Senin, 15 Juni 2009

Harga Emas melorot Lagi

Harga Emas Melorot ke Posisi Terendah dalam Tiga Minggu

SINGAPURA. Harga emas hari ini melorot ke level terendah dalam tiga minggu terakhir. Penurunan harga si kuning kinclong ini dipicu oleh menguatnya pergerakan dolar sehingga mengurangi pesona emas sebagai investasi alternatif.

Dollar Index, yang mengukur posisi dolar terhadap enam mata uang utama dunia, terus mengalami penguatan setelah Menteri Keuangan Rusia Alexei Kudrin bilang Rusia memiliki kepercayaan penuh terhadap mata uang AS.
Dalam interview di sebuah stasiun televisi pada 13 Juni lalu, Kudrin mengatakan, fundamental atas dolar masih berada dalam posisi yang sangat baik. Itu sebabnya, Rusia masih menaruh kepercayaan yang tinggi atas dolar.

“Harga emas melorot ke level terendah, akibat dampak dari penguatan dolar,” jelas David Moore, Commodity Strategist Commonwealth Bank of Australia.

Pagi tadi, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami penurunan sebesar 0,4% menjadi US$ 935,20 per troy ounce. Posisi tersebut merupakan yang paling rendah sejak 20 Mei lalu. Pada pukul 08.30 waktu Singapura, posisi emas berada di US$ 937,18 per troy ounce.

Sementara itu, berdasarkan survei Bloomberg, 12 dari 29 trader yang terdiri atas investor dan analis memprediksi, harga emas akan mengalami penurunan pada minggu ini. Sementara 11 orang memprediksi emas bakal naik dan enam lainnya netral.

Barratut Taqiyyah Bloomberg

0 Comments: