Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan logam emas, yang mempunyai warna putih.
Mineral-mineral yang terpenting yang mengandung perak adalah Perak alam (Ag), Argentite (Ag2S), Cerrargyrite (AgCl), Polybasite (Ag16 Sb2 S11), Proustite (Ag2 As S3) dan Pyrargyrite (Ag3 Sb S3)
Kegunaannya adalah untuk perhiasan, cindera mata, logam campuran, dll.
Potensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas dan tembaga
Bagaimana cara mengenali Perak??
Perak Dalam keadaan murni berwarna putih, tidak teroksidasi oleh udara artinya perak tidak berkarat sebagaimana besi.
Pengujian perak dengan menggunakan cairan HNO3 (Asam Nitrat) dan HCL (Asam Klorida) :
1. Ujilah perhiasan yang diduga terbuat dari perak dengan menggosokan ke batu Uji, (eperti dalam menguji emas) tetesilah dengan Asam Nitrat, setelah itu tetesi pada tempat yang sama dengan HCL.
2. Lihat Reaksinya, bila muncul endapan warna putih maka logam tersebut adalah perak.
Semakin kental atau banyaknya endapan tersebut maka kadar perkanya makin besar, semakin sedikit endapannya maka kadar perak tersebut makin sedikit.
Perak harganya juga ditentukan oleh pasar dunia sebagaimana emas, lihat harga perak di bawah ini
Memang harga perak tidak semahal harga emas atau Platina, namun bisnis di perak juga menggiurkan.
wiryo
http://full-emas.blogspot.com
0 Comments:
Post a Comment