Selasa, 10 Januari 2012

Harga emas mencatatkan kenaikan pertama dalam tiga hari

69851_1600789147089_1456867392_1571799_4184933_n

 

SINGAPURA. Harga emas dunia mencatatkan kenaikan untuk kali pertama dalam tiga hari terakhir. Pagi tadi, harga emas di pasar spot naik 0,4% menjadi US$ 1.617,18 per troy ounce.

 

Pada pukul 11.16 waktu Singapura, harga emas di pasar tunai ditransaksikan di posisi US$ 1.616,23 per troy ounce. Kemarin, harga emas melorot 0,4% dan pada 6 Januari lalu turun 0,3%. Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Febuari naik 0,5% menjadi US$ 1.616,80 per troy ounce di Comex, New York.


Kenaikan harga emas hari ini dipicu oleh optimisme investor bahwa perekonomian AS bisa bertahan dari serangan krisis utang Eropa.
"Harga emas akan terus ditransaksikan di kisaran lebar US$ 1.550 hingga US$ 1.650 dalam jangka pendek karena investor bingung antara membeli emas sebagai komoditas atau emas sebagai safe haven," jelas Sun Liying, analis China International Futures Co di Beijing. Dia menambahkan, sentimen krisis utang Eropa dan pergerakan dollar AS juga turut mendorong pergerakan harga emas dalam jangka pendek.


Sekadar tambahan saja, harga spot perak dan platinum tak banyak mencatatkan perubahan di posisi US$ 29,05 per troy ounce dan US$ 1.425 per troy ounce. Sementara, harga palladium di pasar tunai naik 1,5% menjadi US$ 624,50 per troy ounce.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1326165749/87185/Harga-emas-mencatatkan-kenaikan-pertama-dalam-tiga-hari-

ARTI KECERDASAN FINANSIAL

kecerdasan

 

Apa sih Kecerdasan Finasial ?,

Pemahaman orang terhadap istilah ini cukup beragam. kecerdasan Finansial adalah kecerdasan untuk mengelola sumber daya potensial menjadi kekayaan Riel, kemudian mengolah kekayaan menjadi kekayaan yang lebih banyak lagi.

 

Kekayaan atau aset, jika dikelola dengan benar akan memberikan hasil atau income. Aset-aset tertentu memberikan hasil secara otomatis, tanpa pemiliknya perlu bekerja secara fisik. 

 

Salah satu sifat dari aset adalah sifatnya yang terus berakumulasi dari waktu ke waktu. Dan jika dikelola hasilnya akan memenuhi kebutuhan dan gaya hidup pemilik aset tersebut. Pada posisi ini, pemilik aset tersebut telah mencapai posisi bebas secara finansial. 

 

Kebebasan Finansial adalah situasi dimana seseorang mampu mendapatkan hasil investasinya dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidupnya, tanpa perlu bekerja secara fisik.***

 

Senin, 09 Januari 2012

Korban Kebun Emas Perbankan Melapor ke Kadin

emas

 

Makassar (ANTARA) - Sejumlah warga di Kota Makassar melaporkan Bank BRI Syariah dan Mandiri Syariah ke Kamar Dagang Industri Daerah (Kadinda) Sulawesi Selatan atas program kebun emas yang diduga telah merugikan nasabahnya.

 

"Kedatangan sejumlah warga di Makassar ini ke Kadinda Sulsel untuk meminta bantuan advokasi terkait adanya dugaan praktek penipuan yang dilakukan Bank yang menyediakan program kebun emas," ujar Ketua Kadinda Sulsel HM Zulkarnain Arief di Makassar, Senin.

 

Ia mengatakan, warga yang melapor ke Kadinda Sulsel terkait program kebun emas cukup banyak. Mereka mengadukan program tersebut karena telah dirugikan pihak bank dan disuruh membayar uang titipan yang nilainya cukup besar dari investasi yang ditanamkan.

 

Berdasarkan adanya pengaduan itu, pihaknya sudah menjadwalkan pemanggilan pihak perbankan untuk memberikan penjelasan kepada warga dan Kadinda Sulsel.

 

Beberapa pimpinan bank yang direncanakan akan dipanggil yakni dari pihak Bank Mandiri Syariah, BRI Syariah dan Bank Indonesia.

 

Menurutnya, jika terbukti melakukan tindak pidana penipuan yang merugikan konsumen maka akan dijerat dengan Undang Undang Perlindungan Konsumen serta Undang Undang Perbankan.

 

Lenny, salah seorang korban mengaku jika dirinya sudah menitip emasnya sebanyak 500 gram di BRI Syariah Pettarani dalam program Kebun Emas. Setelah empat bulan, emas yang digadainya akan dilelang karena tidak mampu membayar biaya titip sebesar 30 persen dari nilainya.

 

"Saya menyetor emas 500 gram di BRI Syariah Pettarani untuk mengikuti program Kebun Emas sekitar 24 Agustus 2011 lalu. Namun tiba-tiba, pada Desember lalu, saya ditelepon pihak BRI Syariah, kalau emas saya jatuh tempo. Saya disuruh membayar Rp300 juta untuk menebus emas tersebut," ujarnya.

 

Diungkapkannya, jika dirinya tidak menyetor uang yang diminta itu, maka pihak bank akan melelang emasnya karena dianggap tidak mampu memenuhi persyaratan.

 

Menurutnya, jika dirinya menebus emasnya sendiri dengan taksiran Rp300 juta, dia mengaku masih disuruh membayar uang pinjaman sebesar Rp37 juta.

 

 

Sumber :

http://id.berita.yahoo.com/korban-kebun-emas-perbankan-melapor-ke-kadin-144018608.html