Jumat, 27 Agustus 2010

Harga emas berpotensi terkerek hingga US$ 1.300

Harga emas berpotensi terkerek hingga US$ 1.300

 

 

MUMBAI. Emas yang kini membukukan peningkatan di tahun yang ke-10, kemungkinan akan menembus US$ 1.300 per ounce tahun ini seiring investor yang mencari instrumen investasi yang lebih aman ditengah kondisi finansial yang masih terbilang kacau, lemahnya mata uang dan inflasi. Hal ini ditegaskan oleh GFMS Ltd., Jumat (27/8).


"Kemungkinan akan ada peningkatan investasi hingga akhir tahun ini yang menggiiring harga akan menembus level US$ 1.300; dan bisa jadi lebih dari level itu," kata Chief Executive Officer Paul Walker.


Menurut World Gold Council, permintaan emas dalam jumlah besar meningkat 36% di kuartal kedua lalu. Investor meningkatkan investasinya di keranjang emas ini dan mendorong harga emas untuk terus menguat selama krisis Eropa terjadi. Investor membungkus 291,3 ton di exchange-traded funds, atau ETFS, membukukan peningkatan kuartalan tertinggi untuk kedua kalinya.


"Ada begitu banyak kelompok orang yang akan trus membelanjakan emas untuk beragam alasan; dan hal ini akan menjadi kunci penggiring peningkatan harga emas," kata Walker dari Goa, India. Menurutnya, pasar perhiasan hanya akan berperan sedikit dalam peguatan harga emas kali ini.


Awal bulan ini, Goldman Sachs Group Inc. mmemprediksi bahwa harga emas berpotensi terkerek hingga US$ 1.300 dalam enam bulan. Bahkan, Deutsche Bank AG sempat memprediksi harga si kuning bisa melejit hingga US$ 1.700 seiring dengan mata uang yang loyo.

sumber : http://investasi.kontan.co.id/v2/read/investasi/45577/Harga-emas-berpotensi-terkerek-hingga-US-1.300

 

Link Terkait

1. Alat Uji Emas dan Berlian , harga Murah kualitas Oke

2. Batu uji emas, bagus dan tidak licin

3. Diamond selector II Merk Culti, harga murah

4. Timbangan Saku, cocok untuk daerah yg sering mati lampu

5. Panduan Mencari Uang di Internet

6. Cara Efektif Bisnis di Internet

0 Comments: