Selasa, 19 Juli 2011

Perlukah Membeli Emas?

Gold Cast & Minted

 

NEW YORK, KOMPAS.com - Reputasi emas sebagai sarana investasi yang aman terus naik hingga mencapai 1.600 dollar AS per troy ounce atau sekitar Rp 13,6 juta. Satu troy ounce setara dengan 31,1 gram.

 

Para investor khawatir tentang masalah utang di AS. Sehingga mereka membeli emas dan membuat harga emas naik lagi menjadi 1.602 dollar AS per troy ounce pada penutupan perdagangan Senin kemarin. Harga itu merupakan rekor tertinggi, tetapi masih berada di bawah harga emas pada tahun 1980an. Pada saat itu, harga emas 850 dollar AS per troy ounce, atau setara dengan 2.400 dollar AS (Rp 20,5 juta) pada harga saat ini setelah dihitung inflasi.

 

Harga emas terus meningkat belakangan ini karena masalah utang di AS dan Eropa. Kurs dollar AS maupun euro menjadi fluktiatif sehingga emaslah merupakan sarana investasi yang lebih aman. Mengapa perlu memiliki emas?

 

"Emas sudah memiliki sejarah panjang sebagai sarana melindungi kekayaan," ujar Tom Winmill manajer portofolio pada Midas Fund yang mengelola dana sebesar 96 juta dollar AS.

 

Manajer investasi tersebut memiliki cadangan emas dan emas yang masih ada di tambang. "Dalam 6.000 tahun, emas adalah salah satu jenis aset yang hampir tidak pernah nilainya menjadi nol," ujarnya.

 

Dia mengatakan, emas dapat mencapai harga 1.800 dollar AS pada akhir tahun 2012. Menurut data dari World Gold Council, harga emas sudah naik 21 persen menurut nilai dollar AS dalam 12 bulan terakhir hingga 30 Juni lalu.

 

Emas naik melampaui kurs mata uang mana pun, naik 2,2 persen terhadap euro, 10,4 persen terhadap yen Jepang, dan 16,5 persen terhadap rupee India. Akan tetapi, emas turun 5,5 persen terhadap franc Swiss yang dipandang sebagai salah satu mata uang paling aman di dunia.

 

Kenaikan harga emas semakin cepat dalam dua pekan terakhir. Emas sudah naik selama 10 hari berturut-turut hingga Senin kemarin, sejak 1 Juli ketika harga emas mencapai 1.482,60 dollar AS. Harga emas sebenarnya sudah naik sejak awal tahun 2009 ketika masih seharga 880 dollar AS.

 

Bank sentral AS Federal Reserve menjaga tingkat suku bunganya tetap rendah mendekati nol persen sejak Desember 2008. Tingkat suku bunga yang rendah melemahkan kurs dollar AS dan membuat harga emas semakin menjulang.

 

Para investor juga tampaknya semakin menyukai emas. Permintaan emas dari para investor naik 26 persen pada kuartal pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu. Kenaikan itu termasuk kenaikan permintaan dari para dokter gigi untuk membuat gigi palsu dari emas dan perusahaan elektronik.

 

"Permintaan emas lebih tinggi juga terlihat dari para investor spekulatif seperti hedge fund," kata Jon Nadler analis metal pada Kitco Metals.

 

Harga emas dapat merosot, jika investor kembali mendapatkan kepercayaan bahwa AS tidak akan gagal bayar dan 27 negara Uni Eropa tidak terganggu oleh masalah utang di kawasannya. Siap membeli emas ?

 

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/07/19/11284637/Mengapa.Perlu.Membeli.Emas

 

Link Populer

1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet

2.Tips jadi Ahli Tanpa Ribet

3. Cara Cerdas Investasi Emas

4.Tips Cerdas Membangun  Bisnis Online

5.Alat alat uji Emas dan Berlian Online

6.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas

7.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian

8.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah

9. Segala macam Tips ada disini

10. Timbangan Emas, Investasi buat bisnis

11. Alat alat uji Emas dan Berlian Online

Rabu, 13 Juli 2011

Krisis utang Eropa memburuk, emas berpeluang pecahkan rekor tertinggi

investasi emas   emas
     

 

SINGAPURA. Kekhawatiran krisis utang di Eropa yang bakal memicu perlambatan ekonomi global membuat harga emas terus menanjak. Harga emas yang 1% lagi akan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa kemungkinan akan terus menguat untuk hari kedelapan hari ini.


Harga emas untuk pengiriman segera menguat tipis di level US$ 1.565,30 ounce pada pukul 11:32 waktu setempat. Di Singapura, harga emas sempat menyentuh level US$ 1.573,65 kemarin (12/7). Harga itu merupakan yang tertinggi sejak 2 Mei 2011 yang masih memegang rekor di level US$ 1.577,57 per ounce.


Penguatan harga emas dalam delapan hari berturut-turut akan menyaingi penguatan harga emas pada 25 April 2011 yang menguat hingga sembilan hari.
Adanya sentimen penurunan peringkat utang Irlandia oleh Moody's Investor Service di bawah investment grade, menyusul Portugal dan Yunani membuat harga emas dalam mata yang euro dan pounds mencapai rekor, kemarin (12/7).


"Harga emas akan sangat mudah mencapai angka US$ 1.600 per ounce pada satu atau dua bulan ke depan jika krisis utang Eropa terus memburuk," ujar Li fang analis Zhonghui Futures Co.
Sementara itu harga emas di bursa komoditi Comex New York menguat 0,5% ke level US$ 1.569,90 per ounce. Harga emas akan mencapai rekor baru jika menguat 0,5% lagi hari ini.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1310532671/72739/Krisis-utang-Eropa-memburuk-emas-berpeluang-pecahkan-rekor-tertinggi-

 

Link Populer

1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet

2.Tips jadi Ahli Tanpa Ribet

3. Cara Cerdas Investasi Emas

4.Tips Cerdas Membangun  Bisnis Online

5.Alat alat uji Emas dan Berlian Online

6.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas

7.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian

8.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah

9. Segala macam Tips ada disini

10. Timbangan Emas, Investasi buat bisnis

11. Alat alat uji Emas dan Berlian Online

Rabu, 06 Juli 2011

Kecemasan baru muncul di Eropa, harga emas diramal akan menanjak lagi

<></>
  [Most Recent Quotes from www.kitco.com]   
  Harga emas saat ini  

 

 

SINGAPURA. Kontrak harga emas dunia diramal akan kembali menanjak naik. Pasalnya, pelaku pasar kembali mencemaskan kondisi krisis utang Eropa. Hal itu tentunya akan mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif.


Asal tahu saja, pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran Agustus naik 0,3% menjadi US$ 1.516,90 per troy ounce di Comex, New York. Pada pukul 10.35 waktu Singapura, kontrak yang sama tak banyak mengalami perubahan di level US$ 1.513,40. Sedangkan kontrak harga emas untuk pengantaran cepat turun 0,2% menjadi US$ 1.513,20 per troy ounce.


"Ada kemungkinan kemunculan isu lain terkait krisis utang di Eropa. Hal itu yang kemudian mendorong pergerakan harga emas," jelas Jonathan Barratt, managing director Commodity Broking Services Pty di Sydney.


Sekadar informasi, kemarin, Moody's Investor Service menurunkan peringkat utang Portugal dari Baa1 menjadi Ba2. Level ini hanya satu tingkat di bawah level tidak layak investasi.

 

Sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1309927235/72096/Kecemasan-baru-muncul-di-Eropa-harga-emas-diramal-akan-menanjak-lagi

 

 

diamond selector II 66297_1592167691558_1456867392_1555071_8069104_s

Diamond Selecyot II, alat test keaslian berlian, Buatan China Harga 300 ribu. sms ke 085216329587

Metmess, Alat Ukur Carat berlian. Terbuat dari Stainless Steel anti karat, harga 65 ribu sms ke 085216329587

 

Strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

 

Link Populer

1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet

2.Tips jadi Ahli Tanpa Ribet

3. Cara Cerdas Investasi Emas

4.Tips Cerdas Membangun  Bisnis Online

5.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu

6.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas

7.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian

8.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah

9. Segala macam Tips ada disini

10. Timbangan Emas, Investasi buat bisnis

11. Alat alat uji Berlian

Rabu, 21 April 2010

Emas, Cocok Buat Investasi Jangka Panjang

emas batangan

 

 

 

 

 

Anda mungkin punya cincin kawin, jika Anda telah menikah 10 tahun yang lalu terus ditanya berapa harga cincin emas saat itu?

Mungkin Anda akan menjawab, “ 70.000/gram”.  terus kalau ditanya lagi berapa harga emas sekarang? Anda akan menjawab Rp. 330.000,- per gram.

Jadi berapakah kenaikannya dalam 10 tahun? 371%, wah angka yang pantastis bukan?

Jika Anda mempunyai 500 gram saat itu, berapa kalo dirupiahkan sekarang?

Saat beli hanya 70.000 X 500 = 35.000.000 Nah kalau harga sekarang menjadi 500 x 330.000,- = 165.000.000,- wow kenaikan yang luar biasa.

Pertanyaanya, bisakah emas naik lagi dalam kondisi emas saat ini yang cukup tinggi? Jelas bisa naik, harga emas akan naik terus dalam jangka panjang.

Investasi Emas

Investasi emas sangatlah mudah, kita tinggal membeli emas 1 gram, 2 gram dan seterusnya kemudian disimpan sebagai tabungan.


Emas yang terkumpul juga bisa dijaminkan kemudian uangnya untuk modal kerja, bisa dapat untung dari modal kerja dan dapat untung dari kenaikan harga emas.

Emas dapat dibeli di toko-toko atau di PT. Aneka tambang. dan dapat juga beli di Pegadaian. jadi sangatlah gampang.

emas

 

nvestasi emas juga paling praktis karena bisa dilakukan semua golongan mulai dari ibu rumah tangga, pekerja bergaji pas-pasan atau profesional karena emas bisa dibeli mulai dari 1 gram.

Namun investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek seperti saham dan valas karena pergerakannya tidak seatraktif saham atau valas. Kenaikan harga emas cenderung pelan untuk jangka pendek.

Saat kita membeli emas terkena ongkos bikin atau ongkos cetak terus kena pajak, nah kalau dijual dalam jangka pendek maka komponen komponen tadi tidak akan tertutup karena harga jual kembali akan dipotong ongkos bikin dan tentunya tanpa komponen pajak.***

 

Jurus Cerdas Berkebun EMAS, strategi berinvestasi EMAS dengan cara yang tidak pernah Anda Fikirkan

 

wiryo
Praktisi & pengajar penilaian Emas
http://full-emas.blogspot.com

 

Sabtu, 16 Januari 2010

Sekilas Investasi Emas

EMAS Semakin berkilau, Cocok buat Investasi Jangka Panjang

kebook31

Siapa yang tidak kenal emas, dari zaman nenek moyang dulu hingga kini kemilaunya tidak pernah pudar,klaunya semakin memukai saat ini.

 

Harga harga komoditi terus melonjak ditengah-tengah labilnya pasar pinansial global, Emas, minyak tembaga, Gandum merupakan komoditas yang terus mencapai rekor terbaru dalam perdagangan dunia. Apalagi sekarang ini tingkat inflasi semakin tinggi menyebabkan para pemilik cenderung mencari pilihan aman untuk menyimpan uang dan mengembangbiakan uangnya. Fakta membuktikan, bila terjadi inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi. semakin tinggi inflasi semakin tinggi kenaikan harga emas. Statistik menunjukan bahwa bila inflasi mencapai 10%, maka emas akan naik 13%. Bila inflasi 20 persen maka emas akan naik 20%. Tetapi bila inflasi 100% maka emas akan naik 200%. Inilah kenapa sebaiknya mempertimbangkan emas sebagai wahana investasi. Ini karena dipercaya sebagai penangkal inflasi. Semakin tinggi inflasi biasanya akan semakin baik kenaikan nilai emas yang Anda miliki. Tetapi patut dicatat bahwa harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah, bahkan cenderung sedikit menurun apabila laju inflasi dibawah dua digit. Jadi emas hanya bagus bila terjadi inflasi moderat (dua digit ), dan akan lebih baik lagi bila terjadi inflasi hiper ( tiga digit ).

 

Selain itu harga emas dipatok dalam USD sehingga kita dolar menguat maka pemilik emas akan menikmati dua keuntungan. Pertama dari penguatan dolar dan kedua dari kenaikan harga emas itu sendiri.

 

Beragam bentuk Emas

Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Jenis emas batangan adalah yang terbaik untuk investasi karena kapanpun dimanapun Anda ingin menjualnya nilainya akan sama, nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan. Kemudian yang kedua adalah emas coin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Yang perlu diketahui adalah koin emas bagus untuk investasi. Namun sayangnya sekarang sudah sulit dijumpai lagi di Toko toko emas. Bagaimana dengan perhiasan? Perhiasan kurang baik dijadikan media investasi. Karena perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu dan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya. Sehingga selain Anda membeli emasnya Anda juga akan membayar onkos pembuatannya.

 

Bila anda berinvestasi emas untuk jangka pendek, biasanya akan sulit mendapatkan keuntungan kalau bentuknya emas perhiasan. Karena kalau anda datang ke toko untuk membeli emas akan dikenai ongkos pembikinannya sedangkan bila anda akan menjualnya kembali maka toko tidak mau membayar ongkos pembuatannya. Ia hanya mau membayar emasnya saja. Malah masih untung sebetulnya kalau toko mau menerima emas perhiasan anda. beberapa toko kadang-kadang menolak penjualan emas perhiasan dari masyarakat penyebabya bisa macam-macam, salah satunya adalah karena mereka takut kalau-kalau emas perhiasan itu tidak laku lagi apabila dijual kembali. kalaupun mereka membelinya lagi mereka harus melebur emas tersebut. Karena itu investasi dalam bentuk emas perhiasan lebih untung kalau disimpan untuk jangka panjang.***

Minggu, 20 Desember 2009

KEUNTUNGAN INVESTASI EMAS

Keuntungan Investasi Emas

 

investasi emas batanganRasanya, hampir tak ada wanita yang tak akrab dengan perhiasan emas. Tetapi, seberapa banyak kaum hawa yang memakai perhiasan emas untuk tujuan investasi? Banyak, tentu saja. Ketika berinvestasi, wanita menginginkan suatu produk yang ada wujudnya, bisa dipegang dan dapat dilihat. Itu sebabnya pilihan wanita untuk berinvestasi tak jauh bentuknya dari tabungan, deposito, emas, dan properti.

Emas banyak dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena nilainya cenderung stabil dan naik. Sangat jarang sekali harga emas turun. Dan lagi, emas adalah alat yang dapat digunakan untuk menangkal inflasi yang kerap terjadi setiap tahunnya.

Emas tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari batangan atau lantakan, koin emas dan emas perhiasan. Disebut emas batangan karena emas ini berbentuk seperti batangan pipih atau batubata, dimana kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%. Jenis emas ini adalah yang terbaik untuk investasi karena dimana pun dan kapan pun Anda ingin menjualnya, nilainya akan sama. Nilai ini mengikuti standar internasional yang berlaku nilainya pada hari penjualan lagi.

Kemudian, yang kedua adalah emas koin, dimana bentuk emas seperti ini adalah salah satu bentuk lain dari emas batangan yang sudah dibentuk menjadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya pun sama dengan emas batangan. Yang perlu diketahui adalah bahwa emas koin bagus untuk investasi. Namun sayangnya, sekarang emas koin sudah sulit untuk dijumpai lagi di toko-toko emas.

Bagaimana dengan emas perhiasan? Walaupun emas berbentuk perhiasan sangat disukai oleh perempuan, tapi umumnya emas perhiasan kurang baik untuk dijadikan media investasi. Mengapa? Sebab, emas perhiasan membutuhkan jasa pembuatan tertentu untuk bisa memiliki ciri yang khas seperti itu. Itulah sebabnya, emas perhiasan membebankan biaya pembuatan kepada pembelinya.

Sehingga, selain Anda membeli emasnya, Anda juga akan membayar ongkos pembuatan. Belum lagi kalau berbicara mengenai modelnya yang sudah tidak up-to-date lagi alias ketinggalan jaman.

Pedagang di toko emas pun harus siap menanggung ketidakaslian emasnya dan juga turunnya kadar emas tersebut. Jadi, kalaupun mereka membelinya lagi, mereka harus melebur emas tersebut. Itulah sebabnya, emas perhiasan harganya akan turun ketika kita jual.

Emas Untuk Haji

Ada satu lagi yang menarik dari investasi emas, khususnya yang berhubungan dengan ibadah haji. Dulu, biaya untuk pergi haji untuk satu orang, memerlukan dana sekitar 9 jutaan. Saat ini, sudah jumlah tersebut sudah mencapai nilai Rp 27 jutaan.

Sebagai alternatif, Anda bisa juga mempersiapkan dananya melalui emas. Pada awal tahun 1990-an, untuk pergi haji memerlukan 250-300 gram emas. Sedangkan saat ini, cukup dengan 150 gram emas Anda sudah dapat berangkat ke tanah suci. Kenapa begitu? Karena memang harga emas –batangan dan koin emas khususnya– terus meningkat dari tahun ke tahun dan tidak kena imbas inflasi.

Jadi, buat Anda yang punya keinginan untuk membeli emas jenis apapun, pastikan kembali bahwa Anda mendapatkan sertifikat yang berisikan berat dan kadar dari emas tersebut serta bukti pembelian emasnya. Agar lebih yakinnya, khusus untuk emas batangan dan lantakan, di Jakarta, Anda dapat membelinya langsung pada P.T. Aneka Tambang pada unit pengolahan dan pemurnian logam yang berlokasi di Jl. Pemuda, Jakarta Timur. Ukurannya mulai dari berat 2.5, 5 dan 10 gram. Jadi, jangan ragu-ragu, ya, untuk berinvestasi dalam bentuk emas.

Salam.
Safir Senduk
Perencana Keuangan

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 1004/XVIII

Kamis, 18 Juni 2009

MUDAHNYA INVESTASI EMAS

emas batangan

Adakah Investasi yang tidak memerlukan hitungan yang rumit? Jawabnya jelas ada. Investasi Emas, tidaklah sulit, tidak memerlukan hitungan yang rumit seperti analisa teknikal, analisa Fundamental atau rimor-rumor tertentu.

 

Investasi emas tidak memerlukan modal yang besar, jika anda ingin membeli saham jelas investasinya tidak sedikit bisa 30-an juta. Jika Anda mau investasi di property ini juga jelas anda memerlukan jumlah uang yang banyak, namun jika anda mau investasi emas anda bisa mengumpulkan 1 gram, 2 gram, 5 gram dan seterusnya.

 

Apakah Investasi emas selalu menguntungkan?
Investasi emas selalu menguntungkan karena harga dalam jangka panjang selalu naik, kapan saja mudah dicairkan atau dapat digagaikan.  Bayangkan jika Anda depositokan di Bank, suatu saat jika diambil tidak tepat waktu bukannya Anda dapat bunga melainkan kena Finalty kan aneh kita meminjamkan uang kok malah kena finalty kalau akan mengambilnya.

 

Jenis emas apakah yang cocok untuk Investasi?
Semua jenis emas mempunyai kelebihan dan kekurangan, emas perhiasan harga lebih mahal karena adanya ongkos pembuatan yang tinggi serta PPn 10 %, serta tidak ada jaminan karatase, celakanya kalau surat pembelian hilang dan toko asalnya tidak mau terima lagi maka pembeli akan sangat dirugikan.

Membeli emas dengan tujuan Investasi yang terbaik adalah membeli emas batangan 24 karat, produk PT. Aneka Tambang karena kadar terjamin, berat terjamin. Produk BMUN ini selalu dilengkapi sertifikat. produk ini tidak kena ongkos bikin yang mahal serta tidak kena PPn 10% yang memberatkan. Cuma kelemahan investasi dalam bentuk emas batangan adalah emas tidak bisa dipakai untuk lifestyle atau gaya hidup.

emas 201408p
emas & sertifikat  

 

Jika anda mau investasi emas batangan Produk Antam namun di kota Anda tidak ada yang menjual, Saya bisa membantu Anda.

 

wiryo
No HP. 085216329587

Hompage
http://emasonline.wordpress.com
http://gallery24.wordpress.com
http://wiryosumekto.wordress.com

 


 

 

 

 

 

Selasa, 16 Juni 2009

INVESTASI EMAS, JANGAN TARUH TELUR DALAM SATU KERANJANG

telur

"Jangan Taruh Telur Dalam satu keranjang", itulah, kata-kata yang harus selalu diingat oleh Investor. Sebenarnya itu hanya kata "bijak" yang mengingatkan investor agar selalu hati-hati dalam investasi, Mengapa? bayangkan saja bila kita taruh telur dalam satu keranjang maka bila telur itu jatuh akan pecah ssemua. Atau misalnya kita usaha dagang kain, semua kita investasikan dalam satu ruko dalam pasar, tiba-tiba pasar terbakar lalu apa yang terjadi? semua barang hangus terbakar, maka yang punya akan jatuh miskin dan susah untuk bangun lagi. Tapi untuk orang yang bijak, akan meletakan investasinya dibeberapa tempat, misalnya bila dalam usaha yang sama maka akan membagi ke beberapa outlet yang berbeda letaknya, ataupun bila hanya satu maka barang dagangannya akan diasuransikan.

Sebagai investor kita tidak ingin jatuh tertimpa tangga dan susah bangun lagi. maka umumnya investor membagi fortofolio investasinya ke berbagai bidang misalnya saham, deposito, emas, forex, property dan lain-lain.

Investasi emas, adalah investasi yang sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja karena dapat dibeli oleh siapa saja dengan harga relatif kecil dan bisa dibeli dalam ukuran 1 gram. Bandingkan dengan tanah yang umumnya dijual dalam ukuran 100 M persegi. kalo emas dengan uang 300-an kita sudah bisa investasi.

Harga emas dalam jangka panjang akan selalu naik dengan prosentasi kenaikan di atas inflasi.

emas antam emas
gambar emas batangan gbr. emas + sertifikat

Kalau ada pertanyaan kenapa harga emas bisa turun? Sebenarnya itu bukanlah pertanyaan yang sulit untuk dijawab, karena harga emas memang berfluktuasi artinya bisa naik dan bisa turun. Tapi ini hanya untuk jangka pendek saja.

Penurunan harga emas umumnya disebabkan oleh intervensi oleh bank sentral, bila harga emas naik terlalu tinggi maka bank sentral akan mengeluarkan cadangan emasnya. Tapi ini sifatnya sementara intervensi tidak akan menekan kenaikan harga dalam jangka panjang, kenapa? Karena stok emas di Bumi jumlahnya terbatas, untuk mendapatkannya dan mengeluarkannya dari perut bumi membutuhkan biaya yang tidak sedikit sedangkan permintaan akan emas sungguh luar biasa. ***wry***

Perhatian :
Tulisan ini hanya pendapat, keputusan ada ditangan anda.

Bila anda memerlukan emas batangan produk Antam seperti pada gambar di atas kami dapat membantu anda. Hubungi wiryo No.HP 085216329587
http://emasonline.wordpress.com
http://gallery24.wordpress.com

Jumat, 05 Juni 2009

PILIHAN INVESTASI EMAS

Mungkin Anda akan bertanya pilihan investasi apakah yang menguntungkan, apakah emas batangan ataukah emas perhiasan? untuk menjawabnya kita perlu perhatikan kelebihan dan kelemahan masing-masing.

No

Emas Batangan

Emas Perhiasan

1.

emas

perhiasan emas

2.Emas Batangan Umumnya kadar 24 karatBerbagai macam kadar dan bentuk seperti kalung, gelang, cincin, liontin, bross, anting, dll
3.TIdak bisa dipakai, hanya disimpanDipakai sebagai perhiasan
4.Dalam kadar yang sama dengan perhiasan harga lebih murah karena tidak terdapat ongkos bikin/desainUmumnya harga lebih mahal, karena komponen ongkos bikin
5.Emas batangan 24 karat tidak terkena pajak 10% jadi harga lebih murah.Terkena pajak 10%
6.lebih mudah dijual, biasanya tidak ada perbedaan karat pada certifikat sama karatase sebenarnya.Biasanya pembeli emas perhiasan bila akan kita jual kembali mempermasalahkan kadar, biasanya trik pembeli untuk menurunkan harga jual

Bentuk-bentuk emas mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung tujuan anda dalam membeli. Kalo niatnya murni untuk investasi kami sarankan untuk membeli emas Batangan produk logam mulia (Antam), kenapa. Karatase dan beratnya terjamin sesuai yang tertera di sertifikat.

Yang menjadi pertanyaan adalah dimana bisa membeli emas produk Antam? bagi Anda yang tinggal di jakarta mungkin tidak ada kesulitan untuk membelinya karena bisa datang langsung ke logammulia Jl. Pemuda Pulogadung, Bagi yang dekat dengan pegadaian Anda juga bisa membeli disana, namun biasanya stoknya terbatas Anda harus memesan dulu baru emasnya diantar kemudian, mengenai harga jelas lebih murah bila anda datang langsung ke logam mulia, ini wajar karena fihak pegadaian juga mengambil margin dari situ sebagai biaya transport dll. Bila Anda kesulitan mendapatkan emas produk logam mulia /Antam kami bisa membantu Anda,

Harga yang kami tawarkan 3% di atas harga resmi dari harga jual emas Antam.

Pesan Ke Wiryo No HP : 085216329587 atau email wiroo212@telkom.net

Harga emas resmi dari logam mulia / Antam bisa Anda lihat di http://www.logammulia.com .

hompage saya ada di http://intanberlian.com atau http://wiryosumekto.wordpress.com.
http://belajarberlian.wordpress.com

Selamat berinvestasi dan sukses selalu.

contoh emas batangan Produk Antam

mail2

Rabu, 13 Mei 2009

Analisis Harga Emas

Masih Seksikah Investasi Perhiasan?
Oleh : Dede Suryadi

emas

Emas, berlian dan permata tetap diyakini sebagai alternatif investasi yang menarik dari masa ke masa, termasuk di masa krisis sekarang. Hanya saja, saat ini harga perhiasan tersebut cenderung turun.

Hampir setahun terakhir, risiko investasi di sektor keuangan makin tinggi. Penyebabnya, kondisi pasar keuangan masih belum menentu sebagai dampak krisis global yang terjadi saat ini. Kurs rupiah terhadap dolar AS yang tidak stabil mengakibatkan ketidakpastian nilai investasi makin menjadi-jadi.


Kondisi ini membuat masyarakat mulai melirik kembali logam mulia sebagai investasi jangka panjang, sekaligus menyeimbangkan portofolio investasinya. Emas, berlian dan permata menjadi alternatif investasi. Malah, di negara yang masyarakatnya sudah maju, kondisi ini juga membuat transaksi derivatif logam mulia itu bergairah.


Harga emas yang di awal 2007 masih sebesar US$ 640/troy ounce sempat melejit hingga mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah: US$ 1.125/troy ounce di 2008. Ini tak lepas dari menggilanya harga minyak mentah dunia yang juga sempat mencetak rekor tertinggi, yakni US$ 147 per barel.
Kemudian, sejalan dengan melemahnya minyak dunia, harga logam mulia ini pun ikut turun. Seperti di New York Mercantile Exchange, harga emas untuk pengiriman Februari 2009 turun US$ 30 atau 3,5% menjadi US$ 825/troy ounce, terendah sejak 15 Desember 2008 yang mencapai US$ 821. Dalam lima bulan terakhir harga emas telah turun 2,8%.


Leo Hadi Loe, Country Representative World Gold Council, memprediksi, jika ekonomi dunia memburuk, harga emas akan naik menuju US$ 900-1.100/troy ounce. Sebaliknya, apabila gebrakan Barack Obama, Presiden Amerika Serikat yang baru, sukses meredam krisis, harga emas bisa melorot ke kisaran US$ 400-600.


Demikian pula berlian, sekarang harganya cenderung turun. Menurut A.B. Susanto, gemolog dan kolektor berlian, pada saat krisis global seperti sekarang, harga berlian di pasar internasional turun. “Turunnya hingga 30% dibanding tahun lalu. Ini cukup signifikan. Padahal, selama ini harga berlian jarang turun,” doktor endrocrinology diabetology dari Universitas Duesseldorf yang memperdalam ilmu tentang berlian di Gemmological Institute of Idar Oberstein, Jerman, ini mengungkapkan.


Lihat saja, pada lima bulan pertama 2008, International Diamond and Jewelry Exchange melaporkan, harga berlian 5 karat berharga minimal US$ 1 juta, sudah naik 76,5%. Di AS, nilai impor bersih berlian juga naik 52,59% menjadi US$ 1,038 miliar dalam kurun tersebut, sedangkan ekspor kotor turun menjadi US$ 1,267 miliar dengan volume 2.831.579 karat.


Nah, bagi A.B. Susanto, ketika harga perhiasan turun, itu adalah sebuah peluang untuk mengoleksinya. Hanya saja, ia mewanti-wanti, kalau mau beli, barangnya haruslah berkualitas bagus, bukan kualitas so so. Artinya, kalau harga lagi turun, turun sekali, sementara kalau naik, kenaikanya tidak banyak. Untuk mendapatkan berlian kualitas bagus, ada sejumlah syarat yang harus diperhatikan apabila ingin menjadikan berlian sebagai sebuah produk investasi. Yang umum dikenal dalam pemilihan berlian adalah faktor 4C: clarity, carat, cutting, colour.


Pertama, clarity (kejernihan). Ini merupakan terminologi yang mengacu pada kerusakan atau cacat berlian. Makin sedikit kerusakannya, makin sempurna cahaya yang dipantulkan. Kedua, carat (karat). Berlian diperjualbelikan berdasarkan karat atau beratnya, dan bukan berdasarkan volume atau banyaknya. Berlian dengan bobot 1 karat terdiri dari 100 poin. Jadi, berlian 50 poin memiliki bobot karat 0,5. Akan tetapi, berlian dengan ukuran karat besar tidak selalu berarti lebih baik dan sempurna. Dengan kualitas lebih tinggi, berlian yang ukuran karatnya kecil mungkin memiliki nilai lebih besar ketimbang berlian berkarat besar tapi tidak sempurna.


Ketiga, cutting (irisan). Berlian akan memantulkan cahaya yang sangat cemerlang jika irisan atau cutting-nya sempurna. Untuk menguji kualitas irisannya, lihatlah berlian dari atas. Dengan begitu, pola pantulan sinarnya akan terlihat jelas. Dan, keempat, colour (warna). Makin bening atau jernih berlian, makin tinggi pula nilainya. Oleh sebab itu, berlian tanpa warna merupakan berlian terbaik. Tingkat warna berlian terdiri dari: D-F untuk colorless (putih), G-J untuk hampir tidak berwarna, K-M untuk kekuning-kuningan, N-R untuk kuning sangat terang, S-Z untuk kuning terang, hingga Z untuk warna fancy.


Untuk investasi, kata A.B. Susanto, pilih yang karatnya cukup besar. Makin tinggi karat sebuah berlian, makin tinggi kenaikan harga dan mudah menjualnya. Berlian dengan karat tinggi disebut berlian solitaire. Biasanya, makin besar ukuran berlian, makin sederhana bentuk atau desain pengikatnya, sehingga nilai berliannya lebih tinggi dibanding nilai pembuatan. Berbeda dari berlian yang besarnya di bawah dua karat, yang umumnya lebih dicari adalah kreasi desainnya.


Perlu diperhatikan, investasi pada perhiasan adalah investasi untuk jangka panjang. Apabila hanya 1-2 tahun, atau bahkan kurang dari setahun, kenaikan harga berlian tak setinggi produk investasi lain. "Tetapi dalam kurun yang cukup lama, nilai intrinsik benda berharga ini terlihat naik signifikan," kata pakar manajemen dari Jakarta Consulting Group itu. Tentunya, harga jual dan harga beli berlian bisa mengikuti harga yang ditentukan oleh Rapaport Diamond Report dari Gemological Institute of America.


Sementara, untuk permata, hal yang perlu diperhatikan seorang calon pembeli agar dapat dijadikan investasi adalah ada-tidaknya sertifikat dari laboratorium permata. Ini juga berlaku untuk berlian. Sertifikat ini dibutuhkan untuk membedakan antara permata natural yang terbentuk oleh alam dan permata sintetis buatan tangan manusia. Permata yang dapat dijadikan investasi, tentu saja, permata yang terbentuk oleh alam.


Kualitas dan ukuran permata juga penting untuk dipertimbangkan calon pembeli. Agar dapat dijadikan barang investasi, permata harus memiliki kualitas tinggi. Ukuran permata juga tidak bisa diabaikan. Semakin besar ukurannya, semakin tinggi potensi investasinya. Untuk jenis diamond, ukuran yang dibutuhkan minimal satu karat. Sementara untuk jenis ruby, dibutuhkan minimal tiga karat.


Aspek kelangkaan dan desain juga memengaruhi harga jual permata. Jenis permata yang bisa jadi sarana investasi cukup banyak, mulai dari batu akik, ruby, alexandrite chrysoberyl, mutiara, malachite, cats eye chrysoberyl, green garnet, hingga paraiba tourmaline. Asalkan asli, permata jenis apa pun dapat menghasilkan keuntungan.


Dewi, seorang kolektor pertama, mengatakan, berinvestasi melalui batu permata, selain setiap tahun nilai investasinya naik, juga dapat dipakai sebagai perhiasan. Untuk membeli batu mulia ini, Dewi memiliki triknya, yaitu selalu membeli permata yang sudah ada sertifikatnya. Di Indonesia, sertifikat itu bisa didapatkan, antara lain, di PT Guna Inti Permata. “Dengan adanya sertifikasi, pemiliknya akan merasa tenteram dan nilainya akan naik terus,” katanya.


Dewi juga membandingkannya dengan emas. Menurutnya, emas yang sudah lama dipakai akan semakin susut harga dan nilainya. Namun, kalau permata, semakin lama dipakai, semakin tinggi nilai jualnya. Termasuk di saat krisis global saat ini, ia lebih banyak mengoleksi permata karena harganya relatif turun. “Investasi permata ini untuk long term,” ia mengungkapkan. Maka, ia tidak khawatir meski sekarang harga logam mulia cendrung turun, karena investasinya untuk jangka panjang.


Dewi mengaku pernah menjual benda kesayangannya yang sudah ia simpan lima tahun, dengan return mencapai lebih dari 50%. Sayang, ia keberatan menyebutkan angka persisnya. Ditambahkan A.B. Susanto, nilai jual berlian dan permata sangat subjektif. Transaksi jual-belinya pun sangatlah personal. “Biasanya dilakukan secara face to face,” ujarnya mengungkap pengalamannya sebagai kolektor berlian.


Mengenai emas, bentuknya beragam: perhiasan, koin dan batangan (lantakan) dengan kadar berbeda, seperti 22 dan 24 karat, atau ada yang menghitung dalam persentase, yaitu 95% dan 99%. Untuk mendapatkan emas tidaklah sulit. Tinggal datang ke toko emas di mana saja seperti di pusat perdagangan emas Cikini dan Melawai, Jakarta, atau langsung ke PT Aneka Tambang (Antam) di Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, yang menjual emas batangan secara eceran. Emas dari Antam terjamin karena perusahaan ini telah mengantongi sertifikat logam mulia dari London Bullion Market Association, asosiasi emas internasional.


Hanya saja, koin emas saat ini tergolong langka yang menjual. Dulu, Perum Pegadaian pernah menjual koin emas ONH 24 karat yang diperuntukkan sebagai wahana investasi untuk persiapan ongkos naik haji. Bahkan, Pegadaian memiliki sejumlah gerai khusus yang menjual koin ONH emas ini bernama Galery 24. Saat ini, Pegadaian tak lagi menjual koin emas ONH.


Emas cenderung diminati karena kebal terhadap laju inflasi. Bahkan, ketika inflasi naik harga logam mulia ini pun ikut naik. Data menyebutkan, ketika inflasi naik 10%, harga emas naik 13%. Ketika inflasi meningkat 20%, harga emas melonjak sampai 30%. Maka, emas sering dijadikan wahana yang ampuh untuk berinvestasi saat krisis, antara lain ditandai dengan inflasi yang meningkat tajam. Sementara, dalam kondisi ekonomi dan politik yang stabil, jarang sekali harga emas meningkat secara tajam. Terbukti, saat kita mengalami krisis yang hebat tahun 1998, harga emas pun naik tajam karena permintaan terhadap logam mulia ini juga meningkat. Saat krisis, emas banyak dijadikan sebagai wahana lindung nilai (hedging) terhadap aset seseorang.


Sayang, kalau menengok pasar derivatif emas di Indonesia, perkembanganya belum menggembirkan. Diakui Hasan Zein Mahmud, Presdir Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), hal tersebut terjadi karena masyarakat masih belum banyak yang paham tentang derivatif dan lebih menyukai transaksi emas dalam bentuk fisik seperti di toko-toko emas.


Sekarang, BBJ sudah memperdagangkan Kontrak Berjangka Emas, Kontrak Indeks Emas, Kontrak Gulir Emas dan US$. Kontrak Gulir Emas dan US$ baru diluncurkan akhir tahun lalu, dengan harapan itu dapat mendongkrak BBJ. “Di antara keempatnya, yang paling rame adalah Kontrak Indeks Emas. Sementara Kontrak Gulir Emas masih sepi,” kata Hasan blak-blakan. Data BBJ menyebutkan, pada 2008 transaksi Kontrak Indeks Emas mencapai 53.339, naik 30% dibanding tahun 2007 (38.799 transaksi).
BBJ juga sedang merancang perdagangan pasar fisik emas. Memang rencana ini sudah lama. Bahkan, BBJ sudah merancang perdagangan negotiable gold forward, bekerja sama dengan Antam yang berperan sebagai emiten/issuer. Antam akan mengeluarkan sertifikat emas yang dipegang oleh para investor. Sertifikat emas ini ada jatuh temponya dan menghasilkan bunga dalam bentuk emas lagi. Jadi, emas berbunga emas dan fisiknya bisa diambil di Antam pada saat jatuh tempo.


Nah, sertifikat emas itu bisa diperdagangkan di BBJ dari satu investor ke investor lain dan BBJ sendiri yang menyediakan bursanya berupa fasilitas online. “Namun karena tidak mendapat support dari otoritas bursa, Antam mundur dan rencana ini tertunda,” ujar Hasan. Saat ini BBJ berusaha lagi mewujudkan pasar fisik emas ini. Hasan yakin, jika rencana ini berjalan, transaksinya akan menggembirakan karena yang namanya investasi emas akan tetap stabil.


Senada dengan Hasan, A.B. Susanto dan Dewi pun tetap optimistis, kendati harga perhiasan sekarang cenderung turun, ke depan harganya akan meningkat. Asalkan untuk jangka panjang, investasi di perhiasan tetap seksi.


Riset: Rohmat Purnadi.

URL : http://www.swa.co.id/swamajalah/portofolio/details.php?cid=1&id=8676

Rabu, 15 Oktober 2008

Nabung Emas

Nabung Emas Oke Juga

Emas adalah jenis tabungan yang telah disimpan orang selama ribuan tahun. Anda pasti pernah melihat koleksi perhiasan emas yang disimpan orangtua. Generasi sebelum Anda, mulai kakek-nenek hingga orangtua memang terbiasa menyimpan emas. Mereka menyimpan emas bukan sekadar bertujuan untuk koleksi dan dipakai ketika ada acara. Penyimpanan emas digunakan juga sebagai tabungan yang bisa dicairkan kapan saja ketika dibutuhkan. Menyimpan emas sebagai tabungan memang sudah menjadi tradisi yang sudah berlangsung selama ribuan tahun. Hal ini dilakukan berabad-abad bukan tanpa alasan. Emas tak ubahnya seperti wine, semakin lama disimpan harganya akan semakin tinggi. Perlahan tapi pasti harga emas memang selalu naik. Jarang sekali emas mengalami penurunan harga. Emas adalah pilihan investasi menarik bagi siapapun. Keuntungan investasi emas adalah daya tahannya yang kuat terhadap inflasi. Emas tak pernah rontok harganya karena inflasi, justru sebaliknya. Ketika inflasi naik harga emas ikut naik. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi pula kenaikan harga emas yang Anda miliki.

Hal itulah yang melatarbelakangi orang untuk membeli emas ketika terjadi inflasi. Pembelian emas dalam skala besar terjadi ketika krisis ekonomi menerpa Indonesia pada 1998. Hal itu sudah dilakukan pula oleh generasi sebelum Anda, bahkan di negara-negara lain. Ketika Jepang melakukan invasi ke China, pembelian emas juga melonjak tinggi dan pilihan tersebut terbukti benar, karena ketika keadaan normal emas simpanan bisa segera dijual dengan harga tinggi. Tapi sebelum berinvestasi emas, Anda sebaiknya menimbang dulu jenis emas apa yang akan Anda pilih. Jangan sampai salah pilih, karena bisa jadi investasi yang dipilih kurang tepat dan tidak memberikan keuntungan maksimal. Berinvestasi emas tak ubahnya investasi lain seperti saham dan reksadana. Pemilihan ‘portofolio’ yang tepat akan menentukan keuntungan yang akan didapat. Aturan pertama adalah memilih karat yang tinggi. Di pasaran, diperdagangkan emas mulai dari 18 sampai 24 karat. Semakin tinggi karatnya, berarti semakin murni kandungannya dan hal tersebut semakin baik juga sebagai investasi. Sebab, emas dengan karat semakin tinggi, nilainya lebih stabil dan lebih mudah dijual jika suatu saat membutuhkan uang.
Selain kadar emasnya, pemilihan bentuk emas pun sangat penting. Setidaknya ada tiga pilihan bentuk emas yaitu batangan, koin, dan perhiasan. Untuk investasi, pilihan terbaiknya adalah emas batangan dan koin. Kedua bentuk ini dari waktu ke waktu tidak mengalami perubahan bentuk. Sehingga tidak terjadi penurunan harga. Sementara emas dalam bentuk perhiasan bisa mengalami penurunan harga. Hal ini disebabkan ada ongkos produksi dan modelnya bisa jadi sudah tidak up to date. Misalnya Anda sekarang membeli cincin model terbaru. Sepuluh tahun kemudian, model tersebut bisa jadi sudah ketinggalan jaman dan tidak banyak yang minat. Karena itulah mengapa investasi emas batangan dan koin lebih menguntungkan. Agar investasi emas yang Anda pilih lebih aman, sebaiknya Anda tidak menyimpan di rumah. Faktor keamanan merupakan titik lemah investasi emas, karena dianggap mudah dicuri dibanding tabungan di bank. Tapi hal tersebut sudah ada solusinya. Menyimpan emas sekarang bisa sama amannya dengan tabungan dan deposito. Anda bisa menyimpan di bank dengan save deposit box. Jadi Anda pun tak perlu lagi khawatir barang berharga Anda akan kecolongan

Selasa, 29 Juli 2008

kemilau Investasi Emas


JAKARTA, SENIN - Sebuah analisis yang dirilis tahun 2003 menyebutkan, pada 10-12 tahun mendatang harga emas akan mencapai 8.000 dollar AS per troy ounce. Harga itu diperkirakan akan terjadi pada 2013-2015 sehingga bila pada 2007 seseorang menginvestasikan Rp 200 juta untuk emas, maka pada 2013-2015 kelak ia akan memiliki emas senilai Rp 2,2 miliar. Dengan kata lain ia meraup untung dari kenaikan harga yang mencapai 1.112 persen.
Jika hal itu terjadi, maka tidak ada instrumen investasi yang bisa mengalahkan keperkasaan emas, bahkan deposito, saham, maupun ORI sekalipun. Konsultan manajemen sekaligus motivator ternama, Tung Desem Waringin, sejak dulu hingga kini selalu berpendapat bahwa emas merupakan investasi teraman dan paling menguntungkan. "Sejak 2002 saya sudah bilang emas itu investasi paling menguntungkan," katanya.
Pengusaha sukses itu bahkan "mencabut" investasinya di sektor infrastruktur untuk dialihkan ke emas. Ia bersikukuh bahwa tindakan yang dilakukannya benar meskipun banyak orang memilih sektor infrastruktur sebagai instrumen investasi utama. Hal itu karena tren emas sejak zaman dahulu hingga detik ini selalu mengalami kenaikan harga. Namun, untuk kondisi pasar saat ini, ia masih menyarankan calon investor untuk wait and see. "Saat ini pasar masih bergejolak, jadi lebih baik wait and see sebelum memutuskan untuk terjun ke emas," katanya. Tercatat kenaikan harga emas paling fantastis terjadi pada 2001 di mana pada saat yang sama mata uang kertas justru mengalami penurunan nilai. Proses kenaikan harga emas itu akan semakin dipercepat oleh laju inflasi dan abusing dollar AS saat ini. Itu karena emas tidak mempunyai efek inflasi atau zero inflation effect. Memang logam mulia bernama emas sepertinya tidak akan pernah lekang dimakan zaman. Kemuliaan dan kemilaunya tetap saja memukau, termasuk bagi dunia investasi. Emas merupakan komoditas yang unik yang jumlahnya terbatas di dunia serta merupakan satu-satunya barang yang dapat ditambang di atas permukaan bumi. Emas juga merupakan alternatif uang kertas dengan daya beli yang abadi dan nilainya cenderung dipatok oleh pasar.
Kagak ada matinya
Pilihan investasi emas saat ini tetap dinilai paling menguntungkan dibandingkan opsi yang lain mengingat sifatnya yang "kebal" inflasi. "Investasi emas ibaratnya kagak ada matinya, alias selalu menguntungkan," kata pengamat ekonomi, A Tony Prasetiantono. Menurutnya, , berinvestasi emas sama sifatnya dengan menginvestasikan dana untuk membeli tanah dan properti di kota-kota tertentu di Indonesia, seperti Bali dan Yogyakarta, yang harganya terus-menerus naik. Emas juga sangat baik untuk diversifikasi investasi setelah memiliki investasi di saham, obligasi, reksadana, ataupun properti. Terlebih di beberapa negara penghasil emas belakangan ini mengalami penurunan produksi secara signifikan sehingga harga emas dipastikan akan selalu naik.
"Namun, investasi emas juga ada beberapa kelemahannya," kata Tony. Menurut dia, calon investor juga harus mempertimbangkan banyak hal untuk mulai menginvestasikan dananya dalam bentuk emas karena relatif tidak praktis atau sulit disimpan, berisiko hilang, dicuri atau dirampok, dan lain-lain. Selain itu, bila penyimpanan kurang baik memungkinkan terjadinya oksidasi dan perubahan warna. Khusus emas berbentuk koin kalau terjatuh sulit untuk di-treatment ulang dan bisa mengurangi harga. Kekurangan lain, return-nya relatif stabil dan kalah menggairahkan bila dibandingkan saham atau properti. Investasi emas juga sangat tidak disarankan untuk jangka pendek karena sifatnya sebagai pelindung nilai (hedging). "Oleh karena itu, emas biasanya menjadi salah satu pilihan portofolio yang favorable," katanya.
Pengamat investasi, Roy Sembel, dalam salah satu tulisannya mengatakan, permintaan emas akan melonjak bila terjadi dua hal, yaitu kondisi negara tidak menentu dan terjadi inflasi. "Jika kedua hal itu terjadi, maka ketertarikan investor terhadap emas akan naik karena emas dinilai paling aman untuk investasi," katanya.
Senada dikatakan pakar investasi Safir Senduk, yang berpendapat bahwa bila terjadi inflasi tinggi, maka harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi yang terjadi. Statistik menunjukkan, bila inflasi naik 10 persen, maka harga emas akan naik 13 persen. Jika inflasi naik 20 persen, emas akan naik menjadi 30 persen. Namun, bila inflasi 100 persen, maka emas akan melonjak 200 persen. Patut dipertimbangkan pula harga emas akan cenderung konstan bila laju inflasi rendah bahkan ada kecenderungan menurun bila laju inflasi di bawah dua digit.
Diversifikasi emas
Tony Prasetiantono mengatakan, saat ini orang tidak harus menyimpan emas dalam bentuk fisik saat berinvestasi ,tetapi juga bisa menyimpannya dalam bentuk lain yang kini semakin bervariasi. Di antaranya dalam valas, saham, obligasi, dan lain-lain. "Investasi emas saat ini telah mengalami diversifikasi yang lebih luas," katanya. Bentuk emas paling umum adalah batangan menyerupai batu bara berkadar 95 persen atau 99 persen (24 karat). Jenis ini dinilai paling menguntungkan untuk investasi karena kapan pun dan di manapun dijual, harganya mengikuti standar internasional. Bentuk lain adalah koin yang ada baiknya saat membelinya pilih produk dari produsen ternama seperti Maples, Krands, atau Eagles.
Ada juga emas yang berbentuk perhiasan. Bentuk ini sebenarnya kurang menguntungkan untuk investasi karena investor harus menanggung harga pembuatan dan sifatnya subyektif sesuai selera. Koin emas ONH juga merupakan bentuk lain investasi emas. Hanya saja bentuk emas ini sifatnya lokal dan kurang mendapat perhatian dunia. Ada pula yang menawarkan tabungan berbentuk emas untuk keperluan investasi jangka panjang, misalnya Bank Syariah Mandiri dan HSBC Syariah.
Untuk membeli dan menjual emas bisa dilakukan di toko emas atau Perum Pegadaian. Sementara itu, untuk tren dan perkembangan harga emas dunia terkini dapat dilihat di situs Kitco, Gold Price, atau UBC Gold.
Sangat disarankan, investor membeli emas di PT Antam unit Pengelolaan dan Pemurnian Logam, Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur. Dan lebih disarankan lagi untuk selalu meneliti sertifikat berupa kertas kecil berhologram dan kuitansinya. Setelah itu cocokkan dengan fisik emas yang dibeli. Umumnya tercantum kode 9999 atau 24 karat, nomor seri, dan berat logam dengan cetakan tenggelam dan logo pembuatnya. Penyimpanan emas bila jumlahnya tidak banyak cukup ditempatkan di rumah. Namun, bila jumlahnya banyak dan untuk pertimbangan keamanan, investor dapat menyewa safe deposit box yang ada di setiap bank.
Di balik kemilau investasi emas yang menggiurkan, ada sebagian yang justru berpendapat bahwa emas bukan instrumen yang tepat untuk investasi. Emas cenderung merupakan alat spekulasi karena tidak menghasilkan revenue stream. Nilai emas hanya semata-mata tergantung pada persepsi yang mudah sekali berubah. Di luar itu emas adalah logam yang nyaris tidak berfaedah secara langsung.

Sumber : Antara

Kamis, 24 April 2008

E-gold


E-gold amankah dan bisakah dijadikan wahana investasi?



Beragam tawaran investasi yang sering kali muncul ketika kita mencari data tentang peluang investasi. Namun perlu dicermati tawaran investasi yang sangat bertaburan di dunia maya. Tinggal bagaimana kita mampu memilih dan mencari kebenarannya.
E-gold adalah salah satunya. E-gold ini merupakan alat pembayaran digital baru yang dikeluarkan oleh E-golg ltd tahun 1996 atas inspirasi Dr. Douglas Jackson dan barry K. Downey, yang berkedudukan di Nevis.
Transaksi yang dilakukan melalui e-gold mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 2005. E-gold ltd adalah suatu perusahaan financial ternama di dunia yang berpusat di Amerika, yang mengkhususkan dirinya pada transaksi Internet. Bisa dikatakan bahwa secara de-facto e-gold adalah mata uang di internet. Transaksi dengan menggunakan kartu kredit sangat rawan terhadap pembobolan kartu kredit. Karena e-gold menawarkan solusi pembayaran di internet yang relative lebih aman.
Cara kerja e-gold persis seperti bank-bank tradisional pada umumnya. E-gold menerima deposit dari nasabahnya, dimana nasabahnya dapat bertransaksi, transfer keluar ataupun masuk melaui e-gold persis sama seperti bank tradisional pada umumnya.
E-gold menyimpan deposit nasabahnya dalam bentuk emas, jadi ketika nasabahnya menyetorkan sejumlah uang dalam mata uang tertentu, uang tersebut akan dikonversikan menjadi emas. Mengapa emas? Karena emas adalah mata uang yang paling stabil saat ini. Jadi apabila harga emas dunia naik, nilai uang kita di e-gold juga naik, demikian pula sebaliknya.
Sebagai mata uang internet, e-gold sama halnya seperti rupiah dan dollar, tetapi bukan mata uang suatu Negara. Ini berarti tidak ada suatu Negara yang mengeluarkan uang kertas ataupun logam dalam mata uang e-gold. Transaksi e-gold dilakukan secara elektronik melalui internet. Nilai transaksi adalah berdasarkan berat emas murni berdasarkan harga emas yang berlaku di dunia.
Anda dapat merubah e-gold ke dalam bentuk mata uang lain,Alat transaksi ini sudah diakui oleh banyak merchant diseluruh dunia dalam melakukan transaksi online, dan sebagai media pembayaran yang sah. Selain itu dana di e-gold dapat ditarik melalui ATM berlogo Cirrus, Maestro dan mastercard.
Menyimpan Emas
Lewat situsnya diketahui kalau saat ini e-gold telah memiliki emas batangan senilai lebih dari 3 ton. Hamper menyamai nilai kekayaan beberapa Negara kecil, e-gold mengambil keuntungan dari biaya pencairan dan biaya simpan yang mereka kenakan kepada setiap pengguna . Jumlah pengguna e-gold ( seperti yang diklaim oleh e-gold sendiri) meningkat drastis dari satu juta pada bulan nopember 2003 meningkat menjadi 3 juta pada tanggal 22 April 2006.
E-gold ini bias dijadikan alternative alat pembayaran digital dalam bertransaksi. eCurrency, alat pembayaran digital yang bias diterima diseluruh dunia asaat ini adalah kartu kredit. Namun pemakaiannya di internet sangat rawan, karena memunculkan masalah terutama keamanan. Apalagi Indonesia saat ini ter-blacklist sebagian merchant dunia karena tingkat carding atau penyalahgunaan kartu kredit tinggi.
Selain untuk bertransaksi, apakah e-gold memiliki manfaat lain? Ternyata selain untuk belanja online, melakukan pembayaran, ecommerce, payroll, pembayaran tagihan dan sumbangan,e-gold juga bias digunakan untuk menyimpan emas secara frakstis dan efisien.
Tetapi amankah? Menurut e-gold, websitenya memiliki keamanan dengan secure server 128 bit SSL. Anda dapat membuka rekening tanpa dikenakan biaya halnya bila anda membuka rekening di Bank. Setelah itu Anda dapat memasukan dana Anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold Anda dengan cara menjualnya. Namun pastikan dulu, kebenaran situsnya sebelum memulai. (Smart Investing Guide edisi 17)***

E-gold amankah dan bisakah dijadikan wahana investasi?
Beragam tawaran investasi yang sering kali muncul ketika kita mencari data tentang peluang investasi. Namun perlu dicermati tawaran investasi yang sangat bertaburan di dunia maya. Tinggal bagaimana kita mampu memilih dan mencari kebenarannya.
E-gold adalah salah satunya. E-gold ini merupakan alat pembayaran digital baru yang dikeluarkan oleh E-golg ltd tahun 1996 atas inspirasi Dr. Douglas Jackson dan barry K. Downey, yang berkedudukan di Nevis.
Transaksi yang dilakukan melalui e-gold mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 2005. E-gold ltd adalah suatu perusahaan financial ternama di dunia yang berpusat di Amerika, yang mengkhususkan dirinya pada transaksi Internet. Bisa dikatakan bahwa secara de-facto e-gold adalah mata uang di internet. Transaksi dengan menggunakan kartu kredit sangat rawan terhadap pembobolan kartu kredit. Karena e-gold menawarkan solusi pembayaran di internet yang relative lebih aman.
Cara kerja e-gold persis seperti bank-bank tradisional pada umumnya. E-gold menerima deposit dari nasabahnya, dimana nasabahnya dapat bertransaksi, transfer keluar ataupun masuk melaui e-gold persis sama seperti bank tradisional pada umumnya.
E-gold menyimpan deposit nasabahnya dalam bentuk emas, jadi ketika nasabahnya menyetorkan sejumlah uang dalam mata uang tertentu, uang tersebut akan dikonversikan menjadi emas. Mengapa emas? Karena emas adalah mata uang yang paling stabil saat ini. Jadi apabila harga emas dunia naik, nilai uang kita di e-gold juga naik, demikian pula sebaliknya.
Sebagai mata uang internet, e-gold sama halnya seperti rupiah dan dollar, tetapi bukan mata uang suatu Negara. Ini berarti tidak ada suatu Negara yang mengeluarkan uang kertas ataupun logam dalam mata uang e-gold. Transaksi e-gold dilakukan secara elektronik melalui internet. Nilai transaksi adalah berdasarkan berat emas murni berdasarkan harga emas yang berlaku di dunia.
Anda dapat merubah e-gold ke dalam bentuk mata uang lain,Alat transaksi ini sudah diakui oleh banyak merchant diseluruh dunia dalam melakukan transaksi online, dan sebagai media pembayaran yang sah. Selain itu dana di e-gold dapat ditarik melalui ATM berlogo Cirrus, Maestro dan mastercard.
Menyimpan Emas
Lewat situsnya diketahui kalau saat ini e-gold telah memiliki emas batangan senilai lebih dari 3 ton. Hamper menyamai nilai kekayaan beberapa Negara kecil, e-gold mengambil keuntungan dari biaya pencairan dan biaya simpan yang mereka kenakan kepada setiap pengguna . Jumlah pengguna e-gold ( seperti yang diklaim oleh e-gold sendiri) meningkat drastis dari satu juta pada bulan nopember 2003 meningkat menjadi 3 juta pada tanggal 22 April 2006.
E-gold ini bisa dijadikan alternative alat pembayaran digital dalam bertransaksi. eCurrency, alat pembayaran digital yang bias diterima diseluruh dunia asaat ini adalah kartu kredit. Namun pemakaiannya di internet sangat rawan, karena memunculkan masalah terutama keamanan. Apalagi Indonesia saat ini ter-blacklist sebagian merchant dunia karena tingkat carding atau penyalahgunaan kartu kredit tinggi.
Selain untuk bertransaksi, apakah e-gold memiliki manfaat lain? Ternyata selain untuk belanja online, melakukan pembayaran, ecommerce, payroll, pembayaran tagihan dan sumbangan,e-gold juga bias digunakan untuk menyimpan emas secara frakstis dan efisien.
Tetapi amankah? Menurut e-gold, websitenya memiliki keamanan dengan secure server 128 bit SSL. Anda dapat membuka rekening tanpa dikenakan biaya halnya bila anda membuka rekening di Bank. Setelah itu Anda dapat memasukan dana Anda ke rekening e-gold dengan cara membeli e-gold dan sebaliknya anda dapat mencairkan dana e-gold Anda dengan cara menjualnya. Namun pastikan dulu, kebenaran situsnya sebelum memulai. (Smart Investing Guide edisi 17)***

Selasa, 08 April 2008


Investasi Emas : Koin Dinar, Emas Lantakan Atau Emas Perhiasan ?

Pertanyaan ini sering sekali sampai ke saya dalam berbagai keempatan, Baik lewat email, kesempatan tanya jawab dalam ceramah atau bahkan banyak sekali pembeli Dinar sebelum mereka mulai membeli – mereka menanyakan dahulu masalah ini.


Ketiga-tiganya tentu memiliki kesamaan karena bahannya memang sama. Kesamaan tersebut terletak pada keunggulan investasi tiga bentuk emas ini yaitu semuanya memiliki nilai nyata (tangible), senilai benda fisiknya (intrinsic) dan dan nilai yang melekat/bawaan pada benda itu (innate). Ketiga keunggulan nilai ini tdak dimiliki oleh investasi bentuk lain seperti saham, surat berharga dan uang kertas.


Default value (nilai asal) dari investasi emas tinggi – kalau tidak ada campur tangan berbagai pihak dengan kepentingannya sendiri-sendiri otomatis nilai emas akan kembali ke nilai yang sesungguhnya – yang memang tinggi.

Sebaliknya default value (nilai) uang kertas, saham, surat berharga mendekati nol , karena kalau ada kegagalan dari pihak yang mengeluarkannya untuk menunaikan kewajibannya –uang kertas, saham dan surat berharga menjadi hanya senilai kayu bakar.


Nah sekarang sama-sama investasi emas, mana yang kita pilih ? Koin Emas, Emas Lantakan atau Perhiasan ? Disini saya berikan perbandingannya saja yang semoga objektif sehingga pembaca bisa memilih sendiri - Agar keputusan Anda tidak terpengaruh oleh pendapat saya – karena kalau pendapat saya tentu ke Dinar karena inilah yang saya masyarakatkan.


Kelebihan Dinar :
1. Memiliki sifat unit account ; mudah dijumlahkan dan dibagi. Kalau kita punya 100 Dinar – hari ini mau kita pakai 5 Dinar maka tinggal dilepas yang 5 Dinar dan di simpan yang 95 Dinar.
2. Sangat liquid untuk diperjual belikan karena kemudahan dibagi dan dijumlahkan di atas.
3. Memiliki nilai da’wah tinggi karena sosialisasi Dinar akan mendorong sosialisasi syariat Islam itu sendiri. Nishab Zakat misalnya ditentukan dengan Dinar atau Dirham - umat akan sulit menghitung zakat dengan benar apabila tidak mengetahui Dinar dan Dirham ini.
4. Nilai Jual kembali tinggi, mengikuti perkembangan harga emas internasional; hanya dengan dikurangkan biaya administrasi dan penjualan sekitar 4% dari harga pasar. Jadi kalau sepanjang tahun lalu Dinar mengalami kenaikan 31 %, maka setelah dipotong biaya 4 % tersebut hasil investasi kita masih sekitar 27%.
5. Mudah diperjual belikan sesama pengguna karena tidak ada kendala model dan ukuran.

Kelemahan Dinar :
1. Di Indonesia masih dianggap perhiasan, penjual terkena PPN 10% (Sesuai KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83/KMK.03/2002 bisa diperhitungkan secara netto antara pajak keluaran dan pajak masukan toko emas maka yang harus dibayar ‘toko emas’ penjual Dinar adalah 2%).
2. Ongkos cetak masih relatif tinggi yaitu berkisar antara 3% - 5 % dari nilai barang tergantung dari jumlah pesanan.

Kelebihan Emas Lantakan :
1. Tidak terkena PPN
2. Apabila yang kita beli dalam unit 1 kiloan – tidak terkena biaya cetak.
3. Nilai jual kembali tinggi.

Kelemahan Emas Lantakan :

1. Tidak fleksibel; kalau kita simpan emas 1 kg, kemudian kita butuhkan 10 gram untuk keperluan tunai – tidak mudah untuk dipotong. Artinya harus dijual dahulu yang 1 kg, digunakan sebagian tunai – sebagian dibelikan lagi dalam unit yang lebih kecil – maka akan ada kehilangan biaya penjualan/adiminstrasi yang beberapa kali.

2. Kalau yang kita simpan unit kecil seperti unit 1 gram, 5 gram, 10 gram – maka biaya cetaknya akan cukup tinggi.
3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena adanya kendala ukuran. Pengguna yang butuh 100 gram, dia tidak akan tertarik membeli dari pengguna lain yang mempunyai kumpulan 10 gram-an. Pengguna yang akan menjual 100 gram tidak bisa menjual ke dua orang yang masing-masing butuh 50 gram dst.

Kelebihan Emas Perhiasan :
1. Selain untuk investasi, dapat digunakan untuk keperluan lain – dipakai sebagai perhiasan.

Kelemahan Perhaiasn :
1. Biaya produksi tinggi
2. Terkena PPN
3. Tidak mudah diperjual belikan sesama pengguna karena kendala model dan ukuran.

Dari perbandingan-perbandingan tersebut, kita bisa memilih sendiri bentuk investasi emas yang mana yang paling tepat untuk kita. Wallahu A'lam.

(sumbergerai : dinar.com/2008/02/investasi-emas-koin-dinar-emas-lantakan.html - 29k - )

Jumat, 04 April 2008

Mengenal Investasi dalam Emas


November 21st, 2007 | Investment

Beberapa waktu lalu ada yang menanyakan soal berinvestasi dalam bentuk emas. Namun mohon maaf karena sedang banyak kesibukan baru sempat saya balas kali ini. Sekaligus juga saya posting di sini supaya yang lain bisa sama-sama belajar dan berkontribusi.

Berinvestasi dalam emas bisa menggunakan beberapa variasi media seperti emas batangan (lantakan), koin emas, sertifikat emas, tabungan emas, reksadana dengan underlying perusahaan pertambangan emas, maupun kontrak berjangka komoditi emas. Saya belum berani mengkategorikan e-gold sebagai bentuk investasi emas karena menurut saya e-gold lebih berfungsi sebagai alat pembayaran. Selain itu, e-gold juga mulai kehilangan kredibilitasnya dan semakin jarang digunakan.

Nah, karena sebagian orang merasa kurang “mantap” berinvestasi emas tanpa memegang bentuk fisiknya, maka tulisan kali ini lebih banyak membahas investasi emas yang berbentuk batangan atau koin. Apalagi, sebagian orang tak cuma menganggap emas sebagai investasi, tetapi juga koleksi.

Kelebihan & Kekurangan Emas

Emas nilainya cenderung stabil dan dianggap tak punya efek inflasi (zero inflation effect). Sangat jarang sekali harga emas turun. Emas juga bisa digunakan untuk koleksi dan perhiasan.

Emas bagus pula untuk diversifikasi. Misal Anda sudah berinvestasi di saham, obligasi, reksadana, properti, atau lainnya; membeli emas bisa jadi alternatif yang bagus. Apalagi di beberapa negara konon mengalami penurunan produksi emas. Karena peningkatan kelangkaan emas, bisa dipastikan harganya akan selalu naik.

Keuntungan lainnya, harga emas dipatok dalam USD. Kalau terjadi peningkatan nilai USD, Anda dapat dua keuntungan sekaligus, yaitu dari kenaikan dollar dan kenaikan harga emas itu sendiri. Namun, bila terjadi sebaliknya, hal ini bisa jadi pedang bermata dua.

Bila dibandingkan dengan berinvestasi langsung di mata uang USD, emas lebih menguntungkan. Di Indonesia, money changer relatif rewel. Mereka menghargai murah mata uang keluaran lama atau mata uang yang terlipat. Belum lagi ada risiko nomer seri palsu. Akibatnya, menyimpan mata uang USD harus selalu diperbarui. Berbeda dengan emas yang bisa dibeli dan didiamkan saja beberapa lama.

Kekurangannya terutama pada segi storage dan handling. Menyimpan “hard asset” seperti emas relatif beresiko dan mahal. Selain itu, apabila penyimpanan kurang baik, walau dibungkus protective cover, memungkinkan terjadinya oksidasi dan perubahan warna. Khusus emas berbentuk koin, kalau jatuh, penyok, atau cuil (chipped), sulit untuk di-treatment ulang dan bisa mengurangi harga. Kalau saya bilang, emas kurang cocok buat mereka yang ceroboh atau sembrono.

Kekurangan lain, return-nya relatif stabil dan kalah menggairahkan bila dibandingkan saham atau properti. Juga, sangat tidak disarankan untuk berinvestasi emas hanya dalam jangka pendek (1 tahun atau kurang). Jadi, berdasar kelebihan dan kekurangan tersebut, menurut saya emas cenderung lebih tepat untuk “hedging daripada “investasi.”

Variasi Media Emas

Bentuk emas bermacam-macam. Yang paling umum adalah batangan (gold bar) menyerupai batubata dengan kadar 22 karat (95%) atau 24 karat (99%). Jenis ini dipandang yang paling baik karena di manapun dan kapanpun Anda jual, harganya selalu mengikuti harga internasional yang berlaku.

Selain itu ada juga emas berbentuk koin. Nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan namun konon jumlahnya terbatas dan sulit dijumpai di pasaran. Ada koin yang harganya sampai lebih dari Rp 50 milyar karena ada variabel sejarah, kepemilikan, dan mungkin kejadian penting saat koin tersebut diluncurkan. Selain itu, kalau Anda ingin membeli koin emas, ada baiknya untuk memilih produsen ternama seperti Maples, Krands, atau Eagles. Mereka adalah produsen aset berkualitas dunia dan produknya diminati kolektor internasional.

Ada juga emas yang berbentuk perhiasan. Namun perhiasan kurang tepat untuk berinvestasi. Pertama, ada biaya pembuatan perhiasan yang membuat harga yang harus dibayar menjadi lebih tinggi. Kedua, perhiasan sifatnya subyektif, tergantung selera individu. Sangat mungkin Anda membelinya dengan mahal namun ketika dijual harganya jatuh karena modelnya tak lagi up to date. Pedagang di toko emas juga harus menanggung ketidakaslian dan penurunan kadar emas karena harus dilebur kembali.

Ada juga emas untuk naik haji (ONH). Selain untuk persiapan naik haji, emas juga bisa digunakan untuk berinvestasi. Misalnya kalau di tahun 90-an perlu 250-300 gram emas untuk naik haji, sekarang hanya perlu separuhnya saja. Hanya saja, emas bentuk ini sifatnya localized distribution dan kurang mendapat perhatian dunia.

Bisa juga berinvestasi secara tidak langsung lewat discretionary fund gold atau hedge fund gold—-namun agak susah kalau lewat Indonesia dan perlu dana yang cukup besar. Namun ada juga yang menawarkan reksadana emas yang masuk ke saham-saham perusahaan produsen emas. Ada pula sejumlah manajer investasi yang membuat semacam forward contract berbasis emas—-mirip dengan investasi di futures (derivatif) emas.

Di Indonesia ada pula yang menawarkan tabungan berbentuk emas untuk keperluan investasi jangka panjang. Misalnya HSBC Syariah dan Bank Syariah Mandiri. Ada juga yang menawarkan dalam bentuk kontrak berjangka. Namun maaf, saya belum punya banyak informasi soal ini.

Oiya, ada sedikit catatan khusus emas putih. Emas putih murni dibentuk dari emas (75%) plus logam lain (platina) sehingga berwarna putih. Sementara emas kuning dibentuk dari emas ditambah kuningan. Tapi ada pula emas putih “murni” yang dibuat dari emas kuning yang diputihkan (dikrom). Emas putih yang murni seharusnya tidak akan pudar setelah digunakan beberapa lama.

Membeli dan Menjual Emas

Secara umum, Anda bisa membeli di toko emas atau Pegadaian (biasanya stok tidak banyak). Terkadang, money changer yang agak bonafid juga melayani. Untuk tren emas, bisa dilihat di situs Kitco. Selain itu bisa dicek juga di situs Gold Price atau UBS Gold untuk melihat perkembangan harga terkini. Pembayaran biasanya bisa dengan tunai, transfer, atau kartu debit. Namun lebih praktis bila pembayaran dilakukan sebelumnya (setelah konfirmasi harga) dengan melakukan transfer terlebih dahulu baru kemudian Anda bawa slip transfer untuk ditukar dengan emas.

Bisa juga beli di Antam unit Pengolahan dan Pemurnian Logam, Jalan Pemuda, Pulogadung. Anda bisa naik busway dari Blok M, turun di Dukuh Atas. Lalu sambung ke arah Pulo Gadung dan turun di perhentian TUGAS. Anda bisa jalan kaki sekitar 100 meter atau naik ojek. Kompleks Antam relatif aman. Sebelum masuk Anda harus lapor, tinggalkan ID, register nama dan alamat, baru Anda dapat surat jalan dan tanda pengenal untuk masuk ke tempat perdangangan.

Pembelian sekecil 1 gram juga bisa dilayani. Mirip membeli pulsa ponsel, ada beberapa nominal yang tersedia. Yang jelas, makin berat emas yang kita beli, biasanya harga per gram menjadi lebih murah karena ada biaya pembuatan. Biaya pembuatan emas batangan 100 gram lebih murah daripada batangan 50 gram. Tidak ada biaya lain-lain. Pembelian dalam jumlah banyak bisa diantar menggunakan pihak ketiga (Securicor).

Untuk menjualnya, Anda bisa bawa kembali ke Antam, Pegadaian, atau ke toko emas dengan harga yang berlaku pada hari tersebut. Prosedurnya sederhana, mirip dengan menukar uang di money changer. Anda bawa emas, cek harga saat itu, lalu terima uang. Kalau harga sedang berfluktuasi, biasanya pada pukul 9.00 (jam buka) dan 12.00 ada perubahan harga dan penyesuaian. Selain itu, menjual emas di Antam bisa sedikit lebih dihargai mahal daripada menjual di toko emas. Walaupun emas bersertifikat selalu akan diterima di manapun, usahakan untuk menjual kembali di tempat kita membeli sebelumnya, apalagi bila kuitansi pembelian masih ada.

Ada pula yang mengatakan bahwa emas buatan luar (misal Swiss/Credit Suise) cenderung dihargai lebih tinggi. Konon katanya berat emas buatan luar cenderung lebih banyak daripada yang tertulis dalam cetakan. Kalau tertarik, Anda bisa beli langsung (cash & carry) atau pesan jarak jauh/melalui agen penjual. Ada pula yang menyarankan untuk beli via eBay karena banyak penjual/kolektor yang bagus dan murah. Namun biasanya ada tambahan delivery charge dan insurance charge. Sementara pajak biasanya tidak ada (atau sudah include ke harga yang dibayar).

Yang jelas, selalu teliti sertifikat (berupa kertas kecil berhologram) dan kuitansi, lalu cocokkan dengan fisik emas yang dibeli. Umumnya ada kode seperti 9999 atau 24 karat, nomer seri dan berat logam dengan cetakan tenggelam, dan logo pembuatnya.

Menyimpan Emas

Kalau jumlahnya tak seberapa, emas bisa saja disimpan di rumah. Namun kalau jumlahnya agak banyak atau Anda sering merasa kurang save, Anda bisa menyewa safe deposit box (SDB) di bank. Hampir setiap cabang bank di berbagai kota menyediakan layanan tersebut dengan tarif sekitar 400 ribu sampai 1 juta untuk ukuran small-medium. Di Commonwealth Bank tarifnya Rp 440 ribu sampai Rp 770 ribu per tahun sudah termasuk pajak. Sementara di BRI tarifnya Rp 1 juta per tahun. Ukuran tersebut sudah cukup untuk menyimpan ijazah, sertifikat, perhiasan, dan emas tentunya.

Pengamanan di SDB relatif cukup bagus dan diawasi dengan ketat. Bisa juga Anda minta untuk diasuransikan. Anda nanti akan diberikan dua kunci, dimana kunci pertama dipegang petugas bank dan kunci kedua Anda yang pegang. Untuk membuka SDB, harus menggunakan kedua kunci tersebut bersamaan.

( Sumber http://nofieiman.com/2007/11/mengenal-investasi-emas/)