Harga Emas Merangkak Naik

 

 

Harga Emas dalam negeri mengalami kenaikan yang signifikan hal ini disebabkan karena adanya penurunan mata uang rupiah terhadap dollar USA. Dollar yang hampir menyentuh Rp. 11.000,- per gram akibat terkena imbas isyu the Fed yang akan mengurangi stimulus keuangan, akibatnya Saham-saham dan mata uang selain dollar mengalami penurunan.

Analis pasar mengatakan, dollar AS mendukung pasar emas pada Selasa, karena indeks dollar Bloomberg, merupakan ukuran terhadap 10 mata uang utama, turun sebanyak 0,4 persen, jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga sesi.

Selain itu, beberapa analis percaya, harga emas telah didorong oleh permintaan fisik yang kuat di Asia dan technical short covering, sementara kebijakan Federal Reserve AS juga menjadi pusat perhatian, karena risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan dirilis pada Rabu.***

Harga Emas Mengalami kenaikan

 

Harga emas pagi ini mengalami kenaikan dari $1,365 ke level $1,370, ditambah lagi rupiah terdepresiasi ke level Rp. 10.500,- sehingga kemungkinan emas diperdagangkan di dalam negeri pada harga Rp. 470.000,- per gram

Harga emas spot mengalami kenaikan 0,3% menjadi 1370 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1343,51 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1387,98 dollar per troy ons.

Naiknya performa harga emas rupanya tidak direspon secara positif oleh komoditi logam mulia lainnya seperti perak yang justru mengalami penurunan sebesar 0,23% menjadi 23,11 dollar per troy ons, platinum melemah 3,93% menjadi 1448,9 dollar per troy ons dan palladium melemah 3,58% menjadi 1374,1 dollar per troy ons.

Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas untuk perdagangan hari ini akan masih berpeluang mengalami kenaikan. Emas sebagai komoditi safe haven kembali diminati oleh investor seiring dengan lesunya mayoritas bursa saham global sejak awal pekan ini dan momentum jelang rapat Fed.

 

Semoga Bermanfaat

Cara Sederhana Menguji Keaslian Batu Safir dan Ruby

 

 

Pada dasarnya untuk mengetahui keaslian batu safir dan Ruby sangatlah mudah, karena batu permata jenis ini memiliki serat-serat yang khas seperti tampak pada gambar di atas. Namun demikian kadangkala ada batu safir atau batu ruby yang serat-seratnya tidak tampak.

nah untuk batu permata safir atau ruby yang seratnya tidak tampak ada kemungkinan batu tersebut adalah sintetis, ciri safir sintetis akan terlihat gelembung udara jika dilihat dengan loupe atau kaca pembesar.

Untuk menguji keaslian safir atau Ruby dapat juga menggunakan alat elektronik, perlu diketahui bahwa alat elektronik bekerja berdasarkan suhu jadi bukan kekerasannya.

Batu permata safir dapat di test dengan alat yang dinamakan Presidium Gem Tester.

Presidium ini sangat akurat untuk menguji keaslian batu permata safir dan ruby serta berlian, namun untuk batu2 yang lain hanya sebagai petunjuk awal, harga alat ini hanya Rp. 3.750.000,- . Perlu diketahui juga bahwa alat alat ini tidak bisa membedakan batu Natural (terbuat secara alami) dengan batu yang dibuat di laboratorium (Sintetis).

Diamond Selector II

Alat ini fungsi dasarnya adalah untuk test keaslian berlian, namun dapat juga digunakan sebagai alat test ruby dan Safir, hanya distel bautnya dan di Kalibrasi, harganya sangat murah hanya 300 ribu rupiah.

yang berminat dengan alat-alat di atas silahkan sms ke 085216329587 PIN 2a3496c7

Semoga bermanfaat.

http://sinarpermata.wordpress.com

Link Terkait

1. Info-info alat test Permata

2. Bentuk Batu Permata

3. Cat’s Eye penomena yang menarik

4. Asterism Penomena pada batu safir