (40), pemilik toko Mas Beringin, Jalan Sisingamangaraja, Jambi. Ia mengatakan, harga emas stabil sudah satu bulan terakhir ini. Sebelumnya memang harga emas sempat gonjang-ganjing. Artinya tidak menetap, bahkan dalam satu Minggu bisa dua kali naik atau turun.
Untuk emas murni, Firdaus menjual Rp 1,9 juta per suku, dimana satu suku ini beratnya 6,7 gram. Untuk emas 22, ia menjual Rp 200 ribu per gram. "Namun ini tergantung modelnya. Ini kan banyak modelnya, nah, modelnya ini juga yang membuat harga emas itu mahal," ujar Firdaus, yang ditemui di tokonya Senin.
Harga RP 200 ribu per gram itu bisa saja berubah kalau modelnya lebih bagus. Misalnya kalung, dalam kalung tersebut banyak hiasan atau main-mainannya yang unik. Itu yang mempengaruhi harga lebih mahal.
Selain emas murni dan emas 22, Firdaus juga menjual emas London. Untuk emas London ini, ia menjual Rp 300 ribu per gram. Juga ada emas muda harganya sedikit lebih murah, yakni Rp 60-70 ribu per gramnya. Namun baik emas London atau emas muda ini, kata Firdaus harganya juga tergantung model.
Lebih jauh Firdaus menjelaskan, meski harga emas ini stabil, namun tetap juga tidak mampu mendongkrak pembeli. "Pembeli tetap juga seperti biasa, artinya tidak ada pelonjakan. Masih standar saja," jelasnya.
Namun sayang, Firdaus tidak bersedia menjelaskan berapa omset yang ia dapatkan setiap harinya. Tapi, pembeli selalu ada setiap hari katanya.
Terpisah, pemilik Toko Mas Mega, juga mengatakan hal yang sama, yakni harga emas stabil. Harga emas ditokonya juga sama dengan harga ditoko Firdaus. Sama sekali tidak ada perbedaan. Hanya saja yang membedakan harga adalah model emas itu sendiri.
"Karena lain toko kan lain model atau seni membuat emasnya. Jadi itu sangat mempengaruhi harga, makany kadang bisa beda harga," tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh pemilik toko emas Cahaya Mulia. Menurutnya model sangat mempengaruhi harga jual. Namun kalau harga emas per gramnya semua sama antara satu toko dengan yang lainnya. "Harga emas biasanya selalu sama antara satu toko dengan toko emas lain. Hanya saja mungkin yang membedakannya adalah upah pembuatannya," sebutnya.(*)

SUMBER : http://www.antaranews.com/view/?i=1248106940&c=EKB&s=BIS