Emas Batangan Ikut Terangkat Derivatif
Harga emas batangan akan terus naik.***
JAKARTA. Seirama dengan laju harga emas di pasar berjangka, harga emas batangan pun perlahan-lahan merangkak naik. Kemarin (11/1), harga emas batangan di Logam Mulia bergerak naik 0,86% menjadi Rp 353.000 per gram dibanding sehari sebelumnya.
Para pelaku dan analis komoditas melihat, harga emas batangan akan terus naik sejalan dengan meningkatnya harga kontrak emas di pasar derivatif. Sampai pukul 17.00 WIB kemarin, harga kontrak emas pengiriman Februari 2010 di Divisi Comex NYMEX naik 1,32% menjadi US$ 1.153,90 per ons troi. Apabila harga emas kembali menembus US$ 1.200 per ons troi di kuartal satu tahun ini, analis yakin, harga emas batangan seberat satu kilogram bisa menuju Rp 400.000 per gram.
Martono, Manager Pemasaran Logam Mulia, salah satu divisi PT Aneka Tambang Tbk mengemukakan, permintaan emas batangan saban tahun terus meningkat. Pada Desember 2009, misalnya, permintaan emas batangan Logam Mulia meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya. "Emas batangan laris karena pada akhir tahun lalu ada momentum pemberian bonus," katanya kepada KONTAN.
Bulan lalu, dalam sehari ada sekitar 150 pelanggan yang membeli emas di Logam Mulia. Adapun pada hari-hari biasa, hanya 50 -100 pelanggan yang datang. Sepanjang 2009, Logam Mulia berhasil menjual emas batangan sebanyak 10 ton, lebih tinggi dari target sebesar 9 ton. Sebesar 90% pelanggan Logam Mulia merupakan investor ritel. Sisanya yang 10% adalah korporasi.
Penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga tak bisa menahan laju kenaikan harga emas batangan. Biasanya, di saat dolar AS loyo, harga emas batangan ikut tertahan karena harganya memakai acuan dalam dolar AS. Penguatan rupiah membuat harga emas di dalam rupiah juga menjadi lebih murah. "Tapi, kini penguatan rupiah tak sebanding dengan kenaikan harga kontrak emas," ujar Martono.Manajer Pegadaian Syariah,
Rudy Kurniawan juga mengakui, harga dan permintaan emas batangan memang terus meningkat. Dia mencontohkan, tahun lalu Pegadaian berhasil menjual emas batangan sebanyak 146 kilogram, atau melebihi target sebanyak 90 kilogram.
Memasuki 2010, Pegadaian yakin dengan bisnis emas batangannya. Perusahaan ini mengerek target penjualan emas batangan jadi 250 kg.
Sedangkan Logam Mulia tak mau muluk-muluk. Mereka memasang angka penjualan minimal 9 ton. Martono beralasan, cadangan emas Logam Mulia semakin menipis. Apalagi, pelanggan Logam Mulia mayoritas investor ritel yang kapasitas belinya tak sebanyak investor korporasi.
Sandy Baskoro KONTAN
Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan
Sumber : http://www.kontan.co.id/index.php/investasi/news/28016/Emas-Batangan-Ikut-Terangkat-Derivatif