Batu permata sudah tidak asing lagi bagi kita, karena dalam kehidupan sehaari-hari kita sering melihat batu permata.
Batu permata adalah batuan yang sengaja dibuat di poles atau di cutting dan dijadikan perhiasan. Biasanya dipasang pada cincin, Liontin, Giwang, dan bahkan ada yang diletakan di keris atau tombak.
batu permata kadang kala dikaitkan juga dalam mistik atau hal gaib, ada kepercayaan kalau memakai batu permata menambah kepercayaan, atau mendatangkan rejeki.
Jenis batu permata bermacam-macam jadi mungkin sangat sulit untuk mendeteksi jenis batu satu-persatu.
Ada dua penggolongan besar batu permata :
1. Batu Berwarna atau Colour Stones
2. Batu tidak berwarna atau Colourless Stones
Colour Stones atau batu berwarna adalah penyebutan untuk batu permata berwarna selain berlian, karena memang batu permata selain berlian berwarna-warni seperti safir, ruby, zamrud, kecubung, opal dan lain-lain.
sedangan selain colour stones adalah berlian. Anda sudah tahu berlian bukan???
Batu permata digolongkan juga berdasarkan kekerasaanya oleh Mohs, seorang ahli mineral dan dikelompokan menjadi 10 tingkatan. Dari kekerasannya batu permata digolongkan menjadi 3 besar antara lain :
1. Batu Mulia, mempunyai kekerasan seketitar 7,5 – 10 dalam skala Mohs
2. Batu Setengah Mulia, mempunyai kekerasan 6 – 7,25 dalam skala Mohs
3. Bukan batu mulia, mempunyai kekerasan kurang dari 6 dalam skala Mohs.
Batu yang Anda pakai termasuk mulia atau bukan??? coba ukur kekerasannya.
Jika Anda merasa tulisan ini bermanfaat, share yah ke facebook atau Twitter agar bisa dibaca yang lain. ***
Link Populer lainnya :
3. Kegunaan Kaca Pembesar dalam test permata
4. Batu Permata safir dan Ruby