Senin, 13 April 2009

HARGA EMAS NAIK LAGI

HARGA EMAS

Minyak Dunia Naik, Permintaan Emas Ikut Melonjak

SINGAPURA. Harga emas melonjak lagi. Kali ini, melonjaknya harga minyak menjadi salah satu alasan para investor membeli emas sebagai lindung nilai terjadinya inflasi. Sekadar informasi saja, kontrak harga minyak berjangka di New York mengalami kenaikan sebesar 1,7%.

“Adanya rebound pada harga minyak mendorong naiknya harga emas menjelang long weekend ini,” kata Hiroyuki Kikukawa, General Manager Research IDO Securities Co. Pasar finansial di AS dan Inggris akan ditutup esok hari karena libur Paskah.

Pada pukul 09.14 waktu Singapura, harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan sebesar 0,2% menjadi US$ 882,51 per troy ounce. Sementara, kontrak harga emas untuk pengantaran Juni turun 0,2% menjadi US$ 883,80 per troy ounce di NYMEX divisi Comex.

Menurut GFMS Ltd, harga emas bisa jadi akan menyentuh posisi US$ 1.000 per troy ounce seiring tingginya permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi.

Barratut Taqiyyah Bloomberg

Rabu, 08 April 2009

Harga Emas Merangkak

HARGA EMAS HARI INI

Emas Kembali Merangkak Naik

SINGAPURA. Setelah melorot dalam beberapa hari terakhir, hari ini, harga emas di Asia kembali merangkak naik.

Pada pukul 13.55, harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan sebesar 1% menjadi US$ 877,60 per troy ounce di Singapura. Sementara kemarin, harga emas melorot ke level US$ 865,49 per troy ounce, yang merupakan harga terendah sejak 23 Januari lalu.

Sementara itu, harga emas untuk pengantaran bulan Juni mengalami kenaikan sebesar 0,7% menjadi US$ 878,50 per troy ounce di NYMEX divisi Comex. Sedangkan harga emas di Tokyo Commodity Exchange turun 1,1% menjadi 2.849 yen per gram atau US$ 882.

Sekadar mengingatkan, dalam tiga hari terakhir, harga emas sudah melorot 6,3%. Hal ini terjadi seiring dengan adanya reli bursa saham global. Selain itu, ada juga optimisme bahwa krisis finansial dunia sudah mulai mereda sehingga menurunkan permintaan emas sebagai safe haven.

“Kami melihat adanya pembelian emas secara fisik untuk pertama kalinya setelah sekian lama,” jelas Ellison Chu, Manager Precious Metals Standard Bank Asia Ltd dari Hingkong. Dia menambahkan, saat ini para investor mulai mengisi kembali pundi-pundi emas mereka.

Barratut Taqiyyah Bloomberg

Senin, 23 Maret 2009

Harga Emas

JAKARTA (Bisnis.com): Harga emas di pasar spot pagi ini tercatat di posisi US$949,50 per ounce atau melemah dari akhir pekan lalu yang di US$951,85 per ounce.
Demikian diungkapkan oleh siaran televisi CNBC Asia, pagi ini. Sementara itu, Bloomberg melaporkan dari Tokyo bahwa investor ritel muda Jepang kembali ke rencananya membeli emas pada level harga luar biasa karena mereka berupaya melindungi dananya di tengah mendalamnya resesi, kata satu pejabat di peritel emas di negara itu.
“Kami tidak pernah melihat kejadian yang seperti ini," kata Noriyuki Abe, eksekutif di divisi logam mulia pada Tanaka Kikinzoku Kogyo K.K.
Kekacauan keuangan telah mendorong permintaan emas di seluruh dunia, meningkatkan penjualan koin emas Philharmonic Austria.
Emas, yang dipandang oleh sebagian investor sebagai surga ketika nilai aset turun, menguat ke level harga tertinggi 11 bulan di posisi US$1.006,29 per ounce pada 20 Februari lalu, karena keterpurukan ekonomi global mendalam. Produksi pabrikan Jepang turun terdalam pada Januari sehingga menambah bukti bahwa resesi negara itu bisa menjadi terburuk sejak 1945. Sejumlah perusahaan termasuk Sony Corp dan Toyota Motor Corp telah memecat ribuan orang pekerjanya.(er)