Rabu, 14 Mei 2008
Diposting oleh sahabatemaspermata di 16.05 0 komentar
Rabu, 07 Mei 2008
Rahasia di Balik Kebiasaan
Sifat di Balik Aksesori yang Disukai
Benda-Benda mungil apalagi aksesori pasti memiliki penggemar cukup Panatik. Bahkan ada yang sampai-sampai tak mau ke luar rumah tanpa pakai cincin. Kegamaran akan sesuatiu jenis aksesori bisa dimanfaatkan untuk mengenal lebih jauh sifat penyukanya. Coba saja simak, apa yang ada dibalik benda favorit Anda?
| |
Giwang
| |
Jam Tangan
| |
Menyukai hidup hemat, namun sebaliknya kalau ada hal yang menguntungkan dikemudian hari, rela mengeluarkan dana berlebihan. Agak kurang sabaran. Cepat dalam mengambil keputusan namun kadang menyesalinya dikemudian hari. Dalam urusan asmara, selalu menuntut hal pasti. Kalau merasa ragu, lebih baik putus duluan daripada dibelakang hari berantakan. type setia dan mandiri. | |
Gelang Penggemar gelang biasanya seorang yang senang akan kerapian, detail dalam kerja dang ingin selalu menyelesaikan semua tugas yang dilimpahkan dengan tangannya sendiri. Agak kurang percaya pada orang lain dikarenakan tanggung jawabnya besar. | |
Penyuka gelang sangat mendambakan keharmonisan dalam bercinta. ia agak sulit menemukan seorang yang benar-benar pas di hati, karenanyasering berganti pacar. tapi begitu menemukan pacar yang cocok, tak akan berpaling pada yang lain. | |
Cincin
| |
Kalung Mereke yang menggemari kalung dan bahkan nggak bisa keluar rumah tanpa kalung biasanya baik hati, memiliki cita-cita tinggi dan mau bekerja keras untuk mengejar karier atau kesuksesan. Agak sulit menyimpan rahasia. Trkadang sebang membanggakan diri. | |
Dalam mengambil keputusan agak lamban karena mempertimbangkan dari segala sisi. Namun begitu telah final maka tidak ada sesuatupun yang bisa mengubahnya kembali. untuk urusan cinta sosok ini mendambakan pasangan yang romantis, rasa cemburunya besar. Dan ingin selalu menjadi tumpuhan perhatian pasangannya. | |
Bross Pecinta bross umumnya seorang yang gampang beradaptasi. Selalu menggunakan kenyamanan meski hal itu dilaluinya dengan jerih payah. tak mudah mengeluh dan selalu menikmati liku-liku hidup apa adanya. Ceria dan bukan type pendendam. dalam bercinta sosok ini mendambakan pasangan humoris dan senang berpetualang seperti dirinya. | |
Bisa memberi kebebasan dan bisa dipercaya. Ia sendiri tipe setia dan penuh pengertian. (Sumber Majalah Kartika edisi 48 ) | |
***** |
Jumat, 25 April 2008
BSM Targetkan Investasi Emas Jaring 300 Kilogram
Selasa, 23 Oktober 2007
“Hingga setahun pertama diharapkan sekitar 200-300 kilogram emas,” kata Kepala Divisi Pengembangan Produk BSM, Dewa Bagus Ivan Baruna kepda Republika, Senin, (22/10).
Menurut Ivan, produk investasi emas BSM tersebut tidak akan masuk dalam neraca keuangan bank syariah tersebut. Hal itu karena produk ini termasuk dalam jenis produk off balanced sheet. “Jadi, ini off balanced sheet, kita hanya dapat fee,” katanya.
BSM, lanjutnya, mendapatkan fee dalam mengelola produk investasi. Namun, ia mengaku persentase fee diterima BSM belum dapat diinformasikan. Hal tersebut karena hingga kini BSM masih dalam tahap pengembangan. “Secara terperinci saya belum bisa cerita,” katanya.
Ivan menyebutkan, setoran awal minimal produk investasi mas.BSM akan direncanakan sebesar 10 gram. Selain itu, produk investasi BSM tersebut juga akan dipasarkan terlebih dahulu di seluruh kantor cabang di wilayah Jabotabek selama tiga hingga enam bulan. Selanjutnya, BSM akan memperluas pemasaran ke sejumlah cabang di luar wilayah Jabotabek.
Ivan menyebutkan, salah satu faktor yang menjadi pertimbangan perluasan pemasaran adalah lokasi jaringan rekanan penyedia emas fisik. Hal tersebut karena BSM menginginkan produk investasi emas tersebut didukung oleh emas fisik.
“Lokasi jaringan rekanan penyedia emas fisik cukup berpengaruh. Kalau terlalu jauh dari cabang, saya kira tidak akan efektif,” katanya.
Direktur Usaha Kecil dan Menengah (UKM) BSM Hanawijaya menyebutkan, BSM menargetkan produk investasi emas bank syariah tersebut terbit paling lambat akhir tahun. Hal tersebut terutama dipicu banyaknya masyarakat yang menginginkan bank BSM menerbitkan produk investasi emas. “Jadi memang demand-nya ada dan ini cukup besar,” katanya.
Hanawijaya menyebutkan, BSM memang sengaja tidak menamakan produk emasnya sebagai produk investasi Dinar. Sebabnya, Dinar menggunakan kadar emas 22 karat.
Sedangkan, produk investasi emas BSM menggunakan emas 24 karat dan didasarkan pada standar emas internasional harian. “Karena itu, supaya lebih mudah, kami menamakannya produk investasi emas BSM,” katanya.
Hanawijaya juga menyebutkan hingga kini BSM terus mempersiapkan sistem tekenologi informasi (TI) yang mendukung produk investasi tersebut. BSM mengharapkan penyiapan sistem TI tersebut rampung dalam waktu dekat.
“Kita menginginkan TI kita bisa memungkinkan nasabah mengetahui harga emas harian internasional sehingga bisa ikut memonitoring perkembangannya,” katanya. (Republika)
Bahrul(syariahmandiri.co.id)
Diposting oleh sahabatemaspermata di 09.32 0 komentar