Minggu depan, emas masih diramal naik
LONDON. Lagi-lagi, harga emas diramal akan mengalami kenaikan. Adanya spekulasi perlambatan ekonomi AS dikhawatirkan akan meningkatkan permintaan si kuning sebagai aset paling aman.
Hasil survei Bloomberg menunjukkan, sekitar 13 dari 18 atau 72% trader dan analis mengatakan harga emas akan mengalami peningkatan pada minggu depan. Sementara, tiga trader memprediksi penurunan dan dua lainnya netral.
Asal tahu saja, kemarin, posisi harga emas di COMEX, New York pukul 11.49 berada di posisi US$ 1.251,70 per troy ounce. Bulan lalu, harga emas sudah mengalami lonjakan sebesar 5,6%. Ini merupakan peningkatan terbesar sejak April. Pada 1 September lalu, harga emas sempat melonjak ke posisi tertinggi di level US$ 1.256,60 per troy ounce. Angka itu hanya selisih 1% dari harga rekor di level US$ 1.266,50 per troy ounce pada 21 Juni lalu.
"Kenaikan harga emas pada Agustus kemarin adalah bullish secara teknikal. Sementara, dilihat dari fundamental saat ini juga turut mendukung karena AS dan ekonomi negara lainnya tengah menghadapi masalah resesi sehingga meningkatkan permintaan emas," papar Mark O'Byrne, executive director GoldCore Ltd.
sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/46253/Minggu-depan-emas-masih-diramal-naik