Harga Emas Bergerak di Level US$ 961 - US$ 968,85
PERTH. Setelah kemarin mengalami penurunan paling besar dalam dua bulan terakhir, hari ini, harga emas kembali menanjak. Lagi-lagi, pelemahan dolar menjadi pemicu utamanya. Sebab, keoknya dolar membuat para investor kian getol memburu emas sebagai investasi alternatif.
“Dolar AS mengalami pelemahan sedikit pada hari ini, namun tidak signifikan. Sebagai refleksinya, harga emas mengalami kenaikan,” jelas Jamie Spiteri, Head Dealer Shaw Stockbroking Ltd di Sydney.
Asal tahu saja, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat mengalami kenaikan sebesar 0,4% menjadi US$ 966,61 per troy ounce. Sementara pada pukul 13.21 waktu Singapura, emas diperdagangkan pada kisaran US$ 961 dan US$ 968,85. Kemarin, harga emas mengalami penurunan hingga 1,9%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 6 April lalu.
“Saya memprediksi, hari ini, emas akan bergerak di level US$ 965. Belum ada kemungkinan emas akan menembus US$ 1.000 pada minggu ini, tapi posisinya taka akan terlalu jauh,” jelas Spiteri.
Barratut Taqiyyah Bloomberg
0 Comments:
Post a Comment