Jumat, 25 Maret 2011

Masalah Libia, Jepang, dan Eropa membuat harga emas mencetak rekor baru!

 

emas antam

 

SEATTLE. Kemarin waktu New York, harga emas kembali menembus rekor baru. Harga emas melompat ke rekor tertinggi di level US$ 1.448,60 per troy ounce. Guncangan di Libia, musibah di Jepang, serta krisis utang Eropa mendorong tingginya permintaan emas sebagai investasi alternatif.


Pada pukul 11.00 di Comex New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik US$ 8,40 atau 0,6% menjadi US$ 1.446,40 per troy ounce. Level harga rekor emas sebelumnya adalah US$ 1.4466,40 per troy ounce yang terjadi pada 7 Maret lalu.
Sementara itu, kontrak harga emas untuk pengantaran cepat naik ke rekor di level US$ 1.447,82 per troy ounce.


"Risiko geopolitik masih tetap tinggi. Investor ingin menggenggam emas seiring menyebarnya ketidakstabilan politik di Timur Tengah. Apalagi, saat ini muncul kekhawatiran baru mengenai krisis utang Eropa dan ketidakpastian di Jepang," papar Matthew Zeman, Market Strategist Kingsview Financial di Chicago.


Sekadar tambahan, kondisi terakhir di Libia, pesawat tempur AS dan koalisi masih melakukan penyerangan terhadap pasukan Muamar Kaddafi di Libia. Di Jepang, saham-saham anjlok seiring upaya pemerintah setempat untuk memulihkan diri dari musibah gempa dan tsunami. Di Eropa, Moody's Investor Service memangkas rating 30 bank di Spanyol.

Sementara, Perdana Menteri Portugal menawarkan diri untuk menyerahkan jabatan karena gagal menanagani krisis utang di negaranya.

 

sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/1301010895/62908/Masalah-Libia-Jepang-dan-Eropa-membuat-harga-emas-mencetak-rekor-baru

 

 

LINK Terkait

1.Tips Mendapatkan Pasive Income dari Internet

2.Cara Cerdas Investasi Emas

3.Jual Alat Uji emas dan berlian harga murah Bermutu

4.Bisnis Pulsa Tanpa Modal hasil Jutaan

5.Timbangan Saku cocok untuk jual beli emas

6.Diamond Selector II, alat uji Keaslian Berlian

7.Bisnis Sambilan Hasil Melimpah

8. Segala macam Tips ada disini

9. Timbangan Emas, Investasi buat bisnis

0 Comments: