Pilih Mana, Emas Putih atau Emas Kuning?
Harga rata-rata emas putih di toko emas rata-rata lebih mahal Rp 5.000/gram.
Heri Susanto, Anda Nurlaila
(
VIVAnews - Pilihan antara emas kuning atau putih (platina) adalah salah satu alasan konsumen dalam membeli. Selain pertimbangan ekonomis, selera juga masuk dalam pemilihan emas kuning atau kuning.
Salah seorang pembeli, Imas (35 tahun) mengaku lebih senang membeli emas kuning daripada emas putih (platina). "Harga emas putih lebih mahal dan kalau dijual lagi, harganya jatuh. Kalau emas kuning lebih stabil," katanya.
Harga rata-rata emas putih di toko emas rata-rata lebih mahal Rp 5.000/gram dibandingkan harga emas 23 karat. Jika berbentuk perhiasan, harga emas putih juga tergantung rumit tidaknya model perhiasan.
Menurut Buyung, salah satu pemilik toko Emas Menteng, pemilihan emas putih atau kuning biasanya berdasarkan selera. "Biasanya kalau sudah suka, walaupun mahal tetap pelanggan akan kembali lagi (membeli)," katanya.
Buyung menjelaskan alasan pelanggan memilih antara emas kuning atau emas putih memang bermacam-macam. Ada yang untuk keperluan cincin pernikahan, namun banyak juga sebagai perhiasan sehari-hari. "Pokoknya, ada yang suka emas kuning, putih atau kombinasi warna," katanya.
Namun, dia mengakui jenis emas putih memang lebih jarang diperjual-belikan kembali. Alasannya, harga emas putih lebih jatuh saat dijual. "Ini beda dengan emas kuning yang bisa naik turun sesuai harga pasar," katanya.
Pedagang lainnya Sonny juga mengakui meski harganya lebih mahal, emas putih juga tetap disukai konsumen. Karena itu, Sonny tak hanya menjual emas kuning, namun juga emas putih. Kombinasi warna perhiasan diperoleh dengan proses pengecatan dengan zat khusus.