Senin, 11 Januari 2010

EMAS PUTIH MAKIN BERKILAU

0_20

Emas Putih tidak ada yang 24 karat.

Emas 24 karat adalah emas murni, jadi warnanya masih murni kuning keemasan jika ada orang yang bilang "saya punya emas putih 24 karat" pasti yang bilang tersebut tidak tahu banyak tentang emas.

Emas putih yang beredar dipasaran saat ini kadar maksimal adalah 18 karat, atau 750.  menurut para pakar emas, emas dengan kadar lebih dari 18 karat warnanya tidak mau berubah jadi putih. Jadi komposisi emas maksimal adalah 75% untuk menghasilkan warna emas menjadi putih.

Dewasa ini emas putih makin banyak diminati oleh konsumen, disamping warnnanya yang natural tidak mencolok, emas putih cocok untuk pengikat permata berlian. Berlian dengan pengikat emas putih warna kilauan berlian kelihatan makin cemerlang. 

Walaupun Harga emas putih pada kadar yang sama relatif lebih mahal dari emas kuning maupun emas merah, emas putih makin diminati karena memang trend baru dalam perhiasan.

Bila kita bicara tentang ketiga hal diatas maka biasanya berhubungan dengan perhiasan yang dapat digunakan oleh pria maupun wanita. Namun perhiasan selain dapat digunakan atau dipakai juga dapat digunakan untuk investasi. Emas kuning telah saya bahas sebelumnya dalam artikel emas sebagai alternatif investasi.

Perbedaan emas kuning dan emas putih kecuali dari warnanya juga jika dilihat dari segi investasi maka nilainyapun berbeda. Perbedaan ini terletak dari jenis logam campuran yang digunakan untuk membuat emas kuning dan emas putih. Bahan dasar keduanya sama yakni emas namun untuk emas kuning logam pencampurnya adalah perak sedangkan emas putih logam pencampurnya adalah nikel dan perak . Logam pencampur ini yang menyebabkan harga dari emas kuning dan emas putih menjadi berbeda.

  Namun dari segi liquiditas maka emas kuning tetap menjadi instrumen investasi yang lebih baik dari platinum karena lebih mudah dijual dan lebih dikenal luas oleh masyarakat. ***

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

 

0 Comments: