Jumat, 28 Maret 2008

Harga Emas Melonjak

Harga Emas Melonjak


Kenaikan harga emas di dunia langsung berpengaruh pada harga emas di toko-toko emas di Bota Bandung. Selama satu hingga dua minggu ini harga emas mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Emas 24 karat yang dua minggu lalu baru seharga Rp 280 ribu, kini sudah meroket menjadi Rp 330.000 pergram.

Di Kota Bandung, sebelum memasuki bulan Ramadan, harga emas 24 karat, berada di kisaran Rp 150 ribuan per gram dan kini telah melejit menembus angka Rp 330 ribu per gramnya.
Para pedagang emas mengakui, harga emas saat ini merupakan yang tertinggi selama tahun 2007 ini.Uniknya, meskipun harga emas mencapai level tertinggi tetapi tidak berbanding lurus dengan jumlah yang menjual emasnya. Masyarakat masih menahan emasnya dan memilih untuk tidak menjual emas saat ini.

'Harganya memang terus meningkat belakangan ini... Dan mencapai puncaknya pada minggu ini mncapi Rp 330rb/ gr.

Kenaikan harga emas ini, memang mengikuti harga emas dunia sehingga ketika harga emas di pasaran luar negeri mengalami kenaikan maka tokonya pun mengikuti kenaikan tersebut.

Pemilik Toko Emas Buana, Buana Tanujaya, menuturkan bahwa harga emas saat ini yang mencapai Rp 334.000 per gramnya merupakan yang tertinggi selama dua tahun terakhir. Meskipun mencapai level harga yang cukup tinggi, tidak berbanding lurus dengan jumlah masyarakat yang bertransaksi.

Banyak yg memperkirakan dalam seminggu hingga dua minggu ke depan harga emas ini akan tetap bertahan di harga tertinggi ini.

Suasana sepi juga tampak di Toko Emas Mulia Hati, Toko Emas Sumber Jaya dan Toko Emas Suka Hati yang lokasinya berdekatan.
Para penjaga toko hanya tampak bengong-bengong melihat para pejalan kaki yang lalu-lalang di depan toko.

Emas Bakal Terus Merangkak
Analis perdagangan emas, Irwan Ibrahim memprediksi harga emas dalam bulan-bulan terakhir ini akan terus menanjak harganya karena pasokan yang semakin menipis, sedangkan permintaan terus meningkat. Dalam catatan Valbury, pasokan emas di pasaran dunia berasal dari Timur-Tengah, Afrika dan
Indonesia.

Menurutnya, sekadar perbandingan pertengahan Agustus 2007 lalu emas di pasaran dunia masih seharga 660 dolar AS pertroy ounce. Hanya dalam sebulan sudah melejit di atas 730 dolar pertroy ounce. Sementara harga emas di dalam negeri sebelum era krisis 1997 harganya baru Rp 25.000 pergram. Sepuluh tahun kemudian, tahun 2007, lonjakan harganya mencapai 800 persen lebih! Kini harga pergram emas sudah tembus Rp 330.000 di toko-toko emas di
Jakarta. Kesimpulannya, sebagai investasi jangka panjang, emas masih sangat menjanjikan.

Harga emas spot diperdagangkan pada 734,37 dolar AS per troy ounce (setara 31,104 gram). Harga emas spot mengakhiri sesi perdagangannya di bursa Nymex minggu lalu dengan mengalami lonjakan sebesar 3,50 dolar (0,5 persen) dan ditutup pada 739,30 dolar per troy ounce. Ini sekaligus merupaakn tingkat harga tertinggi yang pernah dicapai sejak tahun 1980.

Sedangkan harga emas untuk kontrak bulan Desember di electronic trading Nymex Senin kemarin menguat 3,30 dolar (0.5 persen) menjadi 742,20 dolar per ons. Kontrak ini mencapai tingkat harga 747.10 pada perdagangan Nymex hari Jumat lalu.

Kalangan analis menyebutkan, semakin melejit harga minyak mentah dunia, harga emas juga akan ikut melejit. 'Biasanya harga emas justru naik ketika dolar AS melemah terhadap mata uang global. Ini karena emas selalu dijadikan 'pelarian' investasi saat margin keuntungan dolar menipis,' Irwan. (Persda Network/agung budi)

0 Comments: